Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habiburokhman: Saya Haqqul Yaqin Undecided Voters Pilih Prabowo-Sandi

Habiburokhman: Saya Haqqul Yaqin Undecided Voters Pilih Prabowo-Sandi Habiburokhman Tak Boleh Jenguk Ahmad Dhani di Rutan Cipinang. ©2019 Merdeka.com/Nur Habibie

Merdeka.com - Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo-Sandi optimis suara para pemilih mengambang atau pemilih yang belum menentukan pilihan (undecided voters) bakal coblos pasangan nomor urut 02 di tanggal 17 April, mendatang. Hal ini disampaikan Juru Bicara BPN Prabowo-Sandi, Habiburokhman ditemui di Seknas Prabowo-Sandi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (10/4).

Habiburrahman menyampaikan, pihaknya tidak terlalu mementingkan hasil survei sejumlah lembaga yang memprediksi pasangan yang diusungnya akan kalah. Pihaknya lebih melihat pada tren. Menurutnya, tren elektabilitas Jokowi-Ma'ruf stagnan, bahkan menurun.

"Dan yang paling penting itu juga ada undecided voters yang sangat besar. Saya pikir undecided voters ini juga bukan murni undecided. Mereka sudah decide, memutuskan tapi kelihatan merahasiakan, tidak ingin menyampaikan pilihannya kepada surveyor," jelasnya.

"Dan kemungkinan besar, saya haqqul yaqin undecided voter itu sudah ke kita. Kenapa? Kalau dia sudah decided, pasti dia akan memilih petahana. Dia pasti speak up, pasti dia akan ngomong," lanjutnya.

Capres petahana, lanjutnya, memiliki waktu selama 4,5 tahun untuk mengampanyekan dirinya. Waktu itu adalah waktu sangat panjang untuk meyakinkan masyarakat. Namun, dia menilai Jokowi tidak bisa meyakinkan para pemilih mengambang ini dengan masa yang cukup panjang itu.

"Kalau dalam waktu 4,5 tahun dia tidak bisa meyakinkan undecided yang 7-8 persen, bagaimana mungkin dalam waktu seminggu ke depan dia bisa meyakinkan untuk melanjutkan. Jadi sudah, alhamdulillah ya, kita tidak takabur, kita (akan) punya presiden baru," kata dia

Terkait upaya meyakinkan pemilih mengambang agar memilih Prabowo-Sandi, Habiburokhman mengatakan tak ada upaya khusus dan semua dibiarkan mengalir apa adanya. Prabowo akan memaksimalkan waktu dengan baik sampai selesai masa kampanye terbuka dan debat terakhir pada 13 April nanti.

"Saya pikir ya kita enggak banyak pencitraan. Kita mengalir apa adanya dan memang dukungan kita mengalir apa adanya, enggak terlalu banyak pakai teori dan strategi," ujarnya.

Dalam debat terakhir, Prabowo akan melakukan pidato untuk meyakinkan pemilih. Pihaknya akan menghindari perdebatan soal angka-angka.

"Kalau soal debat terakhir, saya pikir kita tidak terlalu bicara, bertengkar soal angka dan soal itu. Hanya tinggal Pak Prabowo menyampaikan semacam presidential speech, pidato sebagai orang yang hampir pasti sebagai presiden, tentang apa yang akan dilakukan untuk lima tahun ke depan," pungkasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Tanggapi Survei Luthfi-Taj Yasin Kalah dari Andika-Hendi: Yang Bimbang Dibuat Tidak Bimbang
Jokowi Tanggapi Survei Luthfi-Taj Yasin Kalah dari Andika-Hendi: Yang Bimbang Dibuat Tidak Bimbang

Jokowi menanggapi hasil survei Ahmad Luthfi-Taj Yasin (Luthfi-Yasin) yang kalah dari pasangan calon Andika-Hendi

Baca Selengkapnya
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%
Hasil Survei Terbaru Litbang Kompas, Ini Analisis Angka Pemilih Bimbang Capai 28,7%

Survei Litbang Kompas menjelaskan, kalangan yang termasuk ke dalam kelompok undecided voters atau pemilih ragu-ragu

Baca Selengkapnya
TKN : Yang Sekarang Belum Dukung, di Hati Mereka Sebetulnya Sudah Ada Prabowo
TKN : Yang Sekarang Belum Dukung, di Hati Mereka Sebetulnya Sudah Ada Prabowo

Dia juga ingin agar mereka untuk juga mengajak dan menyakinkan untuk memilih Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Survei Litbang Kompas: Andika Unggul Tipis, Mengulas Pengaruh Jokowi, Prabowo-Gibran di Jateng
VIDEO: Survei Litbang Kompas: Andika Unggul Tipis, Mengulas Pengaruh Jokowi, Prabowo-Gibran di Jateng

Pasangan calon gubernur dan wakil gubernur nomor urut 1, Andika Perkasa-Hendrar Prihadi meraih elektabilitas 28,8 persen

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung
Survei Indikator: Banyak Pemilih Partai Tidak Dukung Capres-Cawapres yang Diusung

Sedangkan kalau dilihat dari basis pemilih 2019, pendukung Prabowo-Sandi tidak sepenuhnya mendukung Prabowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada
Cak Imin Yakin Pengaruh Jokowi Buat Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi Menang di Pilkada

Cak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.

Baca Selengkapnya
Jokowi Effect Bisa Jadi Kunci Kemenangan Luthfi–Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024
Jokowi Effect Bisa Jadi Kunci Kemenangan Luthfi–Taj Yasin di Pilkada Jateng 2024

Menurutnya, pengaruh Jokowi masih dinilai kuat sehingga diprediksi mampu menarik ceruk pemilih yang belum menentukan pilihan atau undecided voters pada Pilkada

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Gerindra Pendaftaran Capres Prabowo ke KPU Bakal Buat Alam Semesta Gegap Gempita
Gerindra Pendaftaran Capres Prabowo ke KPU Bakal Buat Alam Semesta Gegap Gempita

Menurut Habiburokhman, hari ini alam semesta sepertinya tidak memihak.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran
Survei Indikator Politik Ungkap Bansos Bukan Jadi Pendongkrak Suara Prabowo-Gibran

Responden yang sama sekali tidak pernah menerima bansos tetap menempatkan Prabowo-Gibran 56,9%.

Baca Selengkapnya
Analisis LSI Penyebab Suara Ganjar Anjlok di Pilpres 2024
Analisis LSI Penyebab Suara Ganjar Anjlok di Pilpres 2024

Hasil penghitungan sementara atau real count KPU menunjukan perolehan suara Ganjar-Mahfud di bawah Prabowo-Gibran dan Anies-Muhaimin.

Baca Selengkapnya
'Sebagian Besar Pendukung Jokowi Kelas Menengah ke Bawah Enggak Peduli Isu Putusan MK'
'Sebagian Besar Pendukung Jokowi Kelas Menengah ke Bawah Enggak Peduli Isu Putusan MK'

PDIP kerap mengeluarkan strategi offensif terhadap putusan MK.

Baca Selengkapnya