KLB Demokrat Deli Serdang: Nazaruddin Kasih Rp5 Juta Memang Salah? Orang Butuh Makan
Merdeka.com - Peserta Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat Deli Serdang disebut tidak mendapat janji uang 100 juta untuk mengikuti KLB. Mereka hanya mengantongi 5 juta di awal dan tambahan 5 juta dari kader Demokrat pro KLB, Nazaruddin.
Peserta KLB Demokrat, Hencky Luntungan mempertanyakan kesalahan Nazaruddin karena memberi uang tersebut. Kata dia, Nazaruddin dengan tulus memberikan uang kepada peserta KLB agar tidak ribut.
"Sekarang kalau siapa pun uang dengan ketulusan apa itu salah? Saya tanya saja. Apa itu salah? Dia memberikan dengan ketulusan supaya tidak terjadi ribut-ribut salahkah itu, dosakah itu," ucapnya, Selasa (9/3).
-
Kenapa Prabowo minta bantuan Demokrat? AHY mengungkapkan Prabowo memberikan tugas khusus kepada Demokrat untuk bisa memenangkan dirinya di Jawa Timur.
-
Siapa yang meminta sedekah? 'Nak, minta sedekahnya, Nak,' pinta si pengemis tersebut.
-
Siapa yang dituntut? Seorang pria Inggris dihukum hampir 20 tahun penjara karena menggunakan kecerdasan buatan untuk mengubah foto asli anak-anak menjadi gambar pelecehan seksual yang menjijikkan.
-
Siapa yang dibantu JKN? Di atas dipan, lelaki tua itu duduk dengan mata bersinar dan senyum lebar yang menyingkap keriput di wajahnya.
-
Siapa saja yang diperbolehkan meminta-minta? Setidaknya terdapat tiga kriteria bagi seorang muslim untuk bisa meminta-minta kepada orang lain. Baik meminta dalam bentuk makanan maupun barang.
-
Siapa yang disarankan turun tangan? “Saya minta, Polri segera turun tangan untuk melakukan pengecekan secara menyeluruh terhadap pabrik-pabrik di Jabodetabek, yang diduga telah melanggar batas emisi.
"Jangankan Nazaruddin, Djoko Tjandra pun kalau dia keluar dan mau membantu orang apakah itu salah? Apakah itu tidak boleh diambil? Hayo, sementara orang juga butuh makan," ujar dia.
Menurutnya, tidak salah peserta KLB menerima uang dari Nazaruddin. Dia geram persoalan ini ditarik ke arah negatif.
"Kalaupun ada Nazaruddin memberikan dengan ketulusan kenapa tidak diterima? Apa salah orang memberi. Cuma kan ini ditarik ke opini yang negatif thinking. Masih bagus Nazaruddin memberikan tanpa komen," ujarnya.
Sebelumnya, Mantan Wakil Ketua DPC Demokrat Kota Kotamobagu, Gerald Piter Runtuthomas memberikan kesaksian selama mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara. Dia mengakui tergiur iming-iming uang Rp 100 juta oleh penggerak KLB.
Namun kenyataannya, para peserta KLB hanya mendapatkan uang Rp5 juta saja. Karena tak sesuai janji, para peserta KLB memberontak.
"Yang pertama dari Maluku berontak, karena tak sesuai harapan tidak sesuai iming-iming, tidak sesuai janji," katanya dalam video yang ditayangkan DPP Partai Demokrat, Senin (8/3).
Lantas, mantan Bendahara Umum Partai Demokrat yang juga motor KLB, M Nazaruddin turun tangan. Nazaruddin memberikan uang tambahan sebesar Rp 5 juta kepada peserta KLB yang marah.
"Kedua dari Papua mereka lakukan lagi pemberontakan tiba-tiba diamankan oleh Pak Nazaruddin begitu juga daerah lain terakhir Sulawesi Utara salah satunya saya," lanjutnya.
"Kami memberontak karena tidak sesuai harapan tiba-tiba dipanggil dan ditambahin uang Rp5 juta oleh bapak M Nazaruddin," ungkap Gerald.
Dia menjelaskan, awalnya mereka dijanjikan total Rp 100 juta jika mengikuti KLB meski bukan pemilik sah suara Demokrat. Dengan pembayaran awal Rp 25 juta setibanya di lokasi Kongres, kemudian Rp 75 juta dibayar belakangan.
Kenyataannya, kata Gerald, dirinya hanya diberikan Rp5 juta di awal. Total ia hanya mengantongi Rp10 juta dengan tambahan dari Nazaruddin.
"Total kita dapat uang Rp10 juta," tutupnya.
Diketahui, kubu kontra Ketum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono melaksanakan Kongres Luar Biasa di Hotel The Hill di Sibolangit Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara pada Jumat (5/3) lalu. Hasil KLB tersebut memutuskan Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menjadi Ketua Umum Demokrat.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Di akhir pertemuannya, Dedi memberikan sejumlah uang kertas ke sang ibu muda.
Baca SelengkapnyaMakanan yang Ia beli juga dibaikan ke orang-orang sekitar secara gratis.
Baca SelengkapnyaMeski donasi seharusnya digunakan untuk membantu yang membutuhkan, sejumlah kasus justru memperlihatkan dana tersebut diselewengkan.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, Zulhas adalah orang yang suka sedekah.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang kakek yang menolak diberi uang karena alasan akhirat.
Baca SelengkapnyaCapres Ganjar Pranowo melanjutkan kampanye di daerah Magelang, Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaKedapatan membayari makan tiga anak tak dikenal, pria ini langsung mendapat hal tak terduga.
Baca SelengkapnyaGanjar mengatakan, saat ini ia hanya bisa membantu dengan program
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca Selengkapnya