Kubu Agung anggap rotasi anggota Fraksi Golkar di DPR ilegal
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar kubu Agung Laksono, Lawrence Siburian menganggap, rotasi anggota Fraksi Partai Golkar di DPR oleh kubu Aburizal Bakrie (Ical) adalah tindakan ilegal. Sebab, kata dia, hingga saat ini Golkar Kubu Agung masih merupakan kepengurusan yang sah di mata hukum.
"Harusnya pimpinan DPR independen dan tidak menyetujui rotasi itu. Yang sah saat ini adalah FPG di bawah pimpinan Agus Gumiwang," kata Lawrence, Jakarta, Kamis (23/4).
Rotasi anggota Fraksi Partai Golkar di DPR dinilai sebagai tindakan ilegal dan menunjukkan bahwa pimpinan DPR berpihak pada satu kubu. Lawrence menambahkan, PTUN telah mengeluarkan putusan sela, dan putusan itu tidak membatalkan Surat Keputusan (SK) Menteri Hukum dan HAM (Menkum HAM), Yasonna Laoly yang memenangkan kubu Agung Laksono.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua DPR? Anggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Dimana Partai Golkar berkontribusi di pemerintahan? Per hari ini Partai Golkar melalui Ketua Umumnya Airlangga Hartarto terus berkontribusi penting di pemerintahan sebagai Menko Perekonomian untuk terus menguatkan ekonomi dan iklim investasi di Indonesia.
"Hingga saat ini pun Menkum HAM tidak membatalkan SK untuk kami. Malah menteri tidak mau mencabut SK tersebut. Artinya, posisi kami kubu AL adalah yang benar. Karena itu, rotasi di FPG adalah tindakan ilegal," jelasnya.
Menurut Lawrence, dampak dari rotasi ilegal ini sangat berat. Dia mengatakan, jika sebuah keputusan penting DPR diambil oleh anggota yang ilegal, hal itu artinya keputusan DPR juga ilegal.
"Kalau kemudian ada yang menggugat keputusan atau produk undang-undang ilegal tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK), apa jadinya negara ini? Aneh jadinya, di mana sebuah keputusan penting dinilai ilegal hanya karena dibuat oleh anggota DPR yang ilegal," terangnya.
Mengapa rotasi Fraksi Partai Golkar di DPR dianggap ilegal, kata Lawrence, karena tindakan itu dilakukan oleh pimpinan Fraksi Partai Golkar yang ilegal.
"Yang legal adalah pimpinan FPG yang dipimpin Agus Gumiwang. Ade Komaruddin itu pimpinan ilegal," tutupnya. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Agung Laksono menyindir sejumlah pengurus Partai Golkar yang merangkap jabatan.
Baca SelengkapnyaMenanggapi hal ini, fraksi PDIP berkomitmen akan terus berjuang dan memastikan demokrasi di Indonesia tetap berjalan
Baca SelengkapnyaUU MD3 Masuk Prolegnas 2024, Revisi untuk Beri Jalan Golkar Ambil Jatah Ketua DPR?
Baca SelengkapnyaFirman menjelaskan, bahwa UU MD3 itu awalnya dimasukkan dalam Prolegnas prioritas karena mempertimbangkan UU IKN.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPartai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menanggapi isu Presiden Joko Widodo (Jokowi) bakal jadi dewan pembina Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Umum Golkar Idrus Marham bicara mengenai kisruh di Palang Merah Indonesia (PMI) antara Agung Laksono dan Jusuf Kalla.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, hal itu tidak mencerminkan nilai-nilai partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMenurut Doli, keputusan MK tersebut sangat mendadak dan mengagetkan karena terjadi mendekati deadline Pilkada.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi buka suara mengenai rapat baleg DPR RI yang disorot karena diduga untuk menganulir putusan Mahkamah Konstitusi (MK) tentang UU Pilkada
Baca SelengkapnyaInternal Golkar kembali panas jelang Munas pemilihan ketua umum
Baca SelengkapnyaBaleg DPR berdalih putusan MK justru akan diakomodir di RUU Pilkada tersebut.
Baca Selengkapnya