Ini penyebab Ahok-Djarot tak menang satu putaran di Pilgub DKI 2017
Merdeka.com - Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri sempat menargetkan pasangan calon nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat menang satu putaran di Pilkada DKI 2017. Namun ternyata keinginan tersebut tidak dapat tercapai lantaran kurang maksimalnya kinerja mesin partai.
Juru Bicara Tim Pemenangan Basuki-Djarot, Eva Kusuma Sundari mengatakan, empat partai pendukung, PDI Perjuangan, Hanura, Golkar, NasDem dan PPP kubu Djan Faridz masih solid. Namun saat putaran pertama diakui ada beberapa kendala sehingga tidak dapat menang satu putaran.
"Ya tentu PDIP dan partai yang lain jalan semua dengan derajat yang masing-masing. Tapi teman-teman yang ada di DPR yang pasti enggak bisa diharapkan seperti kita harap," katanya saat dihubungi di Jakarta, Jumat (17/3).
-
Bagaimana cara Soeharto menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Bagaimana anak-anak Soeharto menjaga hubungan baik? Mereka menjadi saksi-saksi cinta dan kepedulian yang tetap terjaga dalam keluarga.
-
Bagaimana Soeharto memilih Wakil Presiden? 'Saya tidak sendiri memilih wakil presiden,' kata Soeharto.Tahun 1983, berdasarkan berbagai pertimbangan, pilihan jatuh pada Jenderal (Purn) Umar Wirahadikusumah.
-
Bagaimana Soeharto menunjukkan kesederhanaannya? Pak Harto santai saja makan mie instan. Seperti masyarakat kebanyakan. Mie instan ini sering diidentikan dengan makanan anak kos di tanggal tua.
-
Apa yang dilakukan Soeharto saat menghadapi hoaks? Soeharto menganggap, pemberitaan hoaks yang menyerang dirinya dan keluarganya sebagai ujian. "Tapi tidak apa-apa, ini saya gunakan sebagai suatu ujian sampai di mana menghadapi semua isu-isu yang negatif tersebut. Sampai suatu isu tersebut sebetulnya sudah merupakan penfitnahan," ungkap Soeharto.
-
Kenapa Soeharto dijodohkan? 'Ibu Prawiro menekankan bahwa perkawinan tidak perlu terhalang oleh perjuangan. Membentuk keluarga adalah penting,' Tapi siapa pasangannya? Saat itu Soeharto tidak punya calon. Dia bertanya balik pada keluarga Prawiro. Siapa kira-kira yang bersedia?
Mengenai strategi dan pendekatan ke keluarga Presiden kedua Indonesia, Soeharto, dia mengungkapkan, tidak terlalu berdampak ngotot. Sebab di Pilkada DKI, politisi PDI Perjuangan ini menjelaskan, yang paling penting adalah mesin politik partai bukan sosok figur atau elit.
"Ini beda dengan Pilkada di luar Jakarta yang figur itu dominan faktornya. Kalau di kita enggak bisa begitu," terangnya.
Eva mencontohkan Pilkada DKI Jakarta 2012 kala Fauzi Bowo bersaing dengan Joko Widodo untuk menjadi pemimpin ibu kota. Jokowi menang hanya dengan dukungan dari PDI Perjuangan dan Gerindra kala itu.
"Kamu ingat Fauzi (Bowo) didukung delapan partai lawan PDIP sama Gerindra yang enggak ada kursi tapi kan mesin partai jalan. Yang putaran I kemarin juga kelihatan kan, mas Agus banyak partainya tapi ya tergantung mesin politiknya. Jadi ya ini warning bagi orang-orang yang gaya-gayaan di parpol itu di DKI enggak laku itu," tutupnya.
(mdk/ded)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Djarot mengkritik keputusan Jokowi yang membiarkan anak dan menantunya terlibat politik praktis
Baca SelengkapnyaPDIP menyindir satu-satunya Presiden dalam sejarah Indonesia yang anak hingga menantunya terlibat politik praktis.
Baca SelengkapnyaAnalis Komunikasi Politik Hendri Satrio (Hensat) juga menyoroti sejarah soal kuatnya basis akar rumput di Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolitikus Golkar Nusron Wahid menyinggung anak-anak Presiden RI-I Soekarno yang dinilai tidak punya prestasi saat masih muda.
Baca SelengkapnyaBurhanuddin Muhtadi menilai efek bansos tidak signifikan pada Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaPDIP belum memutuskan bakal mendukung siapa di Pilkada Sumut 2024
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ingin ikut mengampanyekan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDjarot Saiful Hidayat menyindir soal partai politik yang banyak mendukung Bobby.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca Selengkapnya