Jokowi Waspadai Survei, Sandiaga Bilang Demokrasi RI dan Amerika Berbeda
Merdeka.com - Calon Wakil Presiden nomor urut 02, Sandiaga Uno heran saat sang rival, petahana Presiden Joko Widodo, mewaspadai skema hasil survei pemilihan presiden Amerika Serikat disamakan di Indonesia. Jokowi beranggapan, hasil survei yang cenderung selalu unggul bisa saja berbalik saat hari H Pemilu.
"Kita beda yah sama Amerika, kita beda. Sama-sama demokrasi tapi lain. Yang bisa kita sampaikan rakyat sudah tidak bisa termakan isu-isu survei," kata Sandiaga di Senopati, Jakarta Selatan, Rabu (28/11).
Ketimbang mempermasalahkan survei, lanjut Sandiaga, tim internalnya bersama tim sukses dimotori Hashim Djojohadikusumo, telah memiliki riset sendiri. Sandiaga pun memilih lebih percaya hasil yang dipaparkan mereka.
-
Bagaimana Sandiaga Uno melihat perhelatan Pilkada Jakarta? 'Saya optimis para calon ini nanti akan beradu gagasan dan mencoba memenangkan hati dan pikiran dari warga masyarakat Jakarta,' kata Sandiaga.
-
Apa pesan Sandiaga Uno untuk para calon Gubernur Jakarta? Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif yang juga Mantan Wakil Gubernur Jakarta, Sandiaga Uno, mengingatkan kepada para pasangan calon (Paslon) gubernur dan wakil gubernur di Pilkada Jakarta untuk membenahi permasalahan biaya hidup rakyat.
-
Bagaimana cara demokrasi dijalankan di Indonesia? Dalam setiap pemilu, rakyat Indonesia memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka secara bebas dan adil. Pemilihan umum yang bebas dan adil ini telah membantu memastikan pergantian kekuasaan yang damai antara pemerintahan yang satu dengan yang lainnya.
-
Kenapa Sandiaga Uno membagikan 'jurus' ini? Tujuannya, dia berucap agar para bawahan lekas mendapat jabatan hingga gaji yang naik.
-
Siapa yang disebut Sandiaga sebagai Jokowi 3.0? 'Saya justru melihatnya dari sisi positif dan karena Pak Ganjar ini kan adalah sosok pemimpin yang paling mirip sama Pak Jokowi dari segi pendekatan yang sangat dekat dengan rakyat, blusukan, sat set, cepat geraknya. Saya menyebutnya (Ganjar sebagai) Jokowi 3.0. Pak Ganjar ini adalah versi Pak Jokowi 2024,' tuturnya.
-
Sistem demokrasi apa yang diterapkan di Indonesia sekarang? Demokrasi pada masa reformasi di Indonesia menunjukkan beberapa karakteristik yang penting. Salah satunya adalah kebebasan pers yang semakin berkembang seiring dengan reformasi politik yang terjadi.
"Ya sama surveinya Pak Hashim, juga pakai survei internal yang saya pakai waktu pilgub DKI itu, rakyat melihat yang real yang mereka hadapi dalam kesehariannya," jelas Sandiaga.
Diketahui, Jokowi dalam pengarahannya pada Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Kerja Sumatera Selatan, mengatakan kekalahan Hillary Clinton saat pemilihan Presiden AS sangat tak disangka. Padahal, calon presiden perempuan itu sudah yakin memang, ketimbang Donald Trump dilihat dari pernyataan hasil survei.
"Semua survei bilang Donald Trump kalah, tapi kejadiannya Hillary kalah dan Donald Trump menang. Inilah lanskap politik global yang berubah. Ini yang harus diwaspadai," kata Jokowi di The Sultan Conventional Center, Palembang, Minggu 25 November 2018.
Reporter: Muhammad Radityo
Sumber: Liputan6.com
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi menyebut, rakyat bebas memilih siapapun calon presiden yang disenanginya.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan saat ini masyarakat bebas menyampaikan pendapatnya di ruang publik.
Baca SelengkapnyaGerindra erespons isu Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) sampai turun gunung dukung cagub Jakarta Ridwan Kamil karena elektabilitasnya turun.
Baca SelengkapnyaSandiaga Salahudin Uno menyambangi kediaman Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) di Gang Kutai Utara No 1, Sumber, Solo, Kamis (12/12).
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi berpesan jangan takut Pemilu, karena Indonesia sudah biasa menyelenggarakan pesta demokrasi tersebut
Baca SelengkapnyaSBY mengatakan, menjaga demokrasi itu penuh tantangan. Maka untuk menjaga demokrasi tersebut diperlukan perjuangan.
Baca SelengkapnyaJokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.
Baca SelengkapnyaPertemuan Jokowi dan Sandiaga mulai pukul 16.00 WIB.
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno mengomentari pencabutan spanduk dan poster pasangan bakal capres-cawapres, Ganjar-Mahfud, di sejumlah daerah.
Baca SelengkapnyaJokowi tak menampik pesta demokrasi lima tahunan dalam ajang Pemilu 2024 dapat menimbulkan gesekan perbedaan pilihan di masyarakat.
Baca Selengkapnya