Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

KPU dan Kemendagri Diminta Kolaborasi Jaga Keamanan Data Pemilih Pemilu

KPU dan Kemendagri Diminta Kolaborasi Jaga Keamanan Data Pemilih Pemilu Pemungutan suara di RSUD Tangerang Selatan. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Data 2,3 juta pemilih tetap (DPT) KPU tahun 2014 diduga diretas dan diperjualbelikan di forum peretas.

Melihat hal tersebut, anggota Komisi II DPR RI Zulfikar Arse Sadikin meminta, KPU dan Kementerian Dalam Negeri diminta kolaboratif untuk menjaga data pemilih tersebut.

"Menurut saya Kemendagri dan KPU harus makin kolaboratif dalam menyediakan dan menjaga data pemilih," kata Zulfikar melalui pesan singkat, Senin (25/5).

Selain itu, Zulfikar juga meminta data pemilih yang dimiliki KPU untuk diperbaharui secara berkelanjutan.

"Data pemilih ini harus dikerjakan secara berkelanjutan dan makin diupdate secara kontinyu," ucap politikus Golkar ini.

Zulfikar menganggap wajar, jika data diri pemilih dapat diakses publik. Sebab, biasanya data pemilih yang berasal dari Kartu Tanda Penduduk ini dibuka dan ditempel di tempat pemungutan suara.

"Selama ini dari pemilu ke pemilu dibuka bahkan ditempel di TPS agar semua pihak bisa ikut terlibat memastikan data pemilih tersebut tepat dan pemilih yang bersangkutan yakin sudah didata," ucapnya.

KPU Jamin Data Tak Bocor

KPU memastikan tidak ada kebocoran jutaan data penduduk Indonesia. Sehingga ini bertentangan dengan informasi yang diungkapkan akun Twitter Under The Breach (@underthebreach).

"Data KPU sebagaimana saya sampaikan tidak bocor. Data DPT 2014 yang salah satunya ditampilkan adalah data yang bulan November 2013. Data format PDF adalah data yang diserahkan KPU kepada pihak eksternal sesuai Pasal 38 ayat 5, UU 8 tahun 2012," kata Komisioner KPU Viryan Aziz, Rabu (22/5).

Dia pun kembali menegaskan, tidak ada data KPU sama sekali yang di hack oleh siapapun. "DPT Pemilu 2019 tidak sampai 200 Juta. Data DPT di KPU RI tidak kena hack," ujarnya.

Viryan sudah melakukan koordinasi dengan Kemenkominfo dan lembaga lainnya untuk mencari kebenaran kabar tersebut.

"BSSN dan Cyber Crime Mabes Polri. Koordinasi dengan 3 lembaga (BSSN, Polri, dan Kemenkominfo)," tuturnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Data Pemilih Diduga Bocor, Mahfud MD: Saya Minta KPU Lebih Hati-hati Agar Tidak Mudah Dibobol
Data Pemilih Diduga Bocor, Mahfud MD: Saya Minta KPU Lebih Hati-hati Agar Tidak Mudah Dibobol

Mahfud menyampaikan, sebaiknya KPU sebagai penyelenggara pemilu, untuk bekerja lebih hati-hati lagi

Baca Selengkapnya
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!
DPR Geram Data 204 Juta Pemilih Bocor: Kalau Kecolongan, Harus Tanggung Jawab Ini KPU!

DPR geram dengan kabar dugaan kebocoran data 204 juta pemilih oleh KPU.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Menkominfo soal Data Bocor: Ini Peringatan Buat KPU, Harganya Mahal!
VIDEO: Menkominfo soal Data Bocor: Ini Peringatan Buat KPU, Harganya Mahal!

Menkominfo Budi Arie Setiadi menjelaskan data pemilih yang bocor merupakan data daftar pemilih tetap atau DPT

Baca Selengkapnya
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU
Siber Polri Temukan Dugaan Kebocoran Data KPU

Dittipidsiber tengah melakukan penyelidikan lebih jauh sembari berkoordinasi dengan pihak lain

Baca Selengkapnya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya
Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Menkominfo Buka Suara soal Kebocoran Pemilih KPU: Sekarang Data Mahal Harganya

Baca Selengkapnya
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum
Ketua KPU Bicara Pengusutan Dugaan Kebocoran Data Pemilih: Pasti Ada Penindakan Hukum

KPU hingga kini masih menelusuri dugaan peretasan tersebut.

Baca Selengkapnya
Data Pemilih KPU Bocor, Kominfo: Kami Minta Klarifikasi
Data Pemilih KPU Bocor, Kominfo: Kami Minta Klarifikasi

Sebanyak 204 juta data pemilih KPU diduga bocor. Diperjualbelikan di darkweb seharga Rp 1 miliar lebih.

Baca Selengkapnya
204 Juta Data Pemilih KPU Diduga Bocor
204 Juta Data Pemilih KPU Diduga Bocor

Diduga data pemilih ini dijual hacker sebesar Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya
Menkominfo soal Dugaan Kebocoran Data KPU: Apa yang Dikhawatirkan? Data Tabungan Kamu?
Menkominfo soal Dugaan Kebocoran Data KPU: Apa yang Dikhawatirkan? Data Tabungan Kamu?

Seorang peretas dengan nama anonim "Jimbo" mengklaim telah meretas situs kpu.go.id dan berhasil mendapatkan data pemilih dari situs tersebut.

Baca Selengkapnya
FOTO: Situs KPU Dibobol Hacker, 204 Juta Data DPT Pemilu 2024 Bocor
FOTO: Situs KPU Dibobol Hacker, 204 Juta Data DPT Pemilu 2024 Bocor

Peretas menawarkan data DPT Pemilu 2024 yang berhasil dia dapatkan seharga USD 74.000 atau setara Rp 1,2 miliar.

Baca Selengkapnya
KPU Gandeng BSSN dan BIN Tangani Dugaan Kebocoran Data Pemilih
KPU Gandeng BSSN dan BIN Tangani Dugaan Kebocoran Data Pemilih

KPU RI meminta bantuan terhadap Satgas Cyber, Badan Siber Sandi Negara (BSSN) serta BIN terkait adanya dugaan kebocoran data pemilih

Baca Selengkapnya
Sistem KPU Masih Cek Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilih Pemilu 2024
Sistem KPU Masih Cek Dugaan Kebocoran Data DPT Pemilih Pemilu 2024

KPU melakukan pengecekan melalui Sistem Informasi Data Pemilih (Sidalih) terkait kebocoran data pemilih tersebut.

Baca Selengkapnya