Konflik PPP & perlawanan Suryadharma Ali dari dalam penjara
Merdeka.com - Perpecahan di internal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) seperti tak ada habisnya. Setelah sempat memadam, api perpecahan kembali membesar setelah Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM) Yasonna Laoly mengeluarkan SK perpanjangan hasil Muktamar Bandung.
Pasca putusan Menkum HAM tersebut, kepemimpinan PPP kembali kepada Suryadharma Ali yang terpilih menjadi Ketua Umum PPP pada Muktamar Bandung 2011 lalu. Putusan Menkum HAM itu berlaku untuk enam bulan ke depan. PPP harus sudah membuat Muktamar islah antara kedua kubu.
Elite PPP yang notabene kubu Romahurmuziy pun langsung tancap gas. Mereka langsung menggelar Musyawarah Kerja Nasional (Mukernas) IV yang berada di hotel Mercure, Ancol, Jakarta Utara, Rabu (24/2) hingga Kamis (25/2). Mukernas digelar setelah Waketum PPP Emron Pangkapi dan Ketua PPP Irgan Chairul Mahfiz menemui Suryadharma Ali di tahanan KPK, Kamis (18/2).
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Kenapa Golkar Sulut menolak Munaslub? Pemilu serentak 2024 tinggal menghitung bulan saja. Intinya kami menolak munaslub. Sekali lagi kami di Sulut sangat solid dan mendukung Pak Airlangga Hartarto sebagai Ketua Umum Partai Golkar,“
-
Apa yang Herjunot Ali tolak? Video Herjunot saat menjadi DJ sempat viral karena menolak secara halus tawaran minuman beralkohol.
-
Kenapa Suroso menolak tawaran jadi Caleg? Yang nawarin saya itu banyak. Pokoknya tinggal jawab saja mau, segala persyaratan pendaftaran mereka yang ngurus. Tapi saya belum mau,' ujar Suroso.
-
Siapa yang menolak proposal PSSI untuk pertandingan netral? FIFA sendiri setuju jika kedua laga diadakan di tempat netral, sedangkan IFA menolak apabila kedua leg diadakan di tempat netral, IFA ingin leg pertama diadakan di Tel Aviv, sedangkan untuk leg kedua mereka tidak keberatan jika diadakan di tempat netral.
-
Siapa yang menolak dinasti politik? Abu Bakar pun turut menolak secara tegas konsep dinasti politik. Hal ini terlihat dari ungkapan Abu Bakar menjelang wafatnya.
Saat itu, kedatangan keduanya untuk konsultasi dengan Suryadharma Ali soal kelanjutan islah PPP pasca SK Menkum HAM. Hal inilah yang belakangan dijadikan pegangan PPP kubu Romi menggelar Mukernas dan bantahan bahwa Suryadharma menolak Mukernas diselenggarakan.
Mukernas sendiri menghasilkan sejumlah keputusan. Beberapa di antaranya yakni; menyelenggarakan Muktamar paling lambat April 2016 yang bertujuan untuk mengadakan islah terhadap kubu-kubu yang selama ini berkonflik dan Wakil Ketua Umum PPP Emron Pangkapi ditunjuk sebagai Plt ketua umum menggantikan Suryadharma Ali yang berhalangan karena terjerat kasus korupsi di KPK. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Mereka merasa ada perlakuan istimewa yang diberikan panitia kepada lawannya.
Baca SelengkapnyaMK bakal menggelar Rapat Permusyawakaratan Hakim untuk membahas posisi Arsul Sani.
Baca SelengkapnyaMardiono mengibaratkan hal itu sebagai seorang yang mencuri sendal saat salat Jumat.
Baca SelengkapnyaPPP kecewa gugatan sengketa hasil Pileg 2024 ditolak MK.
Baca SelengkapnyaSidang Sengketa Pileg, MK Jelaskan Peran Arsul Sani saat Ikut Sidangkan Perkara PPP
Baca SelengkapnyaSuharso Monoarfa menilai Ketua Umum PPP Mardiono harus bertanggungjawab atas hasil PPP tidak lolos ambang batas parlemen 4 persen.
Baca SelengkapnyaDalam chat tersebut, Dewan Etik Persepi mengatakan, jika hasil survei Poltracking beda dengan LSI dan membingungkan publik, maka perlu dipecat.
Baca SelengkapnyaPlt. Ketua Idy Muzayyad PPP Bali menilai, pemecatan tersebut dilakukan secara sewenang-wenang.
Baca SelengkapnyaPada saat itu Ahok menelan kekalahan dan berimbas pada kursi PPP di DKI Jakarta yang tak sesuai dengan target.
Baca SelengkapnyaMardiono tetap optimis masih banyak ruang bagi PPP untuk berjuang. Termasuk ruang hukum dan politik.
Baca SelengkapnyaPPP hanya meraih 3,87 persen suara dalam pemilu 2024
Baca SelengkapnyaPrabowo Subianto berencana membentuk klub presiden atau Presidential Club.
Baca Selengkapnya