Marzuki Alie tak percaya SBY nyalon ketum, lebih cocok dewan syuro
Merdeka.com - Wakil Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Marzuki Alie menyebut pernyataan Susilo Bambang Yudhoyono yang akan maju sebagai calon ketua umum Partai Demokrat tak perlu dibesar-besarkan. Sebab, kata dia, pernyataan SBY tersebut masih belum secara tegas dan mengambang.
"Menurut pandangan saya, kalimat itu tidak serta merta beliau ingin menjadi ketum, ada kalimat pengandaian," kata Marzuki saat dihubungi, Jumat (24/4).
Mantan Ketua DPR ini menyatakan, posisi dewan syuro lebih terhormat bagi seorang SBY dibandingkan posisi ketua umum. Dia beralasan, posisi ketua umum memiliki beban yang begitu besar.
-
Kenapa Mahfud yakin Maruli layak jadi Kasad? 'Itu kewenangan presiden, menurut saya semua syarat yang diperlukan untuk menjadi Kasad itu sudah dipenuhi oleh Maruli dan beberapa jenderal lain. Terus pilihan terakhir terhadap beberapa yang memenuhi syarat itu ya presiden, sebagai panglima tertinggi,' ungkap Mahfud.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang diajak tos Maruli Simanjuntak? Diajak tos dan dirangkul, seorang bocah perempuan bereaksi dengan begitu menggemaskan.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Apa harapan Mahfud untuk Maruli Simanjuntak? Dia pun mendorong agar menantu Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan itu untuk segera bekerja sesuai tugas pokok dan fungsinya. 'Jadi ya kita dukung dan dorong agar Pak Maruli segera bekerja dengan baik dan profesional,' ungkap Mahfud di Universitas Budhi Dharma, Kota Tangerang, Rabu (29/11).
-
Siapa yang menyatakan bahwa Koalisi Indonesia Maju tidak khawatir dengan wacana duet Sandiaga-AHY? Wakil Ketua Umum PAN, Yandri Susanto menjelaskan, Koalisi Indonesia Maju yang partainya bangun dengan Partai Golkar, Partai Gerindra, serta PKB dan mengusung Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto tidak khawatir dengan poros tersebut.
"Saya yakin mayoritas kader sayang dengan SBY, tidak ingin membuat SBY menjadi terbebani, menjadi Dewan Syuro lebih terhormat," ucapnya.
Ketika ditanya apakah akan tetap maju sebagai calon ketua umum, dia tak menjawab secara tegas.
"Sekali lagi saya sampaikan bahwa apapun keinginan kader pasti saya hormati, kalau memang keinginan kader demikian, saya juga hormati," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum DPP Partai Demokrat, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akhirnya angkat bicara soal desakan kepada dirinya untuk kembali maju menjadi orang nomor satu di partai berlambang bintang Mercy.
Dalam Rakernas II Insan Muda Demokrat Indonesia, SBY menyatakan siap untuk kembali diusung sebagai Ketua Umum DPP Partai Demokrat periode 2015-2020, dalam Kongres di Surabaya, Jawa Timur pada 11 Mei yang akan datang.
"Saya terima dan akan saya jalankan sebaik-baiknya. Syaratnya adalah harapan dan loyalitas kader Partai Demokrat, dan syarat lainnya adalah tidak ada masalah yang bisa diselesaikan sendiri. Jadi yang dibutuhkan adalah kebersamaan," ujar SBY, Jumat (24/4).
"Semoga kita Partai Demokrat makin kompak dan mau terus bekerjasama, dalam membangun negara bersama-sama," katanya menambahkan.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengaku masih bersukur. Meskipun, ditelikung oleh Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaNasDem meminta Anies tidak memilih calon wakil presiden karena tokoh tersebut punya partai politik.
Baca SelengkapnyaSBY sempat diingatkan rekannya sebelum masuk Koalisi Perubahan dan mendukung Anies.
Baca SelengkapnyaSBY sebut Demokrat ditelikung dan ditinggalkan atas terjadinya kejadian pada 3 hari yang lalu.
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaBahlil menuturkan bahwa dirinya hanyalah orang biasa yang berasal dari kampung.
Baca SelengkapnyaPKS menegaskan belum ada kesepakatan soal Cawapres Anies.
Baca SelengkapnyaKetua Majelis Tinggi Partai Demokrat, SBY terlihat menahan emosi melihat sikat Capres Anies Baswedan yang memilih Cak Imin dibanding AHY.
Baca SelengkapnyaWalaupun begitu, Golkar menyebut hak setiap orang untuk maju dalam pilkada termasuk Anies.
Baca SelengkapnyaSikap JK dinilai senior Golkar terkait munaslub tidak konsisten kepada Airlangga dan Setya Novanto.
Baca SelengkapnyaAnies sebelumnya berbagai partai tersandera kekuasaan untuk memasukkannya sebagai kader atau anggota.
Baca Selengkapnya