Malu-malu ditanya Pilgub Jabar, Dede Yusuf bilang 'Saya santai dulu'
Merdeka.com - Sejumlah lembaga survei memasukkan nama anggota DPR Fraksi Demokrat Dede Yusuf sebagai salah satu kandidat dalam Pemilihan Gubernur Jawa Barat 2018 yang elektabilitasnya cukup tinggi. Dia bersaing dengan nama-nama beken seperti Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar hingga Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi.
Dede Yusuf sumringah menanggapi masuknya namanya dalam daftar kandidat terkuat calon Gubernur Jawa Barat. "Itu masih jauh, jadi jangan gara gara ada satu orang deklarasi terus semuanya, seolah-olah jadi ikut terlibat," kata Dede Yusuf seraya tersenyum di gedung DPR RI, Jakarta, Kamis (18/5).
Dia tidak mau terburu-buru menyatakan kesiapannya maju dalam ajang pemilihan menuju kursi Jabar 1. Butuh proses panjang bagi seorang kandidat untuk ditetapkan sebagai calon gubernur. Ada mekanisme politik yang harus dilalui.
-
Bagaimana Dedi Mulyadi mencalonkan diri? Sebagai calon, Dedi mengaku akan meminta restu persetujuan dari Ketum Gerindra Prabowo Subianto untuk bertarung pada Pilkada Jabar.
-
Kenapa Pemilu di Demak ditunda? Banjir Belum Surut Hingga hari pencoblosan, banjir belum juga surut. Bahkan jalur raya pantura dari Demak menuju Kudus masih terendam banjir dengan ketinggian 1,5 meter. Maka dari itu pelaksanaan Pemilu 2024 untuk wilayah Demak yang terendam banjir ini akan ditunda.
-
Kapan debat pilgub Jateng pertama? Selain itu, Andika Perkasa menjadikan debat terbuka Pilkada Jakarta sebagai salah satu referensinya dalam menghadapi pelaksanaan debat Pilkada Jateng 2024.'Debat yang pertama kan tanggal 26 (Oktober, red.). Kami sudah mempersiapkan, dan debat pertama di (Pilkada, red.) Jakarta kemarin itu salah satu referensi kami secara umum,' tuntasnya.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Kenapa Sudaryono sulit menjadi Calon Gubernur Jateng? Namun perjalanannya untuk menjadi Calon Gubernur Jateng bakal terjal karena Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto, belum secara tegas akan memberikan rekomendasi padanya.
-
Kenapa Dedi Mulyadi harus di Jawa Barat? 'Pak Airlangga berpesan ke saya, jangan terlalu jauh kalau main dari luar rumah, jangan melewati Jawa Barat, harus berada di wilayah Jawa Barat. Kemudian nanti cari pasangan di Golkar yang sesuai dengan kriteria sebagai calon istri (wakil) yang baik,' kata dia.
"Kan ada proses serta mekanismenya. dan semua itu tiap tiap partai punya proses penyaringan calon, survei dan koalisi," kata Dede.
Mantan Wakil Gubernur Jabar ini menuturkan, Partai Demokrat masih konsen dengan Musyawarah Daerah (Musda) dulu. Dia masih malu-malu bicara peluangnya maju sebagai calon gubernur dari partai besutan Susilo Bambang Yudhoyono.
"Kalau kandidat banyak lah, yang mau juga banyak. Saya santai-santai saja dulu, karena masih ada tugas di sini (DPR). Jadi poinnya, bukan soal mau atau tidak maunya. tetapi bagaimana partai membangun koalisi satu dengan yang lain,," papar Dede.
Saat ditanyai nama-nama beken lain yang menjadi pesaingnya, Dede menjawab santai. "Ya mereka kan teman-teman saya, saya juga sudah lama kerja bareng dengan mereka," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dedi Mulyadi mengaku siap jika ditugaskan maju pada Pilgub Jabar
Baca SelengkapnyaPenjabat (Pj) Gubernur Jawa Barat Bey Machmudin masuk dalam figur yang dipertimbangkan PDIP untuk didukung pada Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaMasa kampanye pilkada serentak tersisa empat hari lagi. Pencoblosan akan dilakukan pada 27 November 2024.
Baca SelengkapnyaBey memlih membawa masyarakat Jawa Barat lebih maju ke depannya seiring tantangan kian berat.
Baca SelengkapnyaDedi meyakini dukungan partai KIM Plus tak terganggu putusan MK soal partai politik bebas mengusung calon sendiri untuk Pilkada Serentak 2024.
Baca SelengkapnyaDedi Mulyadi sempat terjebak macet karena insiden kecelakaan lalu lintas di Tol Cipularang.
Baca SelengkapnyaCalon Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi mengaku mendapat serangan isu SARA. Dedi tidak terlalu memikirkannya karena yakin menang.
Baca SelengkapnyaSandiaga mengatakan dirinya masih menunggu arahan para ketua umum partai politik untuk maju Pilgub 2024.
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar menyatakan mendukung KDM di Pilgub Jabar tahun ini.
Baca SelengkapnyaDedi sesumbar, menjelang Pilgub atau Pilkada serentak tahun 2024, cukup banyak tokoh, komunitas dan kelompok masyarakat yang memberikan dukungan untuknya.
Baca SelengkapnyaDemokrat masih harus mengikuti mekanisme internal partai, termasuk menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai (MTP) dipimpin Susilo Bambang Yudhoyono.
Baca Selengkapnya