Macam-macam dalih parpol dukung dana saksi dari APBN
Merdeka.com - Pemerintah menganggarkan dana Rp 660 miliar dari APBN untuk membiayai saksi di Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat hari pencoblosan. Sejumlah partai awalnya menolak dengan menyatakan dana itu tidak pantas diberikan kepada parpol. Biaya saksi seharusnya ditanggung oleh parpol sendiri. Namun belakangan mereka berbalik mendukung dan mau menerima dana saksi itu.
Partai Nasional Demokrat misalnya, menilai tidak etis jika partai politik mengikuti pemilu dengan menggunakan uang rakyat.
"Kami menolak semua dana parpol yang dibiayai negara. Kami hadir bukan untuk membebani rakyat," kata Sekjen DPP Partai NasDem Patrice Rio Capella Rio di sela-sela rapat koordinasi pemenangan pemilu Partai NasDem di Jakarta, Sabtu (25/1).
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang mendukung tujuan pemilu? Menurut Parulian Donald, tujuan pemilu adalah untuk memberikan kesempatan bagi masyarakat untuk memilih wakil-wakilnya dalam pemerintahan serta untuk menjaga agar pemerintahan tetap berjalan sesuai dengan prinsip-prinsip demokrasi.
-
Siapa yang membantu PPK dalam Pilkada? Melaksanakan semua tahapan penyelenggaraan pemilihan di tingkat kecamatan atau yang disebut dengan nama lain yang telah ditetapkan oleh KPU provinsi dan KPU kabupaten/kota.
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Siapa saja yang dipilih dalam Pilkada? Pilkada memilih beberapa posisi penting yang mencakup: 1. Gubernur dan Wakil Gubernur, 2. Bupati dan Wakil Bupati, 3. Wali Kota dan Wakil Wali Kota.
Nasdem menyarankan alokasi anggaran itu disumbangkan untuk masyarakat yang menjadi korban bencana di sejumlah daerah.
Penolakan juga disampaikan PDI Perjuangan. "Soal dana saksi tiap TPS yang akan dibiayai negara melalui APBN, PDI Perjuangan menolak. Hal ini setidaknya terkait kemandirian parpol," kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Tjahjo Kumolo, Selasa (28/1) di Jakarta.
Kata Tjahjo, keputusan itu diambil dalam rapat DPP PDI Perjuangan. Selain kemandirian parpol, PDI Perjuangan juga mempertanyakan bagaimana pertanggungjawaban dana itu, siapa yang mengelola dan menyerahkan dana tersebut kepada para saksi.
Selain Partai NasDem dan PDIP, 10 partai lainnya menyatakan tidak menolak dana untuk saksi itu. Apa saja alasan mereka? berikut rangkumannya:
Dana saksi tidak masuk ke partai
Alasan ini dilontarkan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dana saksi dari APBN justru dinilai dapat menyukseskan pemilu. Dia beralasan, tidak semua partai politik mampu membiayai saksi di ratusan ribu TPS saat pencoblosan berlangsung. Karena itu, dia menilai tak masalah jika dibiayai APBN, apalagi proses pencairan uang tak mengalir ke partai politik."Yang penting bukan ke partai, duit itu tidak ke partai. Duit itu ada di Bawaslu. Melalui Bawaslu bisa saja dalam bentuk makanan, minuman, supaya para saksi tidak kelelahan tanpa ada konsumsi tanpa ada makanan. Misalnya gitu, atau transport," ujar Muhaimin di Gedung DPR, Jakarta, Senin (3/2).
Keberadaan saksi di tiap TPS penting
Ketua DPP Partai Bulan Bintang Tumpal Daniel Sitinjak menegaskan, keberadaan saksi di tempat pemungutan suara (TPS) sangat penting keberadaannya. Fungsi saksi adalah untuk memastikan bahwa pemungutan suara di TPS berlangsung jujur, langsung, umum bebas dan rahasia . "Jadi keberadaan Saksi di TPS, desa, kecamatan, Kota/Kabupaten/Provinsi bukan semata kebutuhan parpol tapi juga kepentingan penyelenggara pemilu itu sendiri agar terjamin kepastian asas pemilu terlaksana," ujarnya.Pada pemilu 2014 ada lebih 500 ribu TPS di seluruh Indonesia yang diakui oleh Bawaslu hanya mampu diisi oleh parpol tidak lebih dari 50 persen. Sisanya banyak TPS yang kosong, dan ini rawan akan kecurangan.
