Gerindra: Ahok kalah sama diri sendiri, masak marahin rakyatnya
Merdeka.com - Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta M Taufik menilai, wajar Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama sempat mendapat penolakan dari warga dalam peresmian RPTRA di Rusun Cipinang Besar, Jakarta Timur. Alasannya, kebijakan yang dikeluarkan oleh Basuki tidak memihak warga ibukota.
Taufik mencontohkan, kebijakan untuk melakukan penertiban di beberapa kawasan. Alhasil banyak warga yang memberontak dan melakukan penolakan terhadap Basuki atau akrab disapa Ahok itu.
"Mereka (rakyat) nolak Ahok itu hak warga. Jadi Ahok itu kalah sama dirinya sendiri. Mau didukung partai kayak apa, dia kalah," katanya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (24/8).
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok dukung Ganjar? Pemicu utamanya karena Ahok ingin mengkampanyekan pasangan Ganjar Pranowo dan Mahfud MD.
-
Siapa yang dikritik Golkar soal maju Pilgub DKI? Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyindir, Anies Baswedan yang tengah mempertimbangkan maju kembali di Pemilihan Gubernur Jakarta.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
Ketua DPD Partai Gerindra DKI ini mengungkapkan, Ahok terlalu arogan dalam mengambil keputusan. Ini semakin parah karena mantan Bupati Belitung itu sering memarahi bawahannya juga.
"Orang kan gak demen, masak pemimpin marah-marahin rakyatnya. Kan gara-gara dirinya sendiri lah," ujarnya.
Menurutnya, sikapnya yang temperamental akan berdampak kepada elektabilitas Ahok.
"Menurunkan (elektabilitas), kemarin (survei) Manilka menurun. Mau dengan siapa, pokoknya Ahok drop. Itu aja ukurannya," tutup Taufik.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan penelusuran merdeka.com, ketika menjadi Wagub Jakarta mendampingi Jokowi, Ahok tercatat sebagai kader Gerindra.
Baca SelengkapnyaMenurut RK, kemungkinan gaya kepimimpinan Pramono Anung-Rano Karno akan sama dengan Ahok
Baca SelengkapnyaAhok mengatakan penolakan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mendukung capres Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaPDIP Tak Arahkan Ahok untuk Mundur dari Komisaris Utama Pertamina
Baca SelengkapnyaAhok menceritakan hanya Megawati yang mendukungnya sebagai Cagub DKI.
Baca SelengkapnyaMenurut Arsjad semua orang bebas dalam menyuarakan untuk mendukung siapa saja dengan cara yang berbeda-beda, termasuk Ahok.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaAhok memutuskan untuk mundur dari Komut Pertamina untuk berkampanye memenangkan Ganjar-Mahfud
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca Selengkapnya