Marah dibilang sombong, Ahok tegaskan sering turun sapa warga
Merdeka.com - Bakal calon petahana Basuki Tjahaja Purnama berencana kembali menggunakan sistem blusukan seperti saat melakukan kampanye Pilgub DKI 2012 bersama dengan Joko Widodo. Dia menegaskan, tidak hanya hadir untuk mereka yang berekonomi mapan, tetapi juga kelas menengah ke bawah.
Basuki atau akrab disapa Ahok ini menjelaskan, dirinya juga melakukan peninjauan selama kampanye bersama Jokowi. Sehingga dia akan kembali melakukannya saat masa kampanye Pilgub DKI 2017 mendatang.
"Saya kan tiap dari dulu juga saya turun ke bawah terus kok. Siapa bilang saya gak turun? Kamu kira ini orang yang datang-datang ini bukan ketemu? Terus kita juga turun ke lapangan, sabtu-minggu semua," katanya di Balai Kota DKI Jakarta, Senin (3/10).
-
Kenapa Jokowi blusukan ke pasar? Saat blusukan ke pasar, Jokowi juga turut cek harga kebutuhan pokok
-
Kenapa Ahok prihatin dengan korupsi? Ahok pun merasa prihatin dengan nasib generasi muda di masa mendatang.
-
Siapa ayah Ahok? Diketahui, pria kecil ini merupakan anak dari Indra Tjahaja Purnama dan Buniarti Ningsing keturunan Tionghoa .
-
Kenapa Ahok ingin jadi pejabat? Pesan Sang Ayah Pengalaman sering diperas oknum pejabat membuatnya terobsesi ingin menjadi pejabat. Ditambah pesan dari sang ayah sebelum meninggal. Pesan ini juga mendorongnya untuk jadi pejabat yang jujur dan membawa perubahan positif.
-
Dimana Jokowi blusukan? Saat melakukan kunjungan ke daerah, Presiden Jokowi selalu menyempatkan diri untuk blusukan ke pasar tradisonal
-
Bagaimana Ahok memulai karier politik? Ahok pun memutuskan untuk masuk ke politik. Ia memulai karier politiknya sebagai anggota DPRD DKI Jakarta setelah terpilih pada tahun 2004.
Mantan Bupati Belitung Timur ini mengaku, saat ini pun sering kali datang meninjau beberapa lokasi, seperti ruang publik terbuka ramah anak (RPTRA). Namun, dia tidak ingin kerjanya sebagai Gubernur DKI Jakarta ini sebagai kampanye colongan.
"Kadang-kadang Jumat kita nyelinap ke lokasi, mau turun kemana? Turun ke pasar? Ke RPTRA? lu bilang gue kampanye. Aku tegasin, (saya) dibilang sombong. Gua tegasin jangan sembarang pilih orang dibilang sombong, kalau gue gak ngomong gitu bilang curi start," tuturnya.
Menurutnya, cara blusukan ini efektif untuk bertemu semua kalangan, dari kalangan atas hingga bawah. Terbukti dengan cara relawan pendukungnya, Teman Ahok yang berhasil menjaring KTP dari semua kalangan.
"Buktinya KTP kita, kamu liat aja yang kumpul di Teman Ahok itu. Ekonomi bawah dateng . Kan kita ada Rp 5 ribu- 10 ribu. Sekarang kan kalau yang orang ekonomi gak kuat masih ditopang dengan yang kuat," tutupnya.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok pernah menjabat sebagai Gubernur Jakarta pada 2014 silam
Baca SelengkapnyaSedikitnya ada lima kriteria yang harus dimiliki calon gubernur Jakarta
Baca SelengkapnyaNamun baginya, keadilan dan kebenaran lah yang membuatnya tetap pada pendiriannya tersebut.
Baca SelengkapnyaMereka yang tergabung dalam Barisan Relawan Bhineka Jaya melakukan dukungan kepada Ahok untuk menjadi Calon Gubernur DKI yang diusung PDIP.
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Pramono, Ahok merupakan sosok yang tegas dan berani dalam mengambil suatu kebijakan.
Baca SelengkapnyaAhok menegaskan ada upaya adu domba dengan memotong ucapanya
Baca SelengkapnyaPersoalan di Jakarta menjadi konten perdana yang diunggah Ahok di 2024.
Baca SelengkapnyaTKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaAHY ingin meraih banyak suara pemilih Demokrat di wilayah Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaSeorang nenek pendukung paslon 02 mengatakan bahwa Prabowo memiliki gagasan melanjutkan kinerja presiden sebelum-sebelumnya.
Baca Selengkapnya