Fadli Zon sebut pembahasan RUU Tax Amnesty dipaksakan
Merdeka.com - Wakil Ketua DPR Fadli Zon menilai keputusan seluruh fraksi di Komisi XI DPR yang menyepakati dilanjutkannya pembahasan RUU tentang Pengampunan Pajak atau Tax Amnesty sebagai langkah yang tergesa-gesa. Fadli menuding, pembahasan RUU ini dipaksakan.
"Di Komisi XI saya juga dapat laporan bahwa soal Tax Amnesty ini, semua fraksi, termasuk Gerindra, juga mempertanyakan hasil bamus tanggal 6 April yang bilang ada konsultasi dengan presiden. Begitu pula ada keinginan bahwa ini harus dikaitkan dengan sistem perpajakan. Saya tetap berpendapat bahwa dari proses ini kurang sempurna karena dipaksakan seolah-olah ini urgensi dan penting," ujarnya di Gedung Nusantara III DPR, Jakarta, Kamis (14/4).
Fadli menyatakan mendukung keinginan pemerintah untuk mengembalikan aset milik pengusaha Indonesia dari luar negeri. Namun dia mengingatkan, kebijakan ini jangan dibuat tergesa-gesa.
-
Apa yang dibahas Jokowi dan Raffi? Di tengah makan siang, Raffi melempar pertanyaan candaan kepada Jokowi.
-
Kenapa Prabowo akan minta pendapat Jokowi? 'Pak Prabowo kan mengatakan Pak Jokowi itu mentor beliau, di acara-acara internal Pak Prabowo berulang kali menyampaikan kepada kami bahwa beliau belajar banyak dari Pak Jokowi. Beliau kan sebagai tentara kan belajar kepemimpinan dari muda, tapi melihat sosok yang begitu luar biasa ya itu adalah Pak Jokowi,' tambahnya.
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Presiden Marcos? 'Ya salah satunya (membahas Laut China Selatan),' jelas Jokowi sebelum bertolak ke Filipina melalui Pangkalan TNI AU Halim Perdanakusuma Jakarta, Selasa (9/1/2024).
-
Apa yang dibahas Jokowi dengan Parmusi? Dalam pertemuan itu, Jokowi membahas mengenai pemilu 2024 dan masalah Rempang.
-
Kenapa Jokowi memanggil Kapolri dan Jaksa Agung? Pemanggilan tersebut, buntut insiden personel Datasemen Khusus Antiteror (Densus 88) dikabarkan menguntit Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus (Jampidsus) Febrie Adriansyah.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
"Tapi jangan tergesa-gesa, dan DPR ini bukan pelayan pemerintah, tapi pelayan rakyat. Jadi jangan karena pemerintah mau, ini harus kita kaji, fungsi kontrol. Bukan sekadar melayani pemerintah, ini yang jadi koreksi bersama-sama," jelas dia.
Untuk itu, Fadli meminta agar pembahasan RUU ini dapat dikonsultasikan dulu dengan presiden agar nantinya ada kesepakatan yang tidak menimbulkan perbedaan.
"Konsul dengan presiden tetap merupakan kesepakatan yang harus dilakukan. Jadi saya kira itu yang harus dilakukan karena keputusan rapat. Semua fraksi berharap itu. Kalau kaitannya dengan hal yang bersifat teknis silakan saja, kita hargai perbedaan pendapat," ungkapnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua DPR Sufmi Dasco menyebut, pengesahan RUU bisa digelar di masa sidang ini.
Baca SelengkapnyaSofwan Dedy Ardyanto menekankan, metode atau tata cara pembahasan sebuah undang-undang lebih penting dari pada substansinya.
Baca SelengkapnyaPuan menyebut, untuk membahas undang-undang harus terlebih dahulu memenuhi persyaratan.
Baca SelengkapnyaRefly Harun juga menegaskan, dirinya tidak ingin pesta demokrasi dilaksanakan oleh penyelenggara pemilu yang berpihak.
Baca Selengkapnya"Kita jalankan konstitusi itu dengan aturan yang ada. Silahkan saja aspirasi disampaikan," kata Puan
Baca SelengkapnyaIa menduga, wacana pemakzulan mungkin adalah taktik pengalihan isu atau refleksi kekhawatiran pendukung calon lain akan kekalahan.
Baca SelengkapnyaBanyak tantangan yang bakal dihadapi bila keuangan negara tak digodok matang.
Baca SelengkapnyaMahfud menegaskan pemakzulan kepada Presiden Jokowi harus diputuskan DPR.
Baca SelengkapnyaMasinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menekankan pentingnya Undang-Undang Perampasan Aset. Namun, belum ada kejelasan mengenai kelanjutan pembahasan RUU ini di DPR.
Baca SelengkapnyaRUU Pilkada menuai pro dan kontra karena dinilai dibahas secara singkat pada Rabu (21/8) oleh Badan Legislasi DPR
Baca SelengkapnyaMenurut Abdul, langkah DPR dan Pemerintah menimbulkan masalah serius.
Baca Selengkapnya