Komisi I DPR sebut Sutiyoso tak miliki hambatan jadi kepala BIN
Merdeka.com - Anggota Komisi I DPR, Firmandez yakin Presiden Joko Widodo telah melakukan seleksi yang ketat saat memilih Letjen TNI (purn) Sutiyoso sebagai calon tunggal Kepala Badan Intelijen Negara (BIN). Menurut dia, hal yang biasa apabila penunjukan Sutiyoso menjadi polemik di kalangan masyarakat.
"Pasti pemilihan beliau melalui pertimbangan yang ketat. Saya lihat Presiden menyeleksi secara luar biasa," kata Firmandez di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (16/5).
Saat ditanya perihal nama Sutiyoso yang saat masih menjabat sebagai Pangdam Jaya disebut-sebut sebagai sosok yang bertanggungjawab terhadap penyerbuan Kantor DPP PDIP yang terjadi 27 Juli 1996 (peristiwa Kudatuli), dia pun melihat itu hanya sebatas isu.
-
Kenapa Sutiyoso mundur dari jabatan Komisaris? Selamat bergabung Bang Yos bersama kami relawan Anies Baswedan. Jabatan menjadi tak penting ketika perjuangan memanggil,' kata Geisz dalam akun X (dulu Twitter).
-
Bagaimana Kapolda Jateng menanggapi kasus Sukolilo? 'Salah satu penegak hukum adalah Polisi, Polri adalah representasi negara di masyarakat, Kita ndak boleh main hakim sendiri. Kita (masyarakat) tidak boleh bertindak seperti Polisi. Kalau ada permasalahan lapor polisi,' tegasnya.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kapan Sutiyoso mengundurkan diri? Surat pengunduran diri Sutiyoso disampaikan pada 13 Oktober lalu.
-
Kenapa Sudaryono terpilih jadi Wakil Menteri? Presiden Joko Widodo dijadwalkan akan melantik 2 kader Partai Gerindra sebagai wakil menteri di Kabinet Indonesia Maju.
-
Kenapa Sudjono dijuluki "Menteri Dukun"? Anggapan masyarakat itu tak lepas dari berbagai peristiwa mistis antara dia dengan Presiden Soeharto.
Sebab, belum ditemukan bukti yang konkret jika mantan Gubernur DKI Jakarta dua periode itu menjadi dalang dari peristiwa berdarah itu.
"Tidak ada pembuktian secara hukum. Hanya sebatas isu," terang Politikus Golkar ini.
Firmandes menambahkan, latar belakang Sutiyoso memang tepat didapuk sebagai pucuk pimpinan BIN. Apalagi, kata dia, Sutiyoso sudah berkomitmen mundur dari jabatannya sebagai Ketua Umum PKPI.
Oleh sebab itu, tak ada yang dilihat dari Komisi I DPR dari Sutiyoso yang dapat menjadi batu sandungannya.
"Maka Komisi I akan memproses dia jadi Kepala BIN," pungkasnya.
(mdk/efd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dudung kemudian mempertanyakan Megawati, yang tidak menyinggung ketidaknetralan Badan Intelijen Negara atau BIN.
Baca SelengkapnyaDalam kejadian itu telah menewaskan satu keluarga wartawan Tribrata TV
Baca SelengkapnyaDasco mengaku tidak tahu soal sejauh mana polemik akun itu mempengaruhi citra Gibran.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Bantah Intimidasi KPK: Kalau Saya Kirim Batalyon Suruh Geruduk Itu Intervensi
Baca SelengkapnyaProses penetapan Syahrul Yasin Limpo dalam perkara rasuah di Kementan ditegaskan KPK berdasarkan alat-alat bukti cukup.
Baca SelengkapnyaTim hukum Said Didu menilai tidak ada korelasi antara pernyataan Said Didu dengan pelapor Maskota.
Baca SelengkapnyaSufmi Dasco Ahmad, merespons isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) menolak PDIP masuk kabinet pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaPengangkatan Kasad baru tidak perlu dilakukan uji kelayakan dan kepatutan di DPR.
Baca SelengkapnyaGhufron berdalih mutasi ASN dengan menghubungi eks Sekjen Kementan dengan penyelidikan dugaan korupsi di Kementan dilakukan KPK tidak bisa disangkutpautkan.
Baca SelengkapnyaSekjen PDIP Hasto Kristiyanto balas menyentil Jenderal Dudung yang menanggapi ucapan Megawati Soekarnoputri soal netralitas TNI.
Baca SelengkapnyaIa juga menegaskan, bahwa Jokowi tidak pernah mendikte soal sikap tiap partai politik
Baca SelengkapnyaDasco menegaskan, tidak ada pembicaraan terkait susunan kabinet antara Presiden Jokowi dengan Prabowo.
Baca Selengkapnya