Mengurangi sengketa pemilu di MK
Partai Persatuan Pembangunan (PPP) setuju dengan adanya dana saksi parpol untuk Pemilu 2014 mendatang. "Ada lima alasan, pertama dana ini bukan diperuntukkan untuk parpol. Dana ini untuk peningkatan kualitas dan tidak dinikmati parpol. Ini bagian pemilu berkualitas," ujar Sekjen PPP Romahurmuziy atau biasa disapa Romi di kantor DPP PPP, Senin (3/2).Romi menambahkan, alasan kedua partainya menyetujui yakni pembiayaan saksi pada pemilu ke depan adalah upaya untuk mengurangi sengketa hasil perolehan suara ke Mahkamah Konstitusi (MK). Ketiga, PPP menduga ada pihak yang ketakutan kalau saksi dari negara, mereka tidak bisa curang saat pemilu nanti."Mereka jadi tidak bisa memanipulasi di TPS," katanya.
Hasilkan pemilu yang transparan
Partai Demokrat mendukung dana bagi saksi untuk Pemilu 2014 dari APBN. "Kalau menyangkut dana saksi parpol itu sesuai UU. Bahwa pelaksanaan pemilu harus dilakukan pengawasan. Pengawasan itu kan Bawaslu dan disiapkan anggarannya. Untuk hasilkan pemilu yang transparan, reliable, itu harus betul-betul diawasi. Nah pengawasan itu disiapkan anggarannya oleh pemerintah," kata Ketua Harian Partai Demokrat Syarief Hasan di Istana Presiden, Jakarta, Rabu (29/1).Menurut dia, dana untuk saksi sebagai proses menciptakan hasil pemilu yang berkualitas. Dana saksi juga membantu partai agar tidak berhambur-hamburan mengeluarkan uang untuk bayar saksi. "Yang penting pengelolaan dana saksi itu transparan. Masyarakat bisa mengakses ke mana saja pengeluarannya," tuturnya.
Mengurangi potensi kecurangan
Presiden PKS Anis Matta setuju bila saksi parpol dibiayai oleh negara. "Kita mendukung. Kita setuju itu dibiayai oleh negara," kata Anis di Gedung DPR, Selasa (28/1) lalu.Jika saksi parpol dibiayai negara, maka potensi kecurangan penggalangan dana oleh parpol bisa dikurangi. Karena tidak semua partai politik bisa mendanai saksi TPS-nya sendiri."Karena itu salah satu bentuk cara untuk menghindarkan potensi kecurangan yang disebabkan ketidakmampuan parpol mendanai saksi," kata Anis.
Baca juga:Safari politik ke Madura, Surya Paloh minta barokah ulamaDiprediksi LSI jeblok, Demokrat yakin masuk 3 besar di PemiluDemokrat: Banyak yang ingin Mega duet dengan Pramono EdhieMengintip proses validasi surat suara caleg daerah di KPUDemokrat sebut lebih enak koalisi dengan PDIP di 2014 (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Memasuki tahun politik, para partai politik mulai melakukan kampanye.
Baca Selengkapnyaartai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.
Baca SelengkapnyaDPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.
Baca SelengkapnyaKader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat
Baca SelengkapnyaMenurut Arsul, seharusnya membahas bansos harus didahului mengetahui soal APBN.
Baca SelengkapnyaAnies menjamin NasDem, PKB, dan PKS tetap solid mendukung adanya hak angket.
Baca SelengkapnyaRelawan nantinya diwajibkan untuk melaporkan dana yang diberikan kepada pasangan calon kepada KPU
Baca SelengkapnyaUang perahu ini akan banyak ditemukan menjelang pemilu.
Baca Selengkapnyasemakin banyaknya organisasi relawan bergabung, Prabowo-Gibran bisa memenangi dalam satu putaran.
Baca SelengkapnyaJadi kelihatannya yang nantinya akan mengajukan hak angket dari Koalisi Perubahan PKS, atau nanti PDIP dari koalisi 03,” kata Ujang Komarudin
Baca SelengkapnyaTiga parpol pendukung Anies menunggu langkah PDI Perjuangan sebagai inisiator hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaMenurut Prabowo, dukungan dari Golkar, PAN, dan PKB merupakan sebuah kehormatan
Baca Selengkapnya