Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Habiburokhman sindir Teman Ahok: Makanya jangan takabur!

Habiburokhman sindir Teman Ahok: Makanya jangan takabur! Elite Golkar bertemu Teman Ahok. ©2016 merdeka.com/anisyah

Merdeka.com - Mantan Teman Ahok mengungkap fakta di balik pengumpulan KTP dukungan untuk Basuki T Purnama (Ahok) menjadi calon independen di Pilgub DKI 2017. Dari soal relawan digaji, sampai beli KTP di kelurahan dibeberkan para mantan relawan Teman Ahok ini.

Ketua Bidang Advokasi DPP Partai Gerindra Habiburokhman langsung menanggapi fakta yang diungkap mantan Teman Ahok tersebut. Dia menyindir, Teman Ahok mestinya malu ada fakta yang terungkap demikian.

"Kok enggak malu ya," kata Habiburokhman dalam akun Twitternya, @habiburokhman dikutip merdeka.com, Rabu (22/6).

Dia pun terlihat senang dengan jumpa pers yang dilakukan oleh mantan relawan Teman Ahok itu. Dengan demikian, satu per satu klaim satu juta KTP dukungan terungkap fakta sebenarnya.

"Makanya jangan takabur. Selalu ada balasan untuk pemimpin arogan dan takabur," sembari memposting foto mantan relawan Teman Ahok yang sedang live di televisi.

Habiburokhman sendiri pernah membuat nazar bakal terjun dari Monas jika Teman Ahok berhasil kumpulkan 1 juta KTP untuk Ahok maju independen. Alhasil, dia menjadi bulan-bulanan pro Ahok saat Teman Ahok merilis sukses kumpulkan satu juta KTP belum lama ini.

Sebelumnya, Mantan Teman Ahok membeberkan bukti jika Kartu Tanda Penduduk (KTP) yang dikumpulkan untuk Basuki T Purnama tidak semuanya sukarela dari masyarakat. Bahkan KTP-KTP itu didapat dengan cara membeli.

Dodi Haryadi mengungkapkan KTP terkumpul banyak yang ganda. Menurutnya, ada honor yang diterima para relawan jika mampu mengumpulkan KTP dalam jumlah banyak.

"Kami sebagai penanggungjawab kelurahan dibayar per 140 KTP per minggu sebesar Rp 500 ribu atau Rp 2 juta per minggu," ungkapnya dalam jumpa pers di Cikini, Jakarta Pusat, Rabu (22/6).

Menurutnya, di setiap kelurahan ada 153 orang penanggungjawab. "Jika mencapai target 560 KTP maka kami diberikan bonus Rp 500 ribu," ujarnya.

Dia juga membongkar cara-cara memperoleh KTP. Pertama data KTP didapat dari program KKS Jokowi. Agar memenuhi 1 juta target para relawan bahkan beli ke sana-kemari.

"Beli dari oknum-oknum kelurahan atau RT, barter KTP dengan sesama rekrutan Teman Ahok di wilayah lain, membeli KTP dari beberapa counter pulsa dan cara yang lain," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja
Megawati Ledek Ahok: Selotip Tetap Berjalan, Senengnya Ngerocos Aja

Megawati meminta Ahok untuk tidak berkomentar di hadapan media.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini
Diisukan Kesal Diajak Bertemu Ridwan Kamil, Ahok Jawab Begini

Ahok mengaku belum menerima pesan WhatsApp dari Cagub Jakarta Ridwan Kamil.

Baca Selengkapnya
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami
Dinilai Ahok Tidak Bisa Kerja, Gibran: Enggak Apa-Apa Kritikan dari Mentor Kami

Gibran menganggap kritikan dari Ahok merupakan hal yang biasa.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung
VIDEO: Ganjar Ungkap Sosok Ahok: Semoga Tak Ada yang Tersinggung

Ganjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik

Baca Selengkapnya
Gerindra: Pak Gibran Bukan Bocah, Juga Enggak Ingusan kan Enggak Flu
Gerindra: Pak Gibran Bukan Bocah, Juga Enggak Ingusan kan Enggak Flu

Habiburokhman menyebut bahwa kesetiaan atau loyalitas itu bukan semata-mata ditujukan kepada elit politik, melainkan pada bangsa dan negara.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo Amini Ucapan Jokowi Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Tapi?
VIDEO: TKN Prabowo Amini Ucapan Jokowi Presiden Boleh Memihak & Kampanye, Tapi?

Habiburokhman mengamini ucapan Jokowi mengenai Presiden boleh memihak dan mendukung pasangan Capres dan Cawapres

Baca Selengkapnya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya
Ahok Cerita Dihina karena Ikuti Megawati: Ngapain Ikut Nenek-Nenek Katanya

Namun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.

Baca Selengkapnya
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut
Menanti Tanding Ahok dan Bobby di Pilgub Sumut

Ahok sudah berkomunikasi dengan politisi PDIP Landen Marbun dan Ketua DPD PDIP Sumatera Utara Rapidin Simbolon.

Baca Selengkapnya
Kelakar Politisi Golkar saat Raker DPR: Habiburokhman Calon Menkum HAM
Kelakar Politisi Golkar saat Raker DPR: Habiburokhman Calon Menkum HAM

Komisi III DPR menggelar raker dengan pemerintah terkait permohonan pertimbangan naturalisasi 3 calon pemain timnas.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya
VIDEO: Dibilang Tak Bisa Kerja, Gibran Sebut Ahok Ialah Mentornya

Cawapres nomor urut 02 itu justru menyerahkan ihwal penilaian tersebut kepada warga.

Baca Selengkapnya
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali
Ahok Dukung Ganjar, TKN Prabowo-Gibran: Too Little Too Late, Enggak Ngaruh Sama Sekali

Habiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.

Baca Selengkapnya