Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

DKPP ingatkan KPU tak diskriminatif perlakukan Capres dan Cawapres

DKPP ingatkan KPU tak diskriminatif perlakukan Capres dan Cawapres Deklarasi Kampanye Damai. ©2018 Merdeka.com/Iqbal S. Nugroho

Merdeka.com - Dewan Kehormatan Penyelenggaraan Pemilu (DKPP) mengingatkan, penyelenggara Pemilu baik KPU maupun Bawaslu agar tak berlaku diskriminatif terhadap pasangan capres-cawapres di Pilpres 2019. Kedua pasangan capres-cawapres, baik petahana atau bukan harus mendapat perlakuan yang sama.

Hal ini ditegaskan Anggota DKPP, Muhammad dalam acara peluncuran Indeks Kerawanan Pemilu (IKP) di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Selasa (25/9).

Muhammad menegaskan, bahwa para penyelenggara Pemilu harus bersikap netral. Jokowi yang statusnya masih sebagai kepala negara memang harus dihormati, tapi perlakuan kepada capres petahana atau bukan petahana tetap tak boleh dibedakan. DKPP juga akan terus memantau kinerja pada penyelenggara ini.

"Titip pesan agar semua peserta Pemilu diperlakukan sama, mau petahana atau bukan," tegasnya.

DKPP, lanjutnya, telah menerima laporan terkait peristiwa di saat kampanye damai pada hari Minggu kemarin. Karena itulah ia kembali menegaskan semua calon harus diperlakukan sama.

"Sudah ada laporan ke DKPP soal kampanye hari Minggu kemarin," ujarnya.

Terkait peluncuran IKP, Muhammad mengatakan, pihaknya sangat mengapresiasi. Menurutnya IKP ini merupakan buah dari kerja cerdas yang bisa dijadikan referensi untuk mengantisipasi berbagai potensi pelanggaran atau kerawanan dalam proses Pemilu. Dengan IKP ini, kinerja Bawaslu dinilai semakin terlihat jelas.

Muhammad menjelaskan, keberadaan DKPP bukan untuk menakut-nakuti para penyelenggara Pemilu. Justru keberadaan lembaga ini untuk menjaga kehormatan para penyelenggara Pemilu.

"DKPP adalah sahabat Anda dan kalau ada yang coba cari kesalahan penyelenggara Pemilu tanpa fakta, DKPP terdepan jaga nama baik saudara," jelasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara
Polemik Sah Tidaknya Gibran Usai KPU Langgar Etik, Ini Penjelasan Detail Ahli Hukum Tata Negara

DKPP telah memberikan peringatan keras kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari dan anggota lainnya karena menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
DKPP Ingatkan KPU dan Bawaslu Kerja Cermat dan Pintar, Pengaduan Pelanggaran Pemilu Bakal Berkurang
DKPP Ingatkan KPU dan Bawaslu Kerja Cermat dan Pintar, Pengaduan Pelanggaran Pemilu Bakal Berkurang

DKPP mengingatkan bahwa legitimasi Pemilu bukan cuma saat pencoblosan, melainkan dimulai dari proses tahapan pesta demokrasi tersebut.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran
Pakar Nilai Sanksi DKPP kepada Ketua KPU Tak Pengaruhi Pencalonan Gibran

Menurutnya, paslon 02 itu juga harus diakui memiliki dua titik noda soal etik.

Baca Selengkapnya
Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?
Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?

Bolehkah KPU Boleh Ubah Format Debat Capres Cawapres?

Baca Selengkapnya
VIDEO: KPU Ubah Debat Cawapres, Eks Panglima Andika Blak-blakan: Sudah Koordinasi Belum
VIDEO: KPU Ubah Debat Cawapres, Eks Panglima Andika Blak-blakan: Sudah Koordinasi Belum

Wakil Ketua TKN, Andika Perkasa mengakui, KPU berhak mengubah format debat.

Baca Selengkapnya
Reaksi Puan Maharani Usai Putusan DKPP ke Ketua KPU
Reaksi Puan Maharani Usai Putusan DKPP ke Ketua KPU

Sanksi diberikan lantaran KPU menerima pendaftaran Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Khusus Cawapres Kini Wajib Ditemani Capres
VIDEO: Debat Khusus Cawapres Kini Wajib Ditemani Capres

Perubahan format terletak pada sesi debat Calon Wakil Presiden (Cawapres) yang harus didampingi pasangannya alias Calon Presiden (Capres).

Baca Selengkapnya
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah
TKN Tegaskan Putusan DKPP Tidak Menyebut Pendaftaraan Prabowo-Gibran Jadi Tak Sah

Dia menyampaikan TKN Prabowo-Gibran menghormati keputusan DKPP.

Baca Selengkapnya
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu
Sidang Paripurna, PDIP dan PKB Minta Pimpinan DPR Serius Sikapi Wacana Hak Angket Pemilu

Sebab, dia menilai saat ini pengawasan DPR RI pada Pemilu 2024 tak ada marwahnya.

Baca Selengkapnya
Keras, TPN Ganjar Nilai Ketua KPU Tak Berhak Ubah Format Debat Capres-cawapres!
Keras, TPN Ganjar Nilai Ketua KPU Tak Berhak Ubah Format Debat Capres-cawapres!

Keras, TPN Ganjar Nilai Ketua KPU Tak Berhak Ubah Format Debat Capres-cawapres!

Baca Selengkapnya
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar
Mengapa Sanksi DKPP ke Ketua KPU Tak Berdampak pada Pencalonan Gibran? Ini Penjelasan Pakar

Sanksi peringatan terakhir DKPP kepada Ketua KPU Hasyim Asy'ari tidak berdampak terhadap pencalonan Gibran sebagai Cawapres.

Baca Selengkapnya