Gelar Rakor, KPU minta parpol siapkan calon & dokumen lengkap Pilkada 2018

Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) menggelar rapat koordinasi (Rakor) tahapan Pilkada 2018 bersama DPP partai politik. Rapat ini dilakukan guna mengingatkan para peserta melengkapi persyaratan pencalonan dan juga persiapan pendaftaran calon kepala daerah.

"Karena dalan peraturan pencalonan ini meliput dua hal penting adalah persyaratan pencalonan, kemudian syarat calon," kata Komisioner KPU Hasyim Azhari saat membuka rakor, di kantor KPU, Jakarta Pusat, Kamis (4/1).

Calon peserta juga wajib melengkapi dokumen yang penting antara lain B1 KWK parpol, nama pasangan calon, daerah pemilihan, pengurus yang menandatangani dan persetujuan parpol tentang pencalonan. KPU pusat maupun Kabupaten/Kota mulai membuka pendaftaran kepala daerah mulai tanggal 8 - 10 Januari mendatang.

"Maka saat ini saya melakukan koordinasi bahwa dokumen dokumen politik sudah beres sebelum tanggal 8-10 calon. Saya berharap juga syarat calon yang menjadi tanggung jawab calon dipersiapkan sebaik-baiknya," tambahnya.

Selain itu, KPU juga menyiapkan meja bantuan bagi para parpol jika ada kendala terkait. Helpdesk itu dibuka selama tiga hari selama pendaftaran bakal calon di kantor.

"Kami menyiapkan helpdesk, bapak ibu sekalian petugas partai standby disitu, selama pendaftaran 3 hari, sehingga mudah konsultasinya di help desk Pilkada," imbuh Hasyim.

Di lokasi yang sama, anggota Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Mochammad Affifudin juga tak ingin ada kesalahpahaman antara penyelenggara pemilihan dan partai politik.

"Potensi potensi salah kesalahpahaman dan faham faham yang salah, secara tafsir aturan tahap pencalonan ini menguras emosi banyak pihak. Oleh karena itu forum seperti ini sangat penting untuk kita sajikan titik awal koordinasi. Dari sisi pengawasan tentu perBawaslu, atau cara kami memantau, memotret hal hal yang tidak sesuai aturan," papar Affifudin dalam rakor.