Luhut Tak Persoalkan Tabloid Indonesia Barokah Selama Isinya Benar
Merdeka.com - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman Luhut Binsar Panjaitan menyoroti beredarnya Tabloid Indonesia Barokah yang dianggap menyudutkan pasangan Prabowo-Sandi. Luhut mengaku belum membaca seluruh konten yang ada di tabloid itu.
Namun, selama konten tersebut bermanfaat bagi masyarakat, Luhut tak mempermasalahkan peredaran Tabloid Indonesia Barokah.
"Saya enggak tahu detailnya, tapi kalau memberikan pencerahan kepada masyarakat kenapa tidak? Saya belum tahu persis," ujar Luhut usai memberikan arahan peserta Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri di Auditorium PTIK, Jakarta Selatan, Selasa (29/1).
-
Kenapa Prabowo tinjau Gunung Marapi? Setelah mendarat di BIM, Prabowo langsung terbang dengan helikopter untuk melihat posko evakuasi korban erupsi Gunung Marapi di Kabupaten Agam.
-
Siapa yang membantah berita tentang Prabowo? Hal ini pun ditanggapi oleh Ketua Tim Pembela Prabowo Gibran, Yusril Ihza Mahendra yang membantah seluruh isi terkait laporan tersebut.
-
Siapa yang menjenguk Prabowo Subianto? Ada tamu istimewa yang lantas memberi perhatian kepada sang jenderal Kopassus. Ada Presiden Jokowi hingga belum lama ini Titiek Soeharto.
-
Siapa yang membantah informasi tentang magang Prabowo dalam pemerintahan? 'Bukan magang lah istilahnya. Udah tune in,' ujar Budi.
-
Apa jabatan Prabowo Subianto saat ini? Menteri Kementerian Pertahanan (2019-sekarang)
-
Siapa menantu Luhut yang jadi Kasad? Presiden Jokowi siang ini dijadwalkan melantik Letjen Maruli Simanjuntak sebagai Kepala Staf Angkatan Darat (Kasad) menggantikan Jenderal TNI Agus Subiyanto yang diangkat menjadi Panglima TNI.
Luhut mengaku tidak melihat hoaks yang terkandung dalam tabloid setebal 16 halaman tersebut. Dia juga mengklaim, sejauh ini belum ada yang keberatan terhadap pemberitaan di Tabloid Barokah.
"Kita belum lihat ada yang komplain. Kita tidak melihat ada berita tidak bagus dan hoaks di situ. Sepanjang berita itu benar, kita juga wajib memberikan penjelasan ke masyarakat," katanya.
Reporter: Nafiysul QodarSumber: Liputan6.com
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Timur sebelumnya menjatuhkan vonis bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti.
Baca SelengkapnyaTerdakwa Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti menjalani pemeriksaan dalam sidang kasus dugaan pencemaran nama baik Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan pada Senin
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo sepakat dengan Menko Marves Luhut Binsar Padjaitan agar kabinet Prabowo-Gibran tak diisi oleh orang toxic.
Baca SelengkapnyaKontraS angkat bicara terkait putusan bebas terhadap Haris Azhar dan Fatia Maulidiyanti dalam perkara dugaan pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.
Baca SelengkapnyaSaran tersebut diberikan untuk memastikan pemerintahan berikutnya berjalan lancar.
Baca SelengkapnyaMeskipun demikian, Luhut mengaku bersedia apabila diminta hanya untuk memberikan saran oleh Presiden yang terpilih nantinya.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkap Presiden Terpilih Prabowo Subianto ingin langsung gaspol.
Baca SelengkapnyaLuhut menegaskan, dukungan ini bukan sebagai menteri melainkan pribadi.
Baca SelengkapnyaPDIP tak ambil pusing dengan dukungan Luhut kepada Prabowo-Gibran.
Baca SelengkapnyaMenko Marves Luhut Binsar Pandjaitan merespons ramai tudingan Presiden Jokowi soal menyodorkan nama Kaesang Pangarep untuk maju di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaBawaslu juga menegaskan laporan dugaan nepotisme Jokowi tak memenuhi unsur pelanggaran pemilu.
Baca SelengkapnyaLuhut mengungkapkan, bahwa Presiden Jokowi adalah sosok yang sangat mendengarkan pendapat seluruh pihak.
Baca Selengkapnya