Lirik Rustam Effendi di Pilgub DKI, PAN sebut Ahok bukan favorit
Merdeka.com - Partai NasDem dan Partai Hanura telah menyatakan memberikan dukungannya ke calon incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Pemilihan Gubernur DKI Jakarta tahun 2017. Partai Amanat Nasional (PAN) memberi sinyal kuat tak akan 'latah' mengikuti Partai NasDem dan Hanura untuk mendukung Ahok.
Sekretaris Fraksi PAN Yandri Susanto menyatakan, Ahok bukan merupakan sosok yang ideal untuk memimpin Jakarta periode selanjutnya. Oleh karena itu, kemungkinan besar PAN tak akan memberikan dukungan ke mantan Bupati Belitung Timur itu pada Pilgub 2017 mendatang.
"Ahok bukan favorit di PAN meski di partai lain iya," kata Yandri di Kantor DPP PAN, Senopati, Jakarta, Minggu (1/5).
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Siapa yang Raffi Ahmad dukung di Pilpres 2019? Raffi menjelaskan bahwa ia hanya mendukung Prabowo di pilpres lalu dan bertindak serupa dengan presiden terpilih.
-
Siapa yang bilang Ahok dukung Ganjar gak ngaruh? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Apa kata Habiburokhman tentang Ahok dukung Ganjar? 'Itu menurut saya too little too late, atau bahkan enggak ngaruh sama sekali,' ujar Habiburokhman di Media Center TKN, Jakarta Selatan, Senin (5/2).
-
Siapa yang setuju dengan Ahok tentang korupsi? Perbincangan kedua tokoh tersebut turut menuai beragam tanggapan dari publik.
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
Yandri menyatakan partainya justru tertarik mengusung mantan Walikota Jakarta Utara Rustam Effendi yang pernah berseteru dengan Ahok. Anggota Komisi II DPR ini menilai Rustam adalah sosok antitesa dari Ahok sehingga membuat partainya melihat sebuah peluang bagus bila diusung melawan Ahok di Pilgub DKI Jakarta.
"Kita justru tertarik dengan Rustam Effendi. Dia antitesa Ahok. Rustam Effendi enggak pernah marah-marah dan nyalahin orang terus. Bakal menarik nanti," ujarnya.
Meski demikian, Yandri menegaskan partainya sampai saat ini masih terus menimang sejumlah nama selain Rustam Effendi. PAN juga masih melirik nama-nama lain seperti Bupati Bojonegoro Suyoto, Yusril Ihza Mahendra, Sandiaga Uno dan nama-nama lain yang telah menyatakan siap maju menjadi penantang Ahok di Pilgub DKI.
"Catatan kita empat bulan terakhir menjelang Pilgub kita putuskan. Tidak mau semena-mena cari calon. Yang jelas yang kita cari karakter dan performance kurang pas di Ahok," tandasnya.
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby masih menyembunyikan kriteria seperti apa yang bakal menjadi pasangan di Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMaruarar menyampaikan bahwa sepertinya PDIP tidak hanya melihat calon dari elektabilitasnya saja
Baca SelengkapnyaGerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies
Baca SelengkapnyaHasto mengkritik pedas aksi RK itu karena tengah mempertontonkan mentalitas yang lemah.
Baca SelengkapnyaAhok mengundurkan diri sebagai Komut PT Pertamina (Persero)
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 1 Anies Baswedan mengaku tak terganggu dengan turun gunungnya Basuki Tjahja Purnama alias Ahok untuk mengampanyekan Ganjar Pranowo-Mahfud Md.
Baca SelengkapnyaAmsori melihat, suara anak abah justru sampai saat ini masih mengambang di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.
Baca SelengkapnyaPramono Anung enggan banyak menanggapi perihal kelakar calon Wakil Gubernur nomor urut 1, Suswono perihal pernikahan janda kaya.
Baca SelengkapnyaDia juga memastikan tidak ada perjanjian politik yang diajukan PKB.
Baca SelengkapnyaHabiburokhman yakin rakyat lebih memihak Jokowi dibanding Ahok.
Baca Selengkapnya