Kompaknya Ketua DPR dan MPR dukung OSO jadi Ketua DPD

Merdeka.com - Mahkamah Agung (MA) telah melantik Oesman Sapta Odang (OSO) sebagai Ketua DPD RI, Nono Sampono dan Damayanti Lubis sebagai Wakil Ketua DPD RI. Padahal, sebelumnya MA telah membatalkan Tata Tertib Nomor 1 Tahun 2017 soal masa jabatan pimpinan DPD 2,5 tahun.

Ribut-ribut soal pimpinan DPD yang baru pun terus berlanjut. Namun, di tengah kegaduhan tersebut, Ketua DPR Setya Novanto dan Ketua MPR Zulkifli Hasan kompak menanggapi santai pemilihan pimpinan DPD yang baru tersebut.

Zulkifli Hasan meminta semua pihak menerima keputusan dilantiknya OSO sebagai ketua DPD baru. "Kita hormati, DPD itu saya tidak bisa menilai lembaga lain, karena DPD setara dengan MPR dan DPR," kata Zulkifli Hasan usai membuka acara DKPP di Hotel Borobudur, Jakarta Pusat, Rabu (5/4) kemarin.

Ketum PAN itu hanya bisa mendoakan agar OSO dan anggota DPD lainnya bisa segera menyelesaikan masalah internal yang mereka hadapi.

"Nah DPD ya DPD, kita hormati. Oleh karena itu kita doakan biar DPD menyelesaikan persoalannya," ujarnya.

Saat ditanya tentang tindakan MA yang dianggap melanggar, Zulkifli juga menolak memberikan tanggapannya karena tak ingin mencampuri persoalan hukum di balik pelantikan OSO.

"Kalau MA kan soal hukum, saya tidak paham soal hukum," katanya.

Tak jauh berbeda, pandangan yang sama juga diungkapkan Setya Novanto. Ketua Umum Partai Golkar ini tak mau turut campur dalam kisruh terpilihnya OSO sebagai Ketua DPD RI. Namun, dia mendukung jika memang OSO terpilih menjadi ketua para senator.

"Kami dari DPR RI, khususnya saya, tidak mau ikut campur masalah berkaitan dengan masalah rumah tangga di DPD," kata Setya Novanto di Komplek DPR/MPR, Jakarta, kemarin.

Secara pribadi, Setnov menyerahkan kepada OSO yang kini memiliki jabatan rangkap dengan Wakil ketua MPR RI. Dia akan mendukung apapun keputusan sahabatnya tersebut.

"Tentu selain saya kenal dan sahabat saya apapun yang menjadi putusan Pak Oesman saya persilakan," katanya.

Dengan terpilihnya OSO sebagai Ketua DPD RI, Setnov berharap, hubungan antara DPR dan DPD akan berjalan dengan baik. Sebab sebagai pimpinan lembaga tertinggi harus solid dalam rangka memberikan yang terbaik untuk bangsa dan negara.

"Tentu hubungan antara pimpinan lembaga kita harapkan solid dan bersama sama bukan hanya pimpinan DPD tapi yang lainnya karena kita selalu berikan yang terbaik untuk kepentingan bangsa dan negara," katanya.

Dia pun berharap, kisruh pimpinan tertinggi wakil rakyat tersebut dapat diselesaikan secepatnya. "Namun saya doakan semua bisa selesai dengan baik cepat dan tentu kita harapkan melalui proses hukum yang berlaku," katanya.