Ichsan Yasin Limpo, dari kasus dugaan ijazah palsu hingga maju Pilgub Sulsel
Merdeka.com - Langkah politik adik Gubernur Syahrul Yasin Limpo, Ichsan Yasin Limpo maju Pilgub Sulawesi Selatan (Sulsel) semakin terbuka lebar, setelah mengantongi surat rekomendasi dari Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Demokrat. Ichsan dipasangkan dengan Bupati Luwu Andi Mudzakkar atau akrab disapa Cakka.
Ichsan tercatat sebagai anggota DPRD Sulsel dua periode, tahun 1999-2004 dan 2004-2005. Enam tahun menjadi wakil rakyat, karir politiknya berlanjut sebagai kepala daerah.
Dia menjabat sebagai Bupati Gowa selama dua periode, dari tahun 2005 hingga 2015. Ichsan termasuk kepala daerah yang kaya penghargaan. Selama periode kepemimpinannya, ada puluhan penghargaan yang diraih. Mulai dari tingkat nasional hingga internasional.
-
Bagaimana Pilkada sebelum tahun 2005? Sebelum adanya sistem pemilihan langsung, pemilihan kepala daerah diangkat oleh presiden atau dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
-
Siapa yang bisa mencalonkan diri dalam Pilkada 2005? Dalam Pilkada 2005, calon kepala daerah diusulkan oleh partai politik atau gabungan beberapa partai politik.
-
Kenapa Cak Imin dilema soal Pilkada Jakarta? Saya sejak keputusan banyak yang harus diambil, dilemanya saya tidak ikut-ikut, saya serahkan ke Desk Pilkada,' kata Cak Imin kepada wartawan di Kawasan Bundaran HI, Jakarta, Minggu (21/7).
-
Apa itu Pilkada? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah proses demokratisasi di Indonesia yang memungkinkan rakyat untuk memilih kepala daerah mereka secara langsung.
-
Dimana Pilkada ini? Pilkada Jawa Tengah semakin menarik karena bakal ada 'perang bintang'.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
Namun, perjalanan karirnya tak selalu mulus. Dia dua kali diterpa isu kasus dugaan ijazah palsu saat bertarung di Pilkada Gowa tahun 2005 dan 2010.
Dalam kasus ini, Ichsan diduga memalsukan dokumen ijazah SMP Jongaya, Ujung Pandang untuk digunakan mendaftar Pilkada Gowa tahun 2005. Sempat mereda, isu tersebut kemudian kembali munculsaat Pilkada Gowa 2010. Salah satu LSM di Sulsel kemudian melaporkan dugaan perkara ini ke Polda Sulsel.
Sejumlah orang ditetapkan sebagai tersangka oleh polisi. Mereka mempunyai peran masing-masing. Mulai penulis ijazah tersebut Daeng Kulle, kurir Takdir hingga kepala sekolah Achyani Natsir.
Namun kasus tersebut tak sampai menyentuh Ichsan. Di tahun 2013, Polda Sulsel menghentikan penyidikan. Polisi berdalih, SP3 dikeluarkan karena tidak cukup bukti untuk melanjutkan perkara tersebut.
Kini Ichsan bersiap bertarung di Pilgub Sulsel tahun 2018. Kamis kemarin dia menerima surat rekomendasi dari DPP PPP yang diserahkan ketua DPW PPP Sulsel Muhammad Aras, disaksikan Waketum PPP bidang pemenangan pemilu Sulmapa atau Sulawesi, Maluku dan Papua Amir Uskara.
Pasangan Ichsan–Andi Mudzakkar menerima surat dukungan di lantai 2 sekretariat DPW PPP Sulsel, Jalan Sungai Saddang, Makassar.
Dengan demikian, Ichsan telah mengantongi dua rekomendasi partai yakni PPP pemilik 7 kursi di DPRD Sulsel dan Partai Demokrat dengan 11 kursi totalnya 18 kursi. Sehingga pasangan ini berhak ikut Pilgub setelah memenuhi persyaratan KPU 17 kursi.
"Kedua kandidat ini, Ichsan Yasin Limpo dan Andi Mudzakkar Insya Allah sudah memperlihatkan kepemimpinannya selama 2 periode di daerahnya masing-masing. Mereka punya track record yang bagus. Jadi tidak ada keraguan untuk mengusung keduanya," kata Amir Uskara.
Menurut Amir, proses sebuah partai mengusung calon di Pilkada Sulsel sangat dinamis dan panjang. Dan selama proses untuk menerbitkan rekomendasi ini, banyak tekanan bahkan iming-iming.
"Tapi sekali lagi, sebagai masyarakat Sulsel yang paham betul kondisi perpolitik di Sulsel dan paham betul siapa yang akan mau di Sulsel, saya dan di kawan-kawan di DPP PPP tentu banyak pertimbangan sebelum akhirnya keluarkan surat keputusan, setelah mempertimbangkan kandidat-kanditat yang melamar ke PPP," tuturnya.
Sementara Ichsan saat bicara usai menerima rekomendasi dukungan dari DPP PPP ini menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya.
"Izinkan saya bersama Cakka (Andi Mudzakkar) untuk ucapkan terima kasih kepada PPP yang tetap komitmen mendukung kami, meski berbagai godaan dan terpaan. Saya tahu itu," terangnya.
Dia berjanji untuk membantu PPP di pemilihan legislatif. "Yang ada dalam benak kami adalah bagaimana kami bisa mengawal proses politik ini, bukan hanya pada Pilgub Sulsel, tapi juga proses politik dan agenda politik yang dekat dari Pilgub yakni pemilihan legislatif. Dan kita tidak perlu menutupi bawa PPP berkepentingan di sini. Dan adalah kewajiban kami untuk ikut mengawal dan membantu," kata Ichsan. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Cerita tentang masa muda dan segelintir kenakalan Syahrul Yasin Limpo ditulis dalam buku 'SYL Undercover'.
Baca SelengkapnyaIdrus Marham, politisi Golkar dan mantan Menteri Sosial, kembali jadi sorotan usai terpilih sebagai Wakil Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPerjalanan karier anak buah Jokowi dari kepala desa hingga kursi menteri.
Baca SelengkapnyaKhofifah pernah dua kali gagal yakni pada Pilkada Jatim 2008 dan 2013 silam.
Baca SelengkapnyaCak Imin telah berulang kali menepis anggapan kudeta Gus Dur tersebut.
Baca SelengkapnyaSidoarjo Hattrick, Tiga Bupatinya Berturut-Turut Tersandung Kasus Korupsi
Baca SelengkapnyaMenteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dikabarkan jadi tersangka korupsi.
Baca SelengkapnyaSosok Syamsul Arifin mantan Bupati Langkat dan Gubernur Sumatra Utara yang meninggal dunia di usia 71 tahun.
Baca SelengkapnyaSYL sempat menyinggung jika dirinya sempat menjadi pimpinan Jokowi kala menjabat Gubernur Sulawesi Selatan.
Baca SelengkapnyaGagal jadi Anggota DPR RI tak membuat modal materiel Ipong habis. Ia justru maju dalam Pilkada Kabupaten Ponorogo 2024.
Baca SelengkapnyaKPK mencatat ada dua kali transaksi dilakukan Imran terkait suap kepada Gani sebelum dilantik menjadi Kadisdik.
Baca SelengkapnyaSelain mendaftar di parpol, keponakan SYL juga sudah komunikasi dengan sejumlah bakal calon gubernur lain.
Baca Selengkapnya