Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Gerindra geram PKH diduga dimanfaatkan untuk Pilgub Jatim

Gerindra geram PKH diduga dimanfaatkan untuk Pilgub Jatim Warga Bogor menerima dana PKH. ©2017 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Informasi penggunakan Program Keluarga Harapan (PKH) untuk kepentingan Pemilihan Gubernur(Pilgub) mulai terasa. Partai Gerindra mencium kegiatan dari Kementerian Sosial (Kemensos) ini dijadikan alat untuk memenangkan salah satu pasangan calon (Paslon) Gubernur Jawa Timur.

"Saya sudah katakan dari awal kalau program PKH dijadikan alat untuk kepentingan pilgub," kata Sekertaris DPC Partai Gerindra Surabaya, AH. Thony kepada merdeka.com, Kamis (29/3).

Thony mengatakan, saat ini informasi tersebut semakin santer terdengar di kalangan tim pemenangan Saifullah Yusuf-Puti Guntur Soekarno. Untuk menyikapi itu, Gerindra telah mengadakan rapat intensif membahas persoalan-persoalan tersebut. Sebab, apa yang dilakukan kompetitor dengan memakai program PKH tidak bisa dibenarkan, bahkan persoalan tersebut cenderung melanggar UU Pemilu.

Orang lain juga bertanya?

Dalam aturan jelas, memakai fasilitas negara baik fisik maupun program tidak diperkenankan. Sesuai ketentuan, penggunaan fasilitas negara bisa terkena jeratan hukum pidana. Hal itu tertuang dalam pasal 69 huruf H jo 187 ayat c Undang-Undang No 8 tahun 2015 tentang perubahan pertama dalam pilkada. Dalam aturan ini sangat jelas, bahwa menggunakan fasiltas negara sangat dilarang.

"Kita terus melakukan kajian, secara keseluruhan Partai Gerindra sudah mendapat informasi dari daerah-daerah," ujarnya.

Dengan informasi ini, Gerindra dengan tim sapu bersihnya langsung turun ke lapangan untuk menecari bukti faktual. Bukti-bukti tersebut akan dijadikan pijakan dalam melangkah, apakah melangkah pada persoalan hukum atau langkah lain terkait dugaan penyalahgunaan program negara untuk kepentingan pilgub.

Dia menambahkan, penggunaan program negara untuk kepentingan pasangan calon dalam pemenangan gubernur sangat efektif. Massa akan dikumpulkan kemudian digiring untuk memilih salah satu pasangan calon. Jika tidak mau memilih, paslon tersebut tidak akan memberikan pencairan lagi.

Dalam program PKH, salah satu keluarga akan mendapatkan kucuran dana sebesar Rp 1.890.000. Dana tersebut dicairkan pemerintah secara langsung kepada keluarga yang membutuhkan. Di Jawa Timur terdapat ribuan penerima PKH. Jika mereka digiring untuk memilih paslon jelas merugikan pasangan calon lainnya.

"Kami ingin pilgub ini berjalan dengan adil, transparan. Tidak ada kecurigaan dengan memanfaatkan program PKH sebagai alat," papar dia.

Thony mengakui, saat ini pihaknya telah memperingatkan pemerintah untuk turun dan mengusut dugaan penyalahgunaan program tersebut. Program tersebut sangat memiliki efek, jika tidak ditindak maka penyimpangan politik akan terus berjalan secara tersetruktur. Selain itu, Mantan Anggota DPRD Surabaya ini memnta supaya Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) Jawa Timur untuk turun lapangan. Mereka tidak boleh hanya menerima alaporan tetapi tidak turun untuk mengetahui kebenaran lapangan.

"Seharusnya Bawaslu turun lapangan, jangan hanya diam dan menunggu laporan. Informasi ini sudah ada sejak lama, tetapi sayang tidak ada tindakan," tegas dia.

(mdk/paw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup
PDIP Dengar Upaya Calon Tunggal di Pilkada 2024: Akses Partai Bebas Mencalonkan Coba Ditutup

Bukan hanya upaya mengganjal bakal calon kepala daerah dari PDI Perjuangan, namun upaya serupa juga dialami partai-partai politik lain.

Baca Selengkapnya
Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS
Waketum Gerindra Bocorkan Sosok yang Tawarkan Kursi Cawagub Ridwan Kamil ke PKS

Waketum Gerindra mengungkap sosok yang memberikan tawaran posisi bakal Cawagub Jakarta ke PKS.

Baca Selengkapnya
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada
PKB Jateng Ngotot Usung Gubernur di Pilkada

partainya tak gentar meski Partai Gerindra akhirnya mengarahkan dukungan ke Kapolda Jateng Irjen Ahmad Luthfi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tegas! Sekjen PDIP Hasto Jawab Ganjar Dilaporkan ke KPK: Hukum Buat Alat Politik
VIDEO: Tegas! Sekjen PDIP Hasto Jawab Ganjar Dilaporkan ke KPK: Hukum Buat Alat Politik

Hasto dengan santai mengatakan sudah biasa hukum dipergunakan sebagai alat politik

Baca Selengkapnya
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan
Gerindra Mantap Usung Khofifah di Pilgub Jatim: Kita Fokus Pemenangan

Gerindra sudah memutuskan untuk mengusung Khofifah di Pilgub Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
Kumpulkan Pengurus Partai,  Gerindra Serahkan P1 KWK dan Surat Rekomendasi kepada Calon Pilihan Prabowo
Kumpulkan Pengurus Partai, Gerindra Serahkan P1 KWK dan Surat Rekomendasi kepada Calon Pilihan Prabowo

Sekjen Partai Gerindra Ahmad Muzani menyatakan rekomendasi dan formulir P1 KWK diberikan kepada calon gubernur dan wakil gubernur pilihan Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah
Gerindra Akui Ada Dorongan agar Prabowo Ajak PKS Bergabung dengan Koalisi Pemerintah

Ketua Harian DPP Gerindra Sufmi Dasco menyebut, wacana PKS bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran sedang dibahas di internal Koalisi Indonesia Maju (KIM).

Baca Selengkapnya
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri

PDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.

Baca Selengkapnya
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP
Soal Pilgub Jateng, Hasto Klaim Ahmad Luthfi Sering Komunikasi dengan Kepala Daerah dari PDIP

Ada sejumlah nama yang dipersiapkan seperti eks PanglimaTNI Andika Perkasa hingga eks Wali Kota Semarang.

Baca Selengkapnya
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum
Reaksi Keras PDIP soal Kabar Pengerahan Kades Pilih Paslon Tertentu di Pilkada Jateng, Ancam Bawa ke Hukum

Tim hukum Andika-Hendi mendapat informasi akan ada pertemuan sejumlah kepala desa di Pemalang untuk diarahkan memilih paslon tertentu di Pilkada Jateng.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu
Sekjen PDIP Akui Ajak JK Gabung Tim Pemenangan Ganjar: Puan Komunikasi Dulu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto bicara peluang JK masuk tim pemenangan Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya