NasDem 'Tutup Pintu' Amandemen UUD 1945, Termasuk Wacana Presiden 3 Periode
Merdeka.com - Partai NasDem menutup pintu untuk amandemen UUD 1945. Sekretaris Fraksi Partai NasDem DPR RI Saan Mustopa menyatakan, sikap partai Nasdem sampai hari ini tidak menginginkan adanya amandemen UUD 1945.
Saan mengatakan, NasDem tidak ingin amandemen meski itu terbatas untuk pokok haluan negara atau GBHN.
"Kalau NasDem dari awal kita tidak setuju terkait amandemen UUD kita tetep ingin undang-undang yang sudah di amandemen berkali-kali tetep kita pertahankan. Apapun itu soal terkait GBHN dan sebagainya. Jadi NasDem sampai hari ini tetap konsisten tidak ingin amandemen UUD," ujar Saan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (22/6).
-
Bagaimana masa jabatan presiden diatur sebelum amandemen? Sebelum amandemen, pasal 7 UUD 1945 menyatakan bahwa presiden dan wakil presiden memegang jabatan selama lima tahun, dan sesudahnya dapat dipilih kembali tanpa batasan periode.
-
Apa yang ditolak oleh NasDem dan Demokrat? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa NasDem menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Kenapa Nasdem belot dari Demokrat? Rentetan peristiwa yang terjadi merupakan bentuk pengkhianatan terhadap semangat perubahan, pengkhianatan Piagam Koalisi yang telah disepakati ketiga parpol, kata Sekjen Partai Demokrat, Teuku Riefky Harsya.
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Kapan NasDem menyatakan dukungan ke Prabowo? 'Saya katakan NasDem hari ini menyatakan kembali menegaskan, mendukung pemerintahan baru di bawah kepemimpinan bapak Prabowo Subianto dan mas Gibran,' kata Surya Paloh.
Saan menuturkan, NasDem tidak menyetujui masa jabatan presiden diperpanjang menjadi tiga periode. Ia mengatakan, masa jabatan presiden dua periode merupakan amanat reformasi yang perlu dijaga.
"Terkait masa jabatan presiden tiga periode juga sama bahwa kita tidak menyetujui masa jabatan tiga periode dan kita tetep masa jabatan presiden dua periode. Ini menjadi amanat reformasi yang harus kita jaga kita pertahankan," katanya.
Wakil Ketua Komisi II DPR RI ini juga bilang, Indonesia sudah punya pengalaman masa jabatan presiden lebih dua kali. Hasilnya, lebih banyak hal yang negatif.
"Kita juga sudah punya pengalaman terkait masa jabatan presiden lebih dari dua kali itu potensi terkait dengan hal-hal yang negatif banyak sekali. Jadi kita tetap ingin masa jabatan presiden tetap dua periode saja," kata Saan.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masa jabatan presiden menentukan seberapa lama seorang pemimpin dapat memegang kekuasaan dan mengimplementasikan kebijakannya.
Baca SelengkapnyaBamsoet membantah pihaknya telah memutuskan bahwa pemilihan presiden akan dilakukan oleh MPR
Baca SelengkapnyaGanjar meyakini, rakyat saat ini mengharapkan timbulnya kesadaran hukum yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAda dua kubu yang dinilai saling bertentangan di internal PDIP.
Baca SelengkapnyaPimpinan MPR bertemu Jokowi di Istana Merdeka Jakarta hari ini, Jumat (28/6).
Baca SelengkapnyaDjarot menyinggung anggota DPR pun mau bila masa jabatannya diperpanjang dua tahun.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Puan Maharani menjelaskan kabar Presiden Joko Widodo dengan Megawati
Baca SelengkapnyaNasDem juga menolak pemilihan Gubernur DKI dilakukan oleh Presiden.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengungkap sejumlah elite politik yang meramaikan isu perpanjangan masa jabatan presiden.
Baca SelengkapnyaHasto mengatakan, jika bukan karena Megawati, masa jabatan presiden bisa saja diperpanjang menjadi tiga periode
Baca SelengkapnyaCak Imin merupakan salah satu tokoh yang pernah mengusulkan Jokowi tiga periode.
Baca SelengkapnyaPartai NasDem menolak Pilkada 2024 dimajukan pada bulan September.
Baca Selengkapnya