Eva Sundari PDIP Pindah ke NasDem, Maju Jadi Caleg
Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Eva Sundari dikabarkan akan pindah ke Partai NasDem. Eva akan maju sebagai bakal calon legislatif dari partai yang dipimpin Surya Paloh itu.
Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya membenarkan hal tersebut ketika menyerahkan dokumen pendaftaran bakal calon legislatif ke KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5).
"Eva Sundari masuk (sebagai bakal caleg NasDem," kata Willy.
-
Kenapa Yenny Wahid belum memutuskan jadi cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Mengapa Yenny Wahid masuk radar bacawapres? Nama Yenny Wahid sering disebut-sebut masuk radar bacawapres Pemilu 2024.
-
Apa yang akan dilakukan Yenny Wahid sebelum memutuskan maju sebagai cawapres? “Saya tentu harus berdoa dulu, saya harus mohon petunjuk dari yang maha kuasa, nanti itu diolah dari rasional dan spiritual hasilnya seperti apa. Jadi masih panjang,“ katanya di Jakarta, Senin (7/8).
-
Kenapa Ratu Wulla mundur dari DPR? 'Iya benar karena ada penugasan lain dari Ketum Partai NasDem Pak SP,' jelasnya.
-
Siapa yang diusulkan untuk Pilkada? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa caleg terpilih PDIP mundur? 'Sebelum mereka bertempur ada aturan main itu namanya, mereka (enam caleg) surat pengunduran diri termasuk saya. Sudah proses nanti kalau terjadi permasalahan ini diselesaikan dengan kemenangan di wilayah itu,' kata Sekretaris DPD PDIP Jateng, Sumanto Rabu (5/6).
Namun, Willy tidak memberikan penjelasan lebih lanjut terkait kepindahan Eva Sundari tersebut. Anggota DPR RI ini juga mengonfirmasi kabar petenis Yayuk Basuki menjadi bakal calon legislatif NasDem. Willy membantahnya.
"Yayuk enggak," ucap Willy.
Sebelumnya, Partai NasDem mengungkap ada beberapa calon legislatif di Pemilu 2024 yang merupakan pindahan partai lain. Kepindahan kader partai lain ke NasDem itu karena faktor Anies Baswedan sebagai calon presiden dan Pilkada sebelumnya.
"Tidak lebih dari 10 orang yang pindah ke Partai NasDem, tapi NasDem mendapatkan antusiasme dari hasil pilkada sebelumnya dan efek Anies," ungkap Ketua DPP NasDem Willy Aditya usai mendaftarkan bakal caleg di kantor KPU RI, Jakarta, Kamis (11/5).
Sekretaris Fraksi NasDem DPR RI Saan Mustopa menuturkan, nama calon legislatif dari partai lain akan diumumkan setelah proses verifikasi di KPU selesai.
"Jadi nanti secara detail nanti kami akan jelaskan setelah nanti KPU memverifikasi secara teknis kelengkapan dan syarat-syarat dari pencalonan," ujar Saan.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak politikus pindah partai dan maju sebagai Caleg di Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaWilly mengklaim, pada Pemilu 2014 sejumlah kader PDIP pernah bertemu Surya Paloh meminta mendampingi Jokowi.
Baca SelengkapnyaEdy yang berstatus petahana diperkirakan bakal diusung oleh PDIP dan PKS untuk bersaing dengan Bobby Nasution di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaKetua DPD Gerindra Sumsel Kartika Sandra Desi menilai Eddy Santana tidak mengikuti putusan partai yang telah mengusung Mawardi Yahya-RA Anita Noeringhati.
Baca SelengkapnyaAda dua caleg terpilih yang mengundurkan diri karena akan maju di Pilgub Banten yakni Andra Soni dari Partai Gerindra dan Ade Sumardi dari Partai PDIP.
Baca SelengkapnyaPDIP dikabarkan mengusung kader Partai Gerindra Eddy Santana Putra sebagai bakal calon gubernur Sumsel.
Baca SelengkapnyaNasDem telah membuat surat pengantar kepada KPU yang telah dikirimkan bersama surat pengunduran diri Ratu Wulla sebagai calon anggota DPR RI dapil NTT.
Baca SelengkapnyaRatu Wulla membantah jika nantinya dia ditugaskan untuk maju sebagai Calon Bupati Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD).
Baca SelengkapnyaPAN menegaskan, Jokowi tak pernah ikut campur dalam urusan Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPW NasDem Jakarta mengaku kaget lantaran PDIP bakal mendukung Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaYenny belum menjawab menolak atau menerima tawaran tersebut. Namun, dia berterima kasih kepada NasDem.
Baca Selengkapnya