LSI prediksi lima partai ini tak mudah tembus ambang batas parlemen
Merdeka.com - Peneliti Lingkar Survei Indonesia (LSI) Rully Akbar mengatakan ada lima partai yang bisa kesulitan dalam menembus parliamentary threshold (ambang batas parlemen) di Pileg 2019. Hal itu ia katakan saat merilis hasil survei dengan timnya di Lembaga Lingkar Survei Indonesia (LSI) Denny JA.
Survei dilakukan dengan metode multistage random sampling pada 1.200 responden melalui wawancara tatap muka di 34 Provinsi sejak 7 hingga 14 Januari 2018. Margin of error kurang lebih 2,9 persen. Survei juga dilengkapi dengan riset kualitatif seperti FGD, media analisis, dan depth interview narasumber.
Hasilnya ada lima partai seperti PPP, NasDem, PKS, PAN, Hanura yang dianggap tak mudah untuk bisa menembus parliamentary threshold. Sebab persentaseparliamentary threshold sekarang sebesar 4 persen di 2019.
-
Apa partai pemenang pemilu 2019? Partai pemenang pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase 19.33% dari total suara sah yang diperoleh.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Siapa yang membuat PKD pemilu? Di Indonesia terdapat lembaga khusus yang melakukan pengawasan pemilu, tidak lain adalah Bawaslu. Pengawasan tidak hanya bersifat nasional, namun juga terbagi dalam daerah-daerah yang lebih kecil. Tidak heran, jika Bawaslu membentuk PKD di setiap daerah.
-
Partai apa yang unggul di Pemilu 2024 DKI? Tercatat PKS unggul dengan perolehan 1.012.028 suara. Disusul PDI Perjuangan (PDIP) dengan 850.174 suara.
-
Apa kepanjangan PKD Pemilu? Kepanjangan PKD pemilu adalah Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kelurahan/Desa. Ini merupakan lembaga yang dibentuk untuk mengawasi pelaksanaan pemilu di tingkat kelurahan atau desa.
-
Apa itu DPT Pemilu? DPT Pemilu adalah singkatan dari Daftar Pemilih Tetap.
"Lima partai lama yang belum aman PPP, NasDem, PKS, PAN, Hanura. Masih ngeri-ngeri sedap untuk bisa lolos parliamentary threshold," kata Rully di Graha Rajawali Gedung LSI, Rawamangun, Jakarta, Rabu (24/1).
Lima partai itu mendapatkan persentase kurang dari empat persen. Jika pemilu dilakukan hari ini, maka presentase PPP hanya 3,5 persen, NasDem 4,2 persen, PKS 3,8 persen, PAN 2,0 persen dan terakhir Hanura dengan 0,7 persen.
Menurut Rully, partai seperti PAN dan Hanura yang berada di dua terbawah harus bisa memunculkan isu baru untuk menaikkan elektabilitasnya. Figur baru yang menarik juga akan berpengaruh untuk mempertahankan posisi di parlemen. (mdk/rzk)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA melakukan analisis hitung cepat atau quick count terkait Pemilu Legislatif (Pileg) 2024.
Baca SelengkapnyaPadahal pada masa kampanye, PSI seperti telah diendorse oleh Jokowi.
Baca SelengkapnyaSecara konfigurasi, parpol-parpol lama masih menguasai peringkat 10 besar elektabilitas.
Baca SelengkapnyaKaesang menolak banyak bicara perihal partainya tidak lolos ambang batas parlemen atau gagal masuk ke DPR RI
Baca SelengkapnyaPihaknya akan melakukan evaluasi, agar bisa lolos pada Pemilu mendatang.
Baca SelengkapnyaAdapun syarat suara partai politik untuk lolos ke DPR harus mencapai 4 persen.
Baca SelengkapnyaDalam data, suara masuk 66,25% menyatakan PDIP masih memiliki suara paling tinggi.
Baca SelengkapnyaPopuli Center menggelar survei tatap muka pada 28 November-5 Desember 2023.
Baca SelengkapnyaKomposisi parpol yang berada di atas ambang batas parlemen sebesar 4 persen tidak terlalu banyak perubahan.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaAmbang batas lolos parlemen masih di angkar 4 persen
Baca SelengkapnyaSurvei Poltracking Indonesia menunjukkan partainya terancam gagal masuk Senayan dalam Pemilu 2024.
Baca Selengkapnya