Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Indikasi Demokrat setengah hati dukung Prabowo-Sandi

Indikasi Demokrat setengah hati dukung Prabowo-Sandi Pertemuan SBY dan Prabowo di Cikeas. ©2017 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Meski menjadi bagian dari koalisi parpol pendukung Prabowo-Sandi, nyatanya Partai Demokrat tak mengkampanyekan pasangan tersebut. Bahkan, dalam pembekalan caleg di Hotel Sultan beberapa waktu lalu, partai berlambang Mercy itu menyatakan fokus pada pemenangan Pemilu Legislatif.

Tak cuma itu, elite Demokrat juga kerap mengritik Prabowo-Sandi. Dari Wasekjen Andi Arief, hingga yang terakhir Ketum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Pengamat komunikasi politik dari Universitas Pelita Harapan, Emrus Sihombing menganggap wajar jika partai pemenang Pemilu 2009 itu tak total atau setengah hati mendukung Prabowo-Sandi.

Dia menilai hal itu terjadi salah satunya karena sikap beberapa kepala daerah kader Demokrat yang sejak awal tidak sepakat Demokrat mendukung Prabowo-Sandi.

"Menurut saya, fakta menunjukkan bahwa beberapa kepala daerah dari partai itu (Demokrat) kan tidak memberi dukungan, itu satu indikasi lah," kata Emrus, Jumat (16/11).

Selain itu, dia juga menilai indikasi lain Demokrat setengah hati mendukung Prabowo-Sandi, yaitu seringnya Demokrat absen dalam kegiatan Badan Kampanye Nasional (BKN) pasangan nomor urut 02 itu.

"Kemudian, banyaknya sikap dan pernyataan kader Demokrat yang justru blunder dan merugikan pasangan Prabowo-Sandi," katanya.

Dia mencontohkan Wasekjen Demokrat Andi Arief yang kerap melontarkan pernyataan kontraproduktif dengan kepentingan Prabowo-Sandi. Setelah sebelumnya sempat mengkritik keras Prabowo sebagai jenderal kardus, beberapa waktu lalu Andi menuding mantan Danjen Kopassus itu tak serius menjadi calon presiden.

Bahkan, Andi menilai Sandiaga yang lebih terlihat aktif dalam berkampanye. "Pernyataan-pernyataan seperti itu pasti akan merugikan capres dan cawapres yang notabene didukung oleh partainya (Demokrat)," katanya.

Di sisi lain, Emrus menilai Demokrat tidak akan mendapatkan efek ekor jas dari Prabowo-Sandi. Apalagi, jika semakin banyak kepala daerah dari Demokrat yang tidak memberikan dukungan.

Menurutnya, sejumlah kepala daerah asal Demokrat mendukung Jokowi karena menilai Prabowo-Sandi tak memberi efek elektoral kepada partainya.

"Kalau insentif elektoralnya tinggi, pasti mereka dukung dong, karena politik itu persoalan kepentingan dalam pilpres ini. Pemilihan umum ini persoalan memperoleh kursi kan," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?
PDIP Batal Koalisi dengan Demokrat, Gara-Gara Megawati dan SBY Belum Bertemu?

Djarot memastikan komunikasi antara Partai Demokrat dengan PDIP tetap terjalin

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen
AHY: Demokrat Tak Menuntut Jatah Menteri, Prabowo Pemimpin yang Punya Komitmen

AHY memastikan Partai Demokrat siap membantu menuntaskan janji-janji kampanye pasangan calon nomor urut 2 itu di pemerintahan nanti.

Baca Selengkapnya
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan
Tak Ngotot AHY, Demokrat Serahkan ke Prabowo Pilih Cawapres Asal Bawa Kemenangan

Demokrat hanya mendorong Prabowo untuk mencari sosok cawapres yang bisa bawa kemenangan

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto
CEK FAKTA: Hoaks Video Demokrat Keluar dari Koalisi Prabowo Subianto

Beredar video yang mengklaim Partai Demokrat keluar dari Koalisi Indonesia Maju

Baca Selengkapnya
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call
Menebak Arah Politik Demokrat Selanjutnya Dalam Commanders Call

Demokrat sedang berada di persimpangan menentukan langkah politik selanjutnya.

Baca Selengkapnya
Reaksi AHY Soal Isu Koalisi Perubahan Gabung Prabowo-Gibran
Reaksi AHY Soal Isu Koalisi Perubahan Gabung Prabowo-Gibran

AHY mengaku saat ini sedang fokus bekerja sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang/BPN.

Baca Selengkapnya
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen

Ada 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan
Jika AHY Tak Jadi Cawapres Anies, Demokrat Lakukan Ini ke Koalisi Perubahan

Jajaran elite Gerindra yang datang di antaranya Prasetyo Hadi, Sugiono, Budi Djiwandono, hingga Andre Rosiade.

Baca Selengkapnya
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up
Sandiaga Tanggapi SBY, Akui Sempat Komunikasi dengan Demokrat tapi belum ada Follow Up

Sandiaga Uno mengaku sempat berkomunikasi dengan sejumlah parpol, termasuk Demokrat.

Baca Selengkapnya
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo
Golkar Ungkap Ada Partai Merapat ke KIM, Demokrat: Kita Bisa Bersama Dukung Prabowo

Demokrat tidak menutup peluang bergabung ke Koalisi Indonesia Maju mendukung Prabowo.

Baca Selengkapnya
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu
Disebut PAN Dukung Prabowo, Partai Demokrat Mau Gelar Rapimnas Dulu

Ketum AHY akan segera mengumumkan ke koalisi mana Partai Demokrat akan bergabung.

Baca Selengkapnya