Gerindra sebut masyarakat sudah sadar dan ingin Presiden baru
Merdeka.com - Partai Gerindra terus melakukan penjajakan dan komunikasi bersama Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai AManat Nasional (PAN) untuk berlaga di Pilpres 2019. Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry Juliantono menegaskan Gerindra terbuka dengan usulan Capres maupun Cawapres yang diberikan PKS maupun PAN jika nantinya berkoalisi.
PKS sendiri telah mengantongi sembilan nama capres-cawapres. Salah satunya Presiden PKS Sohibul Iman. Begitu juga PAN yang menjagokan Ketua Umumnya yakni Zulkifli Hasan sebagai capres atau cawapres. Gerindra melihat keduanya potensial disandingkan dengan Prabowo.
"Partai Gerindra sudah biasa melakukan kerja sama politik dengan PKS dan PAN. Kita sudah terbiasa dengan proses pengambilan keputusan yang di musyawarahkan," kata Ferry kepada merdeka.com, Rabu (21/3).
-
Apa yang dituduhkan ke Prabowo terkait Pilpres 2014? Prabowo terlibat dugaan korupsi dan penyuapan senilai USD 55,4 juta menurut isi pemberitaan tersebut dalam pembelian pesawat jet tempur Mirage bekas dengan pemerintah Qatar. Uang ini disebut yang dijadikan modal Prabowo dalam melenggang ke pilpres 2014.
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Kenapa Prabowo tak masalah dengan nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Bagaimana masyarakat berharap Presiden Prabowo menjalankan amanah nya? 'Selamat atas amanah besar yang diberikan kepada Bapak Prabowo dan Bapak Gibran! Semoga di bawah kepemimpinan Anda berdua, bangsa Indonesia semakin maju, dan kehidupan masyarakat semakin sejahtera, damai, serta penuh keadilan.'
-
Bagaimana Prabowo menanggapi nyinyiran tentang program Jokowi? Prabowo tak masalah dengan nyinyiran itu. Karena, ia mengaku sebagai tim Jokowi.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Ferry juga tak khawatir dengan sejarah kekalahan Prabowo di Pilpres 2014. Baginya, saat ini rakyat sudah kritis dan merasa yang dilakukan Jokowi dalam pengelolaan ekonomi tidak sesuai cita-cita rakyat. Serta pemerintah belum bisa menjaga ketertiban masyarakat.
"Jokowi - JK tahun 2014 hanya menang tipis kurang dari 5 persen kok. Tahun itu masyarakat masih menganggap Jokowi membawa perubahan tapi sekarang sudah banyak yang kecewa karena perekonomian hancur dan umat Islam kecewa. Kesadaran baru ini membawa pemilih untuk lebih memilih Presiden baru," ujarnya.
Karena itu Gerindra menggalang kekuatan partai politik demi memuluskan langkah Prabowo. PKS hampir pasti berkoalisi. Salah satu partai yang tengah melakukan penjajakan adalah PAN.
"Kami masih terus berkoordinasi dengan mitra-mitra calon koalisi dengan PKS, PAN, mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa bersama sama. Tapi yang jelas dari sisi Gerindra kita akan deklarasikan dulu pak Prabowo sebagai calon presiden yang akan kita usung," kata Fadli Zon saat ditemui di DPP Partai Gerindra, Ragunan, Jakarta Selatan, Selasa (20/3).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia ingin berkuasa untuk menghilangkan kemiskinan dan korupsi, serta membuat masyarakat Indonesia semakin sejahtera.
Baca SelengkapnyaWaketum Perindo Ferry Kurnia Rizkiyansyah menilai, Ganjar merupakan sosok yang diinginkan masyarakat untuk melanjutkan kepemimpinan Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaJawa Barat merupakan provinsi yang mencatat sejarah bahwa Gerindra menang dua kali berturut-turut di Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaKondisi demokrasi Indonesia menjadi sorotan di era Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyinggung drama korea atau drakor yang berkaitan dengan demokrasi.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku diyakinkan oleh anak-anak muda Partai Gerindra untuk menerima tawaran bergabung dengan pemerintahan Jokowi.
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto menyebut masyarakat tak sabar untuk segera memilih pemimpin usai lihat Gibran debat Cawapres.
Baca SelengkapnyaDemokrat merespons pernyataan Menteri Bahlil, dan menegaskan penentu kemenangan Pilpres adalah rakyat.
Baca SelengkapnyaJokowi meyakini kepemimpinan Prabowo Subianto dengan konsep keberlanjutan dapat membawa Indonesia menjadi negara maju di tahun 2045.
Baca SelengkapnyaGaung perubahan menimbulkan pertanyaan, sebab selama ini PDI Perjuangan selalu membawa pesan keberlanjutan yang sering dikaitkan dengan motto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaGanjar Pranowo menyatakan, pemimpin harus mendahulukan kesejahteraan warga di atas kepentingan pribadi penguasa.
Baca SelengkapnyaJokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca Selengkapnya