Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DKPP: DPT selalu jadi masalah tapi minim penindakan hukum

DKPP: DPT selalu jadi masalah tapi minim penindakan hukum Sidang DKPP. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Pimpinan Dewan Kewenangan Penyelenggara Pemilu (DKPP) Nur Hidayat Sardini menilai, masalah yang kerap muncul dalam setiap penyelanggaraan pilkada adalah Ketidaksesuaian antara data dan jumlah penduduk yang tercantum dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT).

"DPT selalu jadi masalah, baik dari itu pemda maupun verifikasi dari penyelenggara pemilu," ujar Nur Hidayat dalam sebuah diskusi di Kantor DKPP, Jakarta, Rabu (9/2).

Meski kerap menimbulkan masalah, lanjut Nur, namun tak sekalipun isu DPT itu diperkarakan dalam proses penegakkan hukum tindak pidana pemilu. Padahal, DPT ini kerap menjadi masalah atau dipermasalahkan.

"Penerapan kerangka sistem penegakkan hukum elektoral, terutama terhadap tindak pidana pemilu belum efektif," kata Nur Hidayat.

Hal sama juga diutarakan Komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Juri Ardiantoro. Menurut dia, DPT menjadi salah satu isu yang sering muncul dalam pelaksanaan pilkada. Karena setiap kandidat dan tim sukses sangat intensif dengan urusan DPT.

"Di samping masalah pelaksanaan pemuktahiran daftar pemilih, ada juga soal yang harus kita pikirkan mengenai penyediaan data daftar pemilih," ucap Juri.

Menurut Juri, di internal Bawaslu, sudah dipikirkan supaya untuk pilkada yang akan datang tidak perlu lagi ada Daftar Pemilih Tambahan 1 (DPTb1). Kata dia, prosesnya akan lebih baik langsung saja menggunakan DPTb2.

"Sehingga penyelenggara pemilu tidak terlalu rumit memikirkan harus mengisi formulir yang kadang-kadang dengan pengalaman yang tidak terlalu baik. Nanti di lapangan malah jadi sumber masalah," kata dia.

Selain persoalan DPT, lanjut Juri, ada persoalan lain yang selalu timbul dalam penyelenggaraan pilkada. Yakni persoalan tidak terdistribusinya C6 atau surat undangan ke TPS. Sebab, sebagian masyarakat masih memahami bahwa C6 itu merupakan formulir penting.

"Faktanya ini masih menjadi soal. Perlu pengaturan bagaimana memperlakukan formulir C6 secara ketat agar orang tak mempersepsi C6 sebagai alat untuk memobilisasi suara atau menghalangi seseorang untuk menggunakan hak pilihnya," ujar Juri.

(mdk/tyo)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
DKPP Sebut Penetapan DCT Rawan Diadukan, Minta KPU Hati-hati
DKPP Sebut Penetapan DCT Rawan Diadukan, Minta KPU Hati-hati

DKPP mengingatkan KPU agar berhati-hati sehingga penetapan DCT tidak menimbulkan banyak aduan.

Baca Selengkapnya
DKPP Terima 687 Pengaduan di Tahun 2024, 66 Penyelenggara Pemilu Diberhentikan
DKPP Terima 687 Pengaduan di Tahun 2024, 66 Penyelenggara Pemilu Diberhentikan

66 penyelenggara Pemilu terbukti melanggar Kode Etik Penyelenggara Pemilu sepanjang tahun 2024.

Baca Selengkapnya
Penjelasan KPU Sulsel Tak Jalani Rekomendasi Bawaslu untuk Pemungutan Suara Ulang
Penjelasan KPU Sulsel Tak Jalani Rekomendasi Bawaslu untuk Pemungutan Suara Ulang

Bawaslu Sulsel merekomendasikan 15 TPS untuk pemungutan suara ulang, tapi hanya dilaksanakan dua TPS.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Rapat Pleno Sengit, Ketua KPU Pertanyakan DPK
VIDEO: Rapat Pleno Sengit, Ketua KPU Pertanyakan DPK "Orang Atau Mahluk Gaib?"

Rapat pleno KPU sempat sengit karena membludaknya jumlah Daftar Pemilih Khusus (DPK) di Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024
KPU: Ada Peningkatan 62 Ribu DPT di Pilkada Jakarta 2024

KPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
Pencatutan Dukungan Calon Independen Dinilai Bersifat Administratif
Pencatutan Dukungan Calon Independen Dinilai Bersifat Administratif

KPU DKI Jakarta bisa mengurangi dukungan yang diduga mencatut KTP warga Jakarta tersebut.

Baca Selengkapnya
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?
Ribuan Orang Sudah Meninggal tapi Masuk DPS Pilkada Garut dan Jabar, Kok Bisa?

Data tersebut ditemukan dari uji sampling yang dilakukan oleh pengawas lapangan di seluruh desa/kelurahan yang jumlah mencapai 442.

Baca Selengkapnya
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Kasus Asusila hingga Perselingkuhan Antar Penyelenggara Pemilu
DKPP Terima 322 Aduan Sepanjang 2023: Ada Kasus Asusila hingga Perselingkuhan Antar Penyelenggara Pemilu

Pelanggaran mulai dari pelanggaran tahapan Pemilihan Umum (Pemilu) dan non-Pemilu.

Baca Selengkapnya
PPLN Kuala Lumpur Buka Suara soal Dugaan WNI Dipersulit Daftar DPT
PPLN Kuala Lumpur Buka Suara soal Dugaan WNI Dipersulit Daftar DPT

Jika juga tak terdaftar, para WNI diminta untuk mendaftar melalui situs ppln.co.id.

Baca Selengkapnya
Polri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur
Polri Tetapkan 7 Tersangka Kecurangan DPT Pemilu di Kuala Lumpur

arena proses penentuan pemilih yang tidak sesuai dengan kondisi di lapangan.

Baca Selengkapnya
Undang-Undang Perlindungan Data Sering Dianggap Jadi Formalitas Saja
Undang-Undang Perlindungan Data Sering Dianggap Jadi Formalitas Saja

Meski undang-undang ini sudah diberlakukan, penerapannya masih sering kali dianggap sebagai formalitas semata.

Baca Selengkapnya
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB
Dukcapil Catat 2.000 Orang Pindah ke Jakarta Sebulan Sebelum PPDB

“Nanti kita cek trennya seperti apa. Tapi memang kemarin pas bulan Mei 2023, melonjak jadi 216% dibandingkan bulan April 2023," kata Kadis Dukcapil DKI

Baca Selengkapnya