Djarot nilai keputusan DKPP untuk koreksi kinerja KPU DKI
Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Syaiful Hidayat menilai keputusan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) yang menyatakan Ketua KPU DKI Jakarta Sumarsono bersalah melanggar kode etik sebagai penyelenggara pemilu sebagai bentuk koreksi.
"Enggak apa-apa itu kan koreksian, masukan biar kita kerja baik lagi, dan saya pikir itu juga kan bukan kesalahan Pak Marno pribadi," kata Cawagub DKI Jakarta Djarot di Jakarta Pusat, Sabtu (8/4).
Menurutnya karena hal tersebut dia yang mengalami dan juga jajaran yang lainnya. "Kalau menurut saya sih, karena saya yang mengalami, tapi juga di jajaran komisioner yang lain," ujarnya.
-
Kapan tahapan pilkada Sumut 2024 dimulai? Peraturan Komisi Pemilihan Umum (PKPU) Nomor 2 Tahun 2024 tentang Tahapan dan Jadwal Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur, Bupati, Wakil Bupati, Walikota, dan Walikota Tahun 2024 adalah sebagai berikut:1. Tahap Persiapan
-
Kapan sidang DKPP terkait KPU digelar? Ketua KPU, Hasyim Asy'ari saat mengikuti sidang pemeriksaan dugaan pelanggaran Kode Etik Penyelenggara Pemilu (KEPP) dengan pihak pengadu Nus Wakerkwa di Gedung DKPP, Jakarta, Jumat (26/4/2024).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Kapan pelantikan anggota DPRD Jateng? Ayah dan anak secara bersamaan menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Jawa Tengah periode 2024-2029 terpilih yang dilantik pada rapat paripurna di Gedung DPRD Jateng, Semarang, Selasa.
-
Kapan Pilkada serentak di Jawa Barat? Pemerintah Provinsi Jawa Barat membocorkan maskot dua harimau yang rencananya akan dijadikan ikon pemilihan gubernur di masa Pilkada serentak 27 November 2024 mendatang.
Selain itu, Djarot sudah menyampaikan kepada Sumarsono bahwa dirinya sudah datang lebih awal sebelum adanya orang KPU yang hadir.
"Saya sampaikan kepada Pak Marno saya sampaikan, saya datang itu jauh tepat waktu banget, sebelum acara dimulai saya masuk datang ga ada yang sambut," katanya.
"Sendiri saya di VIP sebelum jam 7 saya udah ke sana, jam 7 kurang 10 loh saya datang ke sana enggak ada orang," tambahnya.
Saat sesampainya Djarot di ruangan yang sepi tersebut, kemudian Djarot dihampiri oleh salah seorang petugas KPU yang kebetulan orang tersebut adalah Sekretaris KPU tersebut.
"Ada satu orang petugas akhirnya menemui saya, itu Sekretaris KPU, sehingga saya ngobrol dengan Sekretaris KPU di ruang VIP, tapi semua komisioner masih belum ada," tuturnya.
Dengan adanya hal tersebut, Djarot hanya memberikan komentar agar ke depan KPU DKI Jakarta bisa lebih baik lagi.
"Tapi itu enggak apa-apa sebagai umpan balik buat kita semoga kedepannya lebih baik lagi," tutupnya.
(mdk/hrs)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU DKI Jakarta menerima surat dari Bawaslu DKI Jakarta perihal saran dan perbaikan.
Baca SelengkapnyaProses rekapitulasi suara di tingkat provinsi dijadwalkan berlangsung pada 7-9 Desember 2024.
Baca SelengkapnyaAdhi Dharmo diperiksa sebagai saksi kasus dugaan korupsi pada lingkungan Direktorat Jendral Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan di Gedung Merah Putih.
Baca SelengkapnyaPengumuman sejumlah wilayah terkhusus untuk Pilkada Jakarta bisa saja pada waktu-waktu terakhir atau last minute.
Baca SelengkapnyaKomisi Pemilihan Umum (KPU) RI dan Pemerintah dengan Komisi II DPR menyetujui penetapan revisi PKPU Nomor 8 tahun 2024 terkait keputusan Mahkamah Konstitusi.
Baca SelengkapnyaKetua Komisi II DPR RI Ahmad Doli Kurnia, mengatakan rapat dengan penyelenggara Pemilu dijadwalkan pada Senin pekan depan
Baca SelengkapnyaAkui keliru, DPD PDIP Jawa Tengah Kembali undang Gibran untuk acara tanggal 25 Agustus 2023.
Baca SelengkapnyaDharma Pongrekun dan Kun Wardana diberikan waktu 1x24 jam untuk dapat memperbaiki berkas
Baca SelengkapnyaGanjar justru menanyakan kapan KPU RI mengirimkan undangan kepadanya.
Baca Selengkapnya