DPD NasDem Makassar tampil beda saat serahkan dokumen ke KPU

Merdeka.com - Partai NasDem DPD Kota Makassar menyerahkan dokumen untuk verifikasi parpol di Kantor KPU Kota Makassar di Kelurahan Antang, Kecamatan Manggala, Jumat (13/10). Di antara partai lain yang telah menyetor dokumen, seperti partai Perindo dan partai Solidaritas Indonesia ke KPU Makassar, partai NasDem hari ini tampil beda.

Kedatangan Rahmatika Dewi, Ketua Partai NasDem DPD Makassar bersama sejumlah unsur pengurus disambut acara adat berupa tari padduppa atau tari penyambutan tamu dan prosesi angngaru atau sumpah setia.

Rahmatika Dewi yang akrab disapa Cicu dan digadang-gadang sebagai calon Walikota Makassar dari partainya ini mengatakan, kesenian daerah yang ditampilkan saat penyerahan dokumen untuk verifikasi parpol itu adalah bukti partai NasDem menonjolkan budaya dan menghargai kearifan lokal.

"Tari Padduppa dan prosesi angngaru ini adalah bukti bahwa partai NasDem memelihara kearifan lokal. Di prosesi Angngaru tadi itu adalah prosesi sumpah setia, itu adalah simbol loyalitas untuk memompa kebersamaan dan kekompakan kader khususnya menyambut Pilpres 2019. Dan kita siap itu, terlihat saat penyerahan dokumen, semuanya lengkap," kata Rahmatika Dewi.

Menurut dia, kelengkapan dokumen partai ini tidak ada masalah karena jauh-jauh hari sebelumnya sudah disiapkan. Kata dia, partai Nasdem cukup tertib dan teliti dalam persoalan administrasi di seluruh tingkatan mulai dari tingkat provinsi, kota/kabupaten, kecamatan dan kelurahan.

"Dan sudah lama kami konsolidasikan sehingga saat KPU sudah berikan persyaratan terkait administrasi dan lain-lain, kami sudah siap," ujarnya seraya menambahkan, selain itu DPP Partai Nasdem juga sejak awal sudah instruksikan untuk membuat pelatihan-pelatihan kepada seluruh pimpinan partai NasDem yang ada di seluruh Indonesia.

Sementara, Komisioner KPU Makassar divisi hukum, Wahid Hasyim Lukman mengatakan, kedatangan partai NasDem ini adalah partai ke tujuh yang menyerahkan dokumen verifikasi parpol.

"Dokumen yang diserahkan itu berupa berkas Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan Kartu Tanda Anggota (KTA). Tadi setelah diperiksa, sudah lengkap semua. Bahkan dari seribu KTP/KTA yang jadi ketentuan, yang diserahkan itu mencapai 2.017 lembar," ujar Wahid Hasyim Lukman seraya menambahkan, selanjutnya dokumen-dokumen ini akan diverifikasi faktual. (mdk/rzk)