Erick Thohir: Kita Enggak Boleh Diam Kalau Dijelek-jelekin Presiden Kita
Merdeka.com - Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan Joko Widodo-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta jajarannya bersikap ofensif terhadap serangan yang dilakukan lawan. Dia menilai, selama ini kubu Jokowi-Ma'ruf cenderung bersikap defensif.
Erick pun menjelaskan maksud arahannya tersebut kepada tim sukses (timses) Jokowi-Ma'ruf. "Ofensif yang saya maksud adalah, kita nggak boleh tinggal diam kalau dijelek-jelekin Pak Presiden kita dan Capres kita," ujarnya saat menghadiri acara Kamis Kerja di kawasan Jalan Iskandarsyah II, Jakarta Selatan, Kamis (13/12/2018).
Menurut Erick, kubu Jokowi-Ma'ruf tidak bisa terus-terusan diam terhadap sejumlah laporan hukum yang dilakukan kubu lawan. Meski Jokowi beberapa kali berusaha menanggapi laporan yang dianggap tak berdasar itu dengan sabar.
-
Kenapa anggota DPR kritik Erick Thohir? Diketahui cuplikan video dalam unggahan akun Youtube @SATU BANGSA tersebut merupakan momen saat Erick Thohir dicecar oleh anggota DPR RI dari Komisi VI terkait kasus yang terjadi di BUMN. Penelusuran Sementara artikel berita yang yang ada dalam video membahas soal kritikan dari anggota Komisi VI kepada Erick Thohir yang dinilai kerap gonta-ganti jajaran direksi maupun komisaris di BUMN yang dianggap tidak berkompeten.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dilakukan Erick Thohir? Melalui akun Instagramnya, Erick Thohir membagikan video sorotan pertandingan antara Timnas Indonesia dan Bahrain serta reaksinya saat menonton bersama. Dia juga menambahkan caption dan pesan dalam unggahan tersebut. 'Terima kasih kepada semua pemain yang telah berjuang maksimal. Semoga kita bisa mendapatkan poin penuh di pertandingan selanjutnya,' tulis Erick.
-
Siapa yang menggugat Jokowi? Gugatan itu dilayangkan Tim Pembela Demokrasi Indonesia (TPDI)
-
Mengapa Jokowi digugat? Gugatan itu terkait dengan tindakan administrasi pemerintah atau tindakan faktual.
"Masa sabar terus. Kalau memang yang diberitakan tidak benar, kita harus memberitakan yang benar," tuturnya.
Tindakan ofensif itu dipilih setelah tim Jokowi-Ma'ruf terus dilaporkan ke kepolisian maupun Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) selama masa kampanye. Erick mengatakan, objek yang dilaporkan seringkali hal baik yang mereka nilai tak baik.
Padahal, menurutnya, Jokowi yang merupakan petahana berhak mengeluarkan kebijakannya dalam kapasitasnya sebagai pemimpin negara yang sah.
"Beliau itu suka tidak suka adalah petahana. Masa karena beliau petahana nggak boleh buat keputusan? Kan nggak bisa. Yang namanya presiden harus bergerak buat keputusan," ucap Erick.
Sebelumnya Erick meminta timses Jokowi-Ma'ruf lebih bersikap ofensif. Hal itu ia sampaikan saat memberikan arahan pada workshop internal bidang hukum dan advokasi TKN dan TKD Jokowi-Ma'ruf di Jakarta Pusat.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia enggan menanggapi lebih lanjut polemik yang disampaikan oleh Agus. Terlebih, pada 2017 dirinya tidak mengetahui persoalan tersebut.
Baca SelengkapnyaJokowi, kata Cokorda sering mendapat kritikan hingga cercaaan namun tak pernah menggubrisnya.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku jengkel saat mengingat banyaknya tuduhan yang tidak benar.
Baca SelengkapnyaSejumlah barang bukti pun juga telah disiapkan oleh relawan Jokowi yang berisikan ucapan-ucapan yang bernarasikan penghinaan.
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca SelengkapnyaTingkat kepuasan publik kepada kinerja Presiden Jokowi diyakini tinggi.
Baca SelengkapnyaMahfud MD Soal Rocky Gerung Diduga Hina Jokowi: Presiden Tidak Mau Mengadu
Baca SelengkapnyaJokowi meminta masalah Wamenkumham Eddy ditanyakan ke KPK.
Baca SelengkapnyaLaporan dilayangkan usai putusan MK yang mengabulkan gugatan batas usia capres-cawapres.
Baca SelengkapnyaRocky heran kasusnya masih dilanjutkan, padahal Jokowi menanggapi santai kritriknya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca Selengkapnya