Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Mungkinkah dana parpol naik 10 kali lipat, korupsi hilang?

Mungkinkah dana parpol naik 10 kali lipat, korupsi hilang? Ilustrasi Partai Politik. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Rencana pemerintah menaikkan anggaran partai politik (parpol) sebanyak 10 kali lipat dinilai salah satu solusi untuk mencegah tidak pidana korupsi di kalangan politikus. Hal ini juga yang menjadi keyakinan Wakil Ketua DPR Fahri Hamzah.

Namun, Direktur Lingkar Madani untuk Indonesia (LIMA) Ray Rangkuti justru menilai rencana itu sangat menyedihkan.

"Itu secara tidak langsung bahwa partai memiliki potensi korupsi. Istilahnya, jika partai disubsidi korupsi akan hilang, kalau partai tak disubsidi korupsi akan meningkat," ujar Ray Rangkuti saat dihubungi merdeka.com,Sabtu malam (26/6).

Orang lain juga bertanya?

Menurut Rangkuti, rencana menaikkan dana politik 10 kali lipat itu seolah-olah pemerintah mau mengatakan di partai itu banyak koruptor.

"Nggak ada hubungannya fasilitas peningkatan anggaran partai politik, berkali-kali peningkatan anggaran di lembaga pemerintahan tidak ada hasilnya, contohnya di Ditjen Pajak ada remunerasi agar pegawainya tidak korupsi tapi masih ada saja yang melakukan korupsi," bebernya.

Lebih lanjut dia mengatakan pelaku korupsi justru orang-orang berpendidikan, penghasilannya yang jelas-jelas sudah besar. Jadi, menurut Ray, tidak ada korelasi yang jelas antara peningkatan kesejahteraan partai dan menghilangkan korupsi.

"Itu tindakan yang dihalalkan oleh partai politik, yang koruptor itu bukan orang miskin, mereka yang melakukan korupsi orang kaya," tukasnya.

Ray menilai hal itu hanya akal-akalan partai politik saja supaya dapat uang. Karena berulang-ulang diucapkan tujuannya hanya mendapatkan uang negara tapi tidak membangun sistem yang nyata berupa program pro rakyat.

"Lihat kepatuhan laporan keuangan partai, dapat dana politik dari negara laporannya masih rendah, seolah-olah pihak badan pemeriksa keuangan (BPK) tidak punya kewenangan untuk memeriksa. itu hanya jargon-jargon korupsi,tingkat kemiskinan masih tinggi," paparnya.

Jadi, masih menurut Ray parpol tidak punya empati jika minta dinaikkan dana parpol 10 kali lipat karena pengganguran masih banyak, dan kesejahteraan rakyat masih di bawah harapan.

"Subsidi negara habis miliaran rupiah untuk kongres partai, sebaiknya kalau partai politik kelebihan uang bangun itu Indonesia," tegasnya.

Dia menilai, jika partai politik tidak mencerminkan perilaku hidup sederhana, tidak pantas minta kenaikan anggaran 10 kali lipat kepada negara.

(mdk/ren)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Perbaiki IPK Indonesia, Tom Lembong Sebut AMIN Bakal Kembalikan Independen KPK
Perbaiki IPK Indonesia, Tom Lembong Sebut AMIN Bakal Kembalikan Independen KPK

“Sehingga kita kembali ke Undang- undang 2002. Dengan konsekuensinya KPK kembali ke lembaga independen," kata Tom Lembong

Baca Selengkapnya
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden
Begini Ganjar Perlakukan KPK jika Terpilih jadi Presiden

Ganjar turut mengutarakan keingiannya untuk melakukan revisi regulasi terkait KPK.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Keras! Luhut Blak-blakan Korupsi Tak Mungkin Hilang dari Indonesia
VIDEO: Keras! Luhut Blak-blakan Korupsi Tak Mungkin Hilang dari Indonesia

Menko Luhut Binsar Panjaitan blak-blakan bahwa praktik korupsi tak mungkin bisa hilang dari Indonesia.

Baca Selengkapnya
Alasan DPRD DKI Usul Dana Hibah Parpol Naik Jadi Rp10.000 Per Suara
Alasan DPRD DKI Usul Dana Hibah Parpol Naik Jadi Rp10.000 Per Suara

DPRD DKI Jakarta merekomendasikan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) untuk segera memproses usulan kenaikan dana bantuan parpol tersebut.

Baca Selengkapnya
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif
Kabareskrim Akui Masih Ada Polisi yang Punya Sifat Koruptif

Wahyu mengklaim bakal menyelesaikan masalah polisi korupsi.

Baca Selengkapnya
Fraksi Demokrat: Semoga Kenaikan Gaji PNS, TNI & Polri Bukan untuk Kepentingan Politik 2024
Fraksi Demokrat: Semoga Kenaikan Gaji PNS, TNI & Polri Bukan untuk Kepentingan Politik 2024

Kenaikan gaji PNS di 2024 merupakan salah satu usulan dari Partai Demokrat.

Baca Selengkapnya
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang
PPATK Temukan Transaksi Janggal Bendahara Parpol, Ganjar: Kalau Sumbernya Haram Tracingnya Lebih Gampang

Ganjar mengatakan, jika benar ada pelanggaran harus segera ditindak.

Baca Selengkapnya
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik
Terancam Kehilangan Dua Kursi di DPRD Jateng, PPP Ungkap Suara Caleg Tergerus 'Serangan Fajar' Lawan Politik

PPP menuding kegagalan akibat dampak pertarungan politik selama kampanye dikendalikan kekuatan dana yang besar.

Baca Selengkapnya
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres
Ketua KPK Singgung Oknum Bekingi Korupsi di Sektor Tambang Depan 3 Paslon Capres-Cawapres

Nawawi mengatakan, praktik korupsi masih marak terjadi di pelbagai sektor.

Baca Selengkapnya
Berantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki
Berantas Korupsi, Prabowo Ingin Kualitas Hidup Pengambil Keputusan Penting Pemerintahan Diperbaiki

Prabowo mencontohkan, hakim di negara-negara maju, apalagi hakim tertinggi dijamin jabatannya seumur hidup.

Baca Selengkapnya
Jurus Anies Berantas Korupsi: Alokasikan Dana Parpol Rp3 Triliun hingga Sahkan UU Perampasan Aset
Jurus Anies Berantas Korupsi: Alokasikan Dana Parpol Rp3 Triliun hingga Sahkan UU Perampasan Aset

Pasangan Anies Baswedan dan Cak Imin bakan menaikkan anggaran dana parpol untuk cegah korupsi

Baca Selengkapnya
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan
Transaksi Dana Kampanye Janggal PPATK Bukti Dana Partai Politik Tidak Transparan

Ternyata, dana ini tidak mengalami pergerakan yang signifikan, namun terjadi perputaran dana hingga mencapai triliunan rupiah

Baca Selengkapnya