Duet Deddy-Dedi, siapa cagub cawagub akan ditentukan saat daftar ke KPU
Merdeka.com - Kepastian posisi cagub dan cawagub pasangan Deddy Mizwar-Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar akan ditentukan tanggal 9 Januari 2018. Hal itu disampaikan Dedi saat ditemui usai berkunjung ke rumah dinas Deddy Mizwar, Jalan Kihapit, Rancabentang, Kota Bandung, Senin (1/1).
"Nantilah kalau penentuan itu (Cagub Cawagub) pas daftar ke KPU," ujar Dedi Mulyadi.
Menurutnya, penentuan cagub dan cawagub sedang dibahas para pengurus partai di tingkat pusat. Dia mengaku tidak punya kewenangan dalam penentuan posisi di Pilgub.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Siapa yang punya hak menentukan arah politik PDIP? Megawati memiliki hak prerogatif untuk menentukan arah politik PDIP ke depan.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
-
Siapa yang bertanggung jawab atas proses pendaftaran calon gubernur di PDIP Jateng? Ketua DPD PDIP Jawa Tengah, Bambang Wuryanto menekankan tahapan pengambilan formulir pendaftaran dilakukan hari ini sampai 28 Mei nanti.
-
Siapa yang mendukung Dedi Mulyadi? 'Kita tadi sudah berdiskusi banyak. Intinya bahwa kita mendukung Pak Dedi Mulyadi untuk menjadi calon gubernur di Jawa Barat,' kata Singgih dalam keterangannya.
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
Bupati Purwakarta itu menambahkan, posisi cagub dan cawagub memang penting. Namun bersama Deddy, dia lebih mengutamakan kepentingan masyarakat.
"Pembahasan politik sudah dibahas masing-masing pimpinan partai. Nanti masyarakat tinggal memilih D 1 dan D 2," ujarnya sambil tersenyum.
Daripada membahas siapa di posisi mana, Dedi memilih untuk membahas rencana kedepan bersama Deddy. Terutama strategi pemenangan.
"Nanti akan dibagi tugas. Pak Deddy Mizwar ke mana, saya ke mana," imbuhnya.
Di tempat yang sama, Deddy Mizwar mengaku sudah siap dan menunggu keputusan partai dalam Pilgub Jabar.
"Nanti sutradaranya masyarakat Jabar. Kalai saya enjoy saja," pungkasnya.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cak Imin menyatakan semua telah diserahkan kepada Desk Pilkada PKB.
Baca SelengkapnyaGolkar merespons kabar Ade Ginanjar akan menjadi pasangan Dedi Mulyadi di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaDeddy Sitorus menganggap Prabowo kini sebagai promotor calon Gubernur Jateng.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua TKN, Andika Perkasa mengakui, KPU berhak mengubah format debat.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaGerindra tidak bisa mencalonkan Dedi Mulyadi sendiri. Sehingga akan berkomunikasi dengan partai-partai lain.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal ini bertolak belakang dengan sikap Prabowo sebelumnya yang pernah bilang tidak akan intervensi Pilkada.
Baca SelengkapnyaPAN memastikan jika nama yang ditawarkan tak diinginkan hal itu kembali menjadi keputusan bersama.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi mengaku sudah berkomunikasi dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto membahas Pilkada Jabar
Baca SelengkapnyaBelum adanya sikap dari bacapres membuat pergerakan koalisi terus dinamis. Hal itu menyusul, akan adanya pertemuan antara PKB dan PDIP.
Baca SelengkapnyaKeras, TPN Ganjar Nilai Ketua KPU Tak Berhak Ubah Format Debat Capres-cawapres!
Baca Selengkapnya