KPU Jabar butuh Rp 50 miliar untuk penyelenggaraan pemilu
Merdeka.com - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Jawa Barat membutuhkan dana Rp 50 miliar untuk menyelenggarakan Pemilu 2014. Dana tersebut digunakan untuk berbagai kebutuhan seperti sosialisasi, logistik, dan honor.
"Dana yang diperlukan sekitar Rp 50 miliar untuk pemilu di Jabar ini," kata Ketua KPU Jabar Yayat Hidayat, di Bandung, Jumat (7/2).
Dana yang cukup besar itu menurut dia layak, apalagi Jabar dengan jumlah penduduk terbesar dengan Daftar Pemilih Tetap (DPT) yang mencapai 32 juta. "Ya cukup karena kebutuhan kita banyak," jelasnya.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
-
Siapa anggota DPRD Jawa Tengah? Wafa dipastikan menjadi anggota DPRD Jawa Tengah, sedangkan Luthfi dipastikan terpilih menjadi anggota DPRD Rembang.
-
Siapa yang menetapkan DPT Pemilu? Di mana DPT Pemilu adalah daftar Warga Negara Indonesia (WNI) yang memiliki hak untuk memilih dan telah ditetapkan oleh KPU.
-
Apa jumlah pemilih maksimal per TPS Pilkada 2024? Jumlah pemilih per TPS (Tempat Pemungutan Suara) pada Pilkada 2024 diatur maksimal 600 orang.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang akan didaftarkan PDIP Jabar? 'Hampir dipastikan bahwa malam hari ini DPD PDIP Jabar akan mendaftarkan secara resmi pasangan Calon Gubernur dan calon wakil gubernur yaitu Anies Baswedan dan Kang Ono Surono. Nah ini kita tinggal menunggu tahapan-tahapan berikutnya agar proses pendaftaran secara resmi ini bisa berjalan dengan lancar,' kata Folmer saat dikonfirmasi, Kamis (29/8).
Menurut dia, KPU Jabar saat ini tengah gencar menyosialisasikan pemilu yang akan dilaksanakan pada 9 April mendatang. Termasuk kepada parpol yang ikut serta untuk melengkapi administrasi.
"Untuk laporan dana parpol kita tunggu sampai 2 Maret, kalau lewat dari situ terancam tidak ikut serta," jelasnya.
Sementara itu Gubernur Jabar Ahmad Heryawan mengatakan, untuk anggaran pemilu 2014 sepenuhnya berasal dari pusat yakni APBN.
"Karena memang ini hajatan pusat, di sini pemprov mendampingi anggaran. Hanya pemda dipersilakan membantu," terang pria yang akrab disapa Aher ini.
Dia kembali mengingatkan kepada warganya untuk peran serta pada Pemilu 2014. "Jangan lupa 9 April ada pencoblosan, jangan golput," tuturnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU Jabar meminta semua paslon melakukan persaingan dengan saling menghormati.
Baca SelengkapnyaPilkada serentak di Jabar diselenggarakan di 140.457 tempat pemungutan suara (TPS) yang tersebar di 627 kecamatan, 5.311 desa, dan 645 kelurahan.
Baca SelengkapnyaKPU Jateng resmi menetapkan 28.427.616 daftar pemilih tetap untuk Pemilihan Gubernur 2024.
Baca SelengkapnyaNantinya dana tersebut akan dialokasikan untuk kebutuhan dan seluruh tahapan penyelanggaraan Pilkada.
Baca SelengkapnyaKPU ungkap peningkatan Daftar Pemilih Tetap (DPT) untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaDana itu, digunakan untuk berbagai kegiatan kampanye seperti pembuatan bahan kampanye hingga agenda rapat umum atau kampanye akbar.
Baca SelengkapnyaTahapan rekrutmen KPPS Pilkada 2024 ini pun secara resmi dimulai pada hari ini.
Baca SelengkapnyaPencairan tahun 2023 sebesar 40 persen dan Tahun 2024 sebesar 60 persen.
Baca SelengkapnyaBila merujuk pada pelaksanaan Pilgub Jateng sebelumnya, dana kampanye yang ditetapkan Rp70 miliar.
Baca SelengkapnyaWahyu mengatakan pengurangan jumlah pemilih tersebut, karena memang ketika dilakukan coklit ada warga yang telah meninggal dunia, pindah tempat tinggal dan lain
Baca SelengkapnyaSebanyak Rp21,2 triliun telah digelontorkan untuk Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilu (Bawaslu).
Baca SelengkapnyaDPP PPP memberikan perhatian khusus kepada Jabar karena memiliki jumlah penduduk besar
Baca Selengkapnya