Kader PPP: Suharso Monoarfa Fokus Menteri Saja, PPP Sedang Sekarat
Merdeka.com - Kader PPP Nizar Dahlan melihat gelagat Muktamar ke IX partai bakal diarahkan ke aklamasi. Dia meyakini, muktamirin, pemilik hak suara di muktamar diminta satu suara pilih Suharso Monoarfa sebagai ketua umum.
"Sudah ada yang bicara ke arah itu, ini sangat tidak sehat," kata Nizar saat dihubungi merdeka.com, Jumat (30/10).
Dia meyakini, PPP tak kehabisan kader untuk menjadi ketua umum parpol berlogo Kabah tersebut. Dia mengungkap, Ahmad Muqowam dan Mardiono memiliki banyak pendukung di internal.
-
Bagaimana PPP akan menghadapi sengketa pemilu? 'Jika terjadi persengketaan baik di internal sesama kader (caleg) maupun eksternal akan diserahkan terakhir ke MK. Tentunya, kader yang membidangi hukum dari PPP akan kolaborasi agar setiap persengketaan bisa ditangani sebaik-baiknya,' sambungnya.
-
Kenapa PPP mau gugat ke MK? 'Tentu kalau kita di internal PPP, data kita sih lebih dari itu. Tetapi karena keputusannya masih seperti itu ya tentu akan melalui proses regulasi aturan yang ada dengan masuk ke MK,' kata Amir.
-
Siapa yang meminta PPP fokus pada gugatan MK? 'Tapi saya sangat meyakini, Arsul tidak akan bisa mempengaruhi Hakim-Hakim MK yang terkenal memiliki integritas, jadi PPP jangan sampai menggantungkan nasib pada pertolongan Arsul,' lanjut Pengamat Politik yang identik sebagai Aktivis Nahdlatul Ulama tersebut.
-
Kenapa PPP melihat perkembangan koalisi lain? Lebih lanjut, dia mengatakan, pihaknya juga melihat perkembangan dari koalisi lain sebelum menentukan sosok cawapres yang tepat untuk Ganjar.
-
Siapa yang minta PPP gugat ke MK? Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Amir Uskara meminta agar tidak ada persepsi partai berlambang kabah tidak lolos Parlementary Threshold (PT) 4 persen.
-
Kenapa PPP mengajukan gugatan ke MK? PPP mengajukan gugatan ke MK setelah proses penghitungan suara selesai dan PPP tidak lewat dari Ambang Batas Parlemen 4 persen.Hasil suara PPP hanya 3,87 persen, dan mereka merasa kehilangan suara di 18 propinsi yang mencapai 600.000 suara.
"Ada calon lain seperti A Muqowam dan M Mardiono, pendukungnya cukup banyak," tegas Nizar lagi.
Nizar khawatir, apabila Suharso dan timnya memaksakan untuk menang aklamasi, maka yang menjadi korban adalah PPP. Dia tak ingin, salah satu parpol tertua di Indonesia saat ini yang masih eksis malah pecah.
"Kita khawatir, muktamirin diarahkan untuk aklamasi untuk Suharso Monoarfa. Dan kalau ini terjadi, PPP akan pecah," tambah dia.
Partai Sekarat
Dia salah satu yang tak setuju Suharso menjabat ketua umum PPP. Dia menyarankan, Suharso fokus menjadi menteri Bappenas di kabinet Jokowi-Ma’ruf.
Terlebih saat ini, elektabilitas PPP terus merosot. Bahkan diprediksi tak lolos parlemen.
"Menurut saya Suharso cukup menjadi Menteri Bappenas, dan partai serahkan kepada tokoh pergerakan untuk memimpinnya, supaya waktu tidak terpecah dalam mengurus partai hanya sambil lewat saja. Sementara partai dalam (kondisi) sekarat," kata Nizar lagi.
Seperti diketahui, PPP akan menggelar muktamar IX di Makassar para 19 Desember 2020. Suharso Monoarfa sudah menyatakan diri siap maju menjadi calon ketum dalam muktamar tersebut.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Puan kembali menegaskan, jIka PDIP pasti melibatkan seluruh partai yang bekerja sama dengan partai dibawah kepemimpinan Megawati Soekarnoputri itu.
Baca SelengkapnyaPPP merasa terhormat bila Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto berkunjung ke partainya.
Baca SelengkapnyaArsul Sani PPP: Teman-Teman Dengar Kemungkinan Sandiaga Tak Pilih jadi Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa menilai Ketua Umum PPP Mardiono harus bertanggungjawab atas hasil PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Baca SelengkapnyaMajelis Pertimbangan PPP merekomendasikan kepada Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono untuk memecat kader PPP yang mendukung Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaReaksi Sandiaga soal PPP Cari Alternatif jika Tak Dapat Jatah Cawapres Ganjar
Baca SelengkapnyaPDIP siap Jika harus berjuang sendiri memenangkan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaSandiaga menegaskan, saat ini fokusnya hanya memenangkan PPP dan Ganjar Pranowo di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaPlt Ketum PPP Redam Isu Sandiaga Gagal jadi Cawapres Ganjar: Tak Ada Pikiran Keluar Koalisi
Baca SelengkapnyaArsul berharap akan mengurangi ketegangan terkait pengambilan keputusan MK.
Baca SelengkapnyaKomunikasi PDIP dan PPP sangat baik. Koalisi ini ingin menghadirkan kondisi tenang.
Baca Selengkapnya