Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Hasrat politik Sekda DKI kian tinggi

Hasrat politik Sekda DKI kian tinggi Saefullah dilantik jadi Sekda DKI. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekretaris daerah (Sekda) DKI Jakarta, Saefullah rupanya benar-benar serius ingin meramaikan Pilgub 2017 mendatang. Keseriusan Saefullah dibuktikan dengan sowan ke beberapa partai.

Saefullah bahkan siap mengundurkan diri dari jabatannya jika ada partai yang mendukungnya. Dia sudah mengikuti penjaringan cagub DKI dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

"Sampai ada keputusan final baru saya mundur. Kan nanti diverifikasi dulu. Kalau tiba-tiba enggak masuk verifikasi gimana?" ujarnya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (15/8).

Saefullah mengaku mendapat dorongan kuat dari kalangan Nahdlatul Ulama, untuk maju di Pilkada DKI 2017. Selain itu, PKB juga kerap menyarankan dirinya maju meramaikan perhelatan Pilkada tersebut.

Menurutnya, saat kunjungan ke lapangan, dia mengklaim mendapat banyak dorongan baik dari tokoh masyarakat maupun warga. "Saya beberapa kali ke lapangan. Kemudian ormas saya, NU, dorongannya bukan keras nih. Tapi didorong keras sekali untuk maju," ujar dia.

Menurutnya, dorongan terkuat datang dari ormas Islam terbesar seperti PBNU. Bahkan dia sesumbar, kader NU akan total memberikan dukungan jika dirinya mencalonkan diri.

"Kalau NU semua ke saya dong. NU ya kalau tahun lalu nyoblos tujuh jutaan, warga Nahdliyin lebih dari separuh," ucapnya percaya diri.

Saefullah mengaku sudah pernah bicara dengan Ahok tentang rencananya maju di PIlgub DKI. Menurutnya, Ahok tak masalah.

"Saya bilang, 'pak saya ditarik-tarik, didorong-dorong'. Ya ikutin saja. Sepanjang lapangannya rata, ya boleh saja, dia bilang. Tapi secara langsung khusus saya bicara pak saya mau nyagub cawagub, gimana? Saya belum," jelasnya.

Ketua DPW PKB DKI Jakarta, Hasbiallah Ilyas menyebut Saefullah juga ikut penjaringan yang mereka lakukan. "Beliau sudah daftar, sudah fit and proper test. Bahkan sudah menyampaikan visi dan misi," ujarnya.

Menurutnya, Saefullah telah berkomitmen mundur dari jabatannya sebagai PNS DKI jika lolos penjaringan gubernur DKI dari PKB. Bahkan, lanjut Hasbi, Saefullah mengaku dipecat oleh Ahok, jika nanti dirinya benar-benar resmi maju di Pilkada DKI Jakarta 2017.

"Beliau sudah siap untuk mengundurkan diri. Karena itu yang dia katakan pada PKB," kata Hasbi.

Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama, tak masalah jika Saefullah ingin maju di pilgub. Sebab yang bersangkutan pernah menyampaikan secara langsung, tapi mengaku belum ada partai yang mengajak bergabung.

"Dia sih ngomong sama saya kalau belum ada tawaran dari parpol untuk maju (Pilkada DKI)," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (12/8).

Ahok hanya mengingatkan, jika mencalonkan diri di pilgub, Saefullah harus mundur dari jabatannya sebagai sekda dan PNS. Dia menyebut banyak orang mengantre posisi tersebut.

"Enak kan? Karena yang mau jadi Sekda, ngantre sebetulnya," tegas mantan Bupati Belitung Timur ini.

(mdk/did)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024
Deretan Kepala Daerah 'Resign' Demi Nyaleg di Pemilu 2024

Kepala daerah berbondong-bondong mendaftarkan diri sebagai calon anggota legislatif (caleg) pada Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Sekda Kota Tasikmalaya Ikut Pilkada
Sekda Kota Tasikmalaya Ikut Pilkada

Ivan pun sudah menyiapkan sejumlah gagasan yang diperlukan masyarakat

Baca Selengkapnya
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024
Profil Deretan Kepala Daerah yang Mundur Demi jadi Caleg di Pemilu 2024

Kepala daerah rela mundur demi maju sebagai caleg di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Langkah Mundur Sekda Maesyal Rasyid dari ASN Demi Maju Pilkada Dinilai Bisa jadi Tradisi Baru Politik Indonesia
Langkah Mundur Sekda Maesyal Rasyid dari ASN Demi Maju Pilkada Dinilai Bisa jadi Tradisi Baru Politik Indonesia

Diketahui, Sekda Kabupaten Tangerang, Moch. Maesyal Rasyid, mengumumkan pengunduran diri dari jabatannya dan pensiun dini sebagai ASN

Baca Selengkapnya
Respons NasDem soal Kaesang Bakal Maju Pilgub DKI
Respons NasDem soal Kaesang Bakal Maju Pilgub DKI

NasDem akan prioritaskan koalisi dengan partai koalisi perubahan, PKS dan PKB.

Baca Selengkapnya
Anies Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Sekjen PDIP Sentil Ada Calon yang Diusung Karena Anak Pejabat
Anies Digadang-gadang Maju Pilkada Jakarta, Sekjen PDIP Sentil Ada Calon yang Diusung Karena Anak Pejabat

Peluang mencalonkan Anies itu pun terbuka lebar setelah Mahkamah Konstitusi (MK) memutus aturan baru bagi calon kepala daerah

Baca Selengkapnya
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel
Riza Patria Blak-blakan Alasan Mundur Duet dengan Marshel Widianto dari Pilkada Tangsel

Ahmad Riza Patria mengungkapkan alasan dirinya mundur dari pemilihan wali kota Tangerang Selatan.

Baca Selengkapnya
Sekda Kota Semarang Daftar Penjaringan Pilwalkot Lewat PDIP
Sekda Kota Semarang Daftar Penjaringan Pilwalkot Lewat PDIP

Iswar Aminuddin menjadi orang kedua yang mengambil formulir pendaftaran Pilwalkot Semarang.

Baca Selengkapnya
Sutiyoso Mundur Jadi Komisaris Ancol, Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin?
Sutiyoso Mundur Jadi Komisaris Ancol, Gabung Tim Pemenangan Anies-Cak Imin?

Loyalis Anies Baswedan, Geisz Chalifah mengungkapkan bahwa Sutiyoso mengundurkan diri karena bergabung menjadi relawan Anies di Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich
Perang Bintang Pilkada DKI 2024: Dari Jenderal, Menteri, Hingga Crazy Rich

Partai politik sudah mulai menjaring sejumlah tokoh yang dipertimbangkan diusung menjadi bakal calon Gubernur DKI Jakarta.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024
Reaksi PDIP soal PKS Jagokan Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024

PKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya