Hanura resmi beri dukungan, Ahok jamin tak akan mengecewakan
Merdeka.com - Partai Hanura baru saja mengundang bakal calon petahana Basuki T Purnama ke kantor DPP Partai Hanura, Jl Teluk Betung, Jakarta, hari ini, Kamis (23/6). Tujuannya adalah untuk memberikan surat dukungan resmi dari Partai Hanura kepada Ahok untuk maju dalam Pilgub DKI tahun depan.
Ahok sendiri datang sekitar 15.10 WIB. Kedatangannya pun langsung disambut oleh Ketua Umum Partai Hanura Wiranto, Sekjen Partai Hanura, Berliana Kartakusuma, dan Ketua DPD Hanura DKI Jakarta Mohamad 'Ongen' Sangaji, Ketua Fraksi Partai Hanura di DPR, Nurdin Tampubolon.
Wiranto mengatakan, penyerahan surat rekomendasi dukungan itu menandakan bahwa dukungan Partai Hanura kepada Ahok untuk bertarung di Pilgub DKI sah secara hukum.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
-
Apa pesan ayah Ahok? 'Orang miskin tidak akan menang melawan orang kaya, orang kaya tidak akan bisa melawan pejabat' kutipan pesan sang ayah, dari pepatah Tiongkok Kuno yang jadi pendorongnya.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Partai Hanura mengundang Pak Ahok, Gubernur DKI Jakarta, untuk kita menyerahkan surat dukungan resmi dari DPP, Dewan Pimpinan Pusat. Sesuai Undang-undang memang keabsahan itu diberikan bila dukungan itu muncul dari DPP," kata Wiranto di kantornya, Kamis (23/6).
"Kemarin atau beberapa bulan yang lalu memang sudah ada dukungan, tapi dari DPD. Sekarang dukungan itu sudah lengkap kami berikan dari DPP Partai Hanura," sambungnya.
Di lokasi yang sama, Ahok sendiri mengucapkan terima kasih atas dukungan partai Hanura. Dia menegaskan, tidak akan mengecewakan dukungan yang telah diberikan tersebut.
"Saya terima kasih Hanura. Dan tentu sampai pencalonan kita terpilh perjuangan masih panjang. Saya tidak akan mengecewakan. Kita kerja sebaik mungkin. Saya katakan saya ini CEO, bukan orang parpol," imbuhnya.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menyebut, ke depannya, ia pasti akan banyak merepotkan Partai Hanura melewati tahapan Pilgub DKI. Ahok pun berencana membuat suatu pertemuan untuk menjalin komunikasi yang baik antara dirinya, 3 partai pendukung, dan relawan Teman Ahok.
"Banyak merepotkan orang-orang Hanura, ketemu, ngumpul, tiga partai termasuk Teman Ahok," pungkas dia.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pramono mengklaim Ahok akan membantu dirinya dan Rano Karno di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAhok juga menepis isu menjadi 'Kuda Putih' Jokowi dalam Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAhok Berniat Mundur dari Pertamina sejak Lama, Ingin Fokus Kampanyekan Ganjar-Mahfud di Jakarta
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP disebutnya sebagai partai yang konsisten dalam memperjuangkan Ideologi Pancasila.
Baca SelengkapnyaAhok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, Ahok memiliki karakter tersendiri, dalam menyampaikan sesuatu ke publik
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan, Ahok adalah temannya yang sudah lama dikenal secara baik.
Baca SelengkapnyaAhok pun meluruskan pernyataannya soal Gibran dan Jokowi tak bisa kerja jika Prabowo memenangi Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaAhok bakal fokus memenangkan Ganjar-Mahfud di Jakarta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, figur yang diusung PDIP diharapkan berasal dari kader, karena salah satu fungsi partai adalah mencetak kader-kader untuk dijadikan pemimpin.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya