Dulu kritik Jokowi, kini Amien Rais gadang duet Jokowi-Hatta
Merdeka.com - Mantan Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Muhammad Amien Rais dulu lebih memilih Fauzi Bowo (Foke) ketimbang Joko Widodo (Jokowi) di Pilgub DKI. Sekarang, Amien menilai Jokowi cocok diduetkan dengan Hatta Rajasa maju capres.
Sebelum Pilgub DKI, Amien menilai Jokowi bukan sosok yang tepat untuk memimpin Jakarta.
"Solo itu masih kumuh, gelap, agak miskin. Sebenarnya ini sudah masa tenang kampanye sebetulnya tidak boleh, tapi Anda (wartawan) tanya ya saya jelaskan. Solo itu kemiskinannya tertinggi di Jawa Tengah," kata Amien Rais kepada wartawan di Monas, Rabu (19/9).
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Kenapa Budi Arie menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka. Menurutnya, Jokowi masih sangat terlalu muda untuk pensiun mengingat usianya yang baru menginjak 63 tahun.'Ya layak dong, kan beliau masih terlalu muda untuk pensiun. Masih muda, umur 63,' kata Budi Arie, kepada wartawan di Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (10/9).
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang membuat Presiden Jokowi gemas? Akhirnya, pertunjukan lucu Ameena sukses membuat semua orang terkesan, termasuk Presiden Jokowi yang menyaksikannya dari kursi utama.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
-
Kapan Jokowi memberikan penghargaan? Presiden Joko Widodo hadir dalam Upacara Peringatan Hari Bhayangkara ke-78 Tahun 2024 di Pelataran Merdeka Monumen Nasional Jakarta, Senin (01/07).Di kesempatan yang sama, Jokowi juga memberikan atau menganugerahkan Tanda Kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Karena itu, mantan ketua MPR ini mengaku heran mengapa Jokowi dinobatkan sebagai salah seorang wali kota terbaik di dunia. "Saya heran. Saya itu orang Solo, kalau Solo jadi wali kota terbaik di muka bumi, itu gagal dan lemah. Saya sudah keliling ke Timur Tengah, Eropa Timur, Eropa Barat, Amerika, Australia, Rusia, itu kota bagus cemerlang, rapi, hijau," katanya.
Amien juga mengkritisi Jokowi yang begitu berhasil dari segi pencitraan. Begitu banyak pemberitaan yang menyatakan kesuksesan Jokowi. "Lumayan juga pencitraannya," tukasnya.
Perjalanan waktu mengubah pendapat Amien Rais. Kini Amien menilai Jokowi cocok dipasangkan dengan jago dari PAN Hatta Rajasa untuk Pilpres 2014.
Amien menjelaskan, ada beberapa kombinasi jika Hatta harus dicalonkan sebagai wakil presiden, salah satunya, kombinasi Jokowi-Hatta atau Prabowo-Hatta.
"Kita kadang-kadang membayang-bayangkan bagaimana kalau misalnya duet Prabowo-Hatta atau Jokowi-Hatta. Atau mungkin sebaliknya bisa saja. Kita open kita masih terbuka," ujar Amien di Balai Kartini, Senin (8/7) kemarin.
Mantan Ketua MPR ini menambahkan, PAN saat ini terbuka dengan segala tawaran. "Kita open kita masih terbuka. Saya sekarang hanya pengamat, penasihat saja. Saya tidak menentukan," pungkasnya. (mdk/tts)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hal itu disampaikan Amien Rais dalam diskusi Tokoh Oposisi Anti-Mulyono yang digelar di Kawasan Menteng
Baca SelengkapnyaAmien Rais menilai, manuver yang dilangsungkan Jokowi dalam beberapa waktu belakangan juga sangat kentara. Menurutnya, Jokowi mementingkan dirinya sendiri.
Baca SelengkapnyaAmien Rais dan Rizal Ramli bersama rombongan mendatangi KPK
Baca SelengkapnyaCak Imin lantas berkelakar kalau ingin menjadi calon presiden harus dipecat dahulu.
Baca SelengkapnyaAmien meminta KPK bergerak dan tak pandang bulu dalam memberantas korupsi di era Jokowi.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil (RK), mengaku bahagia didukung Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) dalam pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKehadiran Effendi pada pertemuan ini berbeda dari sikap PDIP yang telah mendukung pasangan Pramono-Rano Karno di Pilgub 2024
Baca SelengkapnyaPertemuan keduanya dilakukan di sebuah restoran di bilangan Jakarta Pusat.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil mengklaim pernyataan Jokowi adalah bentuk kejelasan dukungan kepadanya di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil menyindir Anies Baswedan yang sekarang mendukung Pramono Anung-Rano Karno
Baca SelengkapnyaPadahal di saat bersamaan, banyak rakyat Indonesia yang menganggur dan kesulitan mencari pekerjaan.
Baca Selengkapnya