Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Fraksi PAN ikut tolak kenaikan tunjangan DPR

Fraksi PAN ikut tolak kenaikan tunjangan DPR Rapat Paripurna DPR. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Ketua Fraksi Partai Amanat Nasional (PAN) Mulfachri Harahap menyatakan fraksinya satu suara menolak kenaikan tunjangan bagi setiap anggota DPR. Bahkan, dia mengaku telah menginstruksikan anggota fraksinya yang duduk di Badan Anggaran (Banggar) DPR untuk menolak saat pembahasan lanjutan kenaikan tunjangan ini di Banggar.

"Saat pembahasan nanti di Banggar, kita akan minta kenaikan ini ditunda dulu," kata Mulfahri saat dihubungi, Senin (21/9).

Wakil Ketua Komisi III DPR ini juga beralasan bahwa fraksinya menolak dikarenakan saat ini negara sedang dalam berada situasi ekonomi yang tidak stabil. Sehingga, lanjut dia, anggaran kenaikan tunjangan tersebut dialihkan ke program-program untuk kesejahteraan rakyat.

Orang lain juga bertanya?

"Masyarakat sekarang sedang sulit. Apakah bijak sekarang ini bicara tunjangan?" ucapnya.

Sebelumnya, Wakil Ketua Badan Urusan Rumah Tangga (BURT) DPR Dimyati Natakusuma membantah rincian kenaikan tunjangan DPR yang beredar. Dia mengklaim setiap Anggota DPR hanya mendapatkan kenaikan tunjangan sebesar Rp 5 juta per anggota.

"Jadi sebetulnya tidak sesuai dengan yang beredar. Tiap anggota paling sekitar Rp 5 juta," kata Dimyati di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (17/9).

Dimyati menjelaskan kenaikan tunjangan bagi tiap Anggota berbeda dengan yang didapat oleh Ketua Komisi. Namun, perbedaan tunjangan tersebut, kata dia, hanya berbeda sekitar ratusan ribu. Sementara, kenaikan tunjangan tersebut akan cair bulan depan.

"Ini kan sudah diketok di APBNP 2015. Baru cair Oktober ini," ujarnya.

Sementara itu, saat ditanya perihal banyaknya penolakan dari Anggota DPR terhadap kenaikan tunjangan ini, dia justru malah kagum dan tak mempermasalahkannya. Bahkan, dia mengaku akan memberikan penghargaan bagi tiap Anggota DPR yang menolak dan yang mengembalikan uang tunjangan tersebut.

"Kita syukur lho malah banyak yang nolak. Nanti BURT akan berikan penghargaan bagi mereka yang mengembalikan uang itu ke negara. Semacam piagam gitu lah," ujarnya.

"Saya akan membuat piagam. Pernyataan terima kasih kepada anggota yang mengembalikan ke negara. Sertifikat juga," tukasnya. (mdk/dan)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Tegas! Puan Ungkap Tak Ada Instruksi Ke Fraksi PDIP DPR Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu
VIDEO: Tegas! Puan Ungkap Tak Ada Instruksi Ke Fraksi PDIP DPR Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu

Ketua DPR RI sekaligus DPP PDIP Puan Maharani memberikan perkembangan soal hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR RI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Puan Ungkap Tak Ada Instruksi Ke Fraksi PDIP DPR Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu
VIDEO: Tegas! Puan Ungkap Tak Ada Instruksi Ke Fraksi PDIP DPR Soal Hak Angket Kecurangan Pemilu

Ketua DPR RI sekaligus DPP PDIP Puan Maharani memberikan perkembangan soal hak angket dugaan kecurangan pemilu 2024 di DPR RI.

Baca Selengkapnya
Masinton Klaim Tiga Fraksi Dukung Hak Angket soal Putusan MK
Masinton Klaim Tiga Fraksi Dukung Hak Angket soal Putusan MK

Namun, delapan anggota DPR RI itu belum menandatangani hak angket

Baca Selengkapnya
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK
Jokowi Buka Suara soal Baleg DPR Bikin Aturan Baru UU Pilkada Abaikan Putusan MK

Presiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser
VIDEO: Bambang Pacul PDIP Blak-blakan Kondisi 'Dompet' Negara Jelang Jokowi Lengser "Cekak!"

Komisi III DPR RI menggelar rapat kerja dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta pada Selasa, 3 September 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas Masinton PDIP Suarakan Presiden Jokowi Turun & DPR Bubar Jika Rakyat Tak Didengar
VIDEO: Tegas Masinton PDIP Suarakan Presiden Jokowi Turun & DPR Bubar Jika Rakyat Tak Didengar

Masinton Pasaribu menemui para demonstran dalam aksi kawal putusan Mahkamah Konstitusi

Baca Selengkapnya
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar
Tolak Panja Netralitas Polri, Gerindra Sindir Pakta Integritas Pj Bupati Sorong Dukung Ganjar

Habiburokhman menyindir perlu adanya Panja Netralitas BIN usai beredar pakta integritas dukungan Pj Bupati Sorong ke Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri
PAN Singgung Ada Partai Mau Gabung Koalisi Prabowo-Gibran Minta 3 Menteri

Apalagi, dalam dua periode mendukung Prabowo, PAN mengalami kekalahan dan berada di luar pemerintahan.

Baca Selengkapnya
F-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu
F-PKB di DPR Akui Tak Ada Arahan dari Cak Imin soal Hak Angket Pemilu

Saat ini, Luluk menuturkan, sudah ada tujuh orang yang bersikap mendukung hak angket.

Baca Selengkapnya
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK
VIDEO: PDIP Keras! TB Hasanuddin Sebut Rapat Panja RUU Pilkada Tak Adil dan Putusan Langgar Keputusan MK

Menanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tawa Cak Imin Nama Nusron Wahid Diusulkan Jadi Pimpinan Pansus Angket Haji
VIDEO: Tawa Cak Imin Nama Nusron Wahid Diusulkan Jadi Pimpinan Pansus Angket Haji "Sangat Terkenal"

Masing-masing fraksi diminta memberi nama setelah itu dilakukan musyawarah mufakat

Baca Selengkapnya
Fraksi Gerindra Kritik Putusan Ambang Batas Pilkada: Hak Kita Susun UU Dibegal MK
Fraksi Gerindra Kritik Putusan Ambang Batas Pilkada: Hak Kita Susun UU Dibegal MK

Gerindra menyebut MK berupaya membegal hak DPR sebagai pembuat Undang-Undang.

Baca Selengkapnya