Ngotot tolak Komjen Budi Gunawan, Demokrat minta penjelasan Jokowi
Merdeka.com - Fraksi Demokrat menolak menyetujui calon Kapolri Komjen Budi Gunawan dalam sidang paripurna. Anggota fraksi Demokrat Saan Mustopa mengatakan, Presiden Joko Widodo (Jokowi) perlu mengklarifikasi terlebih dahulu calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan yang berstatus sebagai tersangka.
"Kami ingin tidak disetujui dulu karena calon Kapolri ini status tersangka. Maka perlu adanya penjelasan dari Pak Jokowi karena dia yang mengusulkan," kata Saan Mustopa di Gedung DPR, Jakarta, Kamis (15/1).
Menurutnya, Demokrat belum mengambil sikap apakah nanti akan walk out dalam sidang paripurna jika diadakan voting pemilihan calon tunggal Kapolri Komjen Budi Gunawan dari setiap masing-masing fraksi. "Tak ada walk out jika sidang dipaksakan, kami lihat nanti. Tapi kami akan terus berikan pendapat," ujarnya.
-
Kenapa Kolonel Bambang menolak jadi jenderal? Bambang menolak menerima begitu saja pangkat jenderal dari presiden, tanpa prosedur yang berlaku. Itu justru akan membuatnya dicemooh oleh sesama perwira dan merusak sistem yang berlaku.
-
Siapa yang menolak Gubernur Jakarta ditunjuk Presiden? Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI dari Fraksi Partai NasDem, Taufik Basari menegaskan, pihaknya menolak mekanisme penunjukan Gubernur dan Wakil Gubernur Jakarta oleh Presiden.
-
Siapa yang menolak jadi jenderal? Bambang Widjanarko adalah Seorang Perwira KKO, kini Marinir TNI AL Dia menjadi ajudan presiden Sukarno tahun 1960-1967.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
-
Apa yang membuat Kris Dayanti ragu untuk maju sebagai calon Walikota Batu? Ketika mengumumkan mundur, Kris Dayanti mengaku sedang banyak pikiran tentang meninggalkan suami dan anak-anaknya jika maju sebagai Walikota Batu. 'Saya dihadapkan dengan posisi perempuan, istri, ibu yang mengalami transisi besar dan akan jadi tanggung jawab yang besar. Saya merasa tahun ini dihadapkan dengan kontestasi legislatif dan juga eksekutif, terus terang jelang purna di DPR RI pasti ada sedikit keraguan dan kecemasan,' ucapnya.
-
Siapa yang minta Prabowo-Gibran didiskualifikasi? Selain itu, kubu Ganjar-Mahfud juga meminta MK mendiskualifikasi pasangan Prabowo-Gibran sebagai peserta Pilpres 2024.
Saan menjelaskan, tak ada pesan khusus dari Ketua Umum Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono terkait sikap partainya ini. "Tak ada pesan dari Pak SBY, ini fraksi," imbuhnya.
Rapat paripurna masih diskors setelah terjadi hujan interupsi dari para anggota dewan. Pimpinan DPR menskors agar digunakan untuk forum lobi antar fraksi.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wali Kota Solo yang juga Wapres terpilih, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapannya.
Baca SelengkapnyaJokowi menegaskan tak mengintervensi seleksi calon pimpinan (capim) KPK.
Baca SelengkapnyaKetua Bidang Kehormatan DPP PDI Perjuangan Komarudin Watubun menyatakan tidak bisa Bobby yang kader PDIP main dua kali
Baca SelengkapnyaJokowi hanya memberi tanggapan singkat saat disinggung mengenai Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaBenarkah Prabowo menolak Kaesang maju di Pilgub Jakarta? Begini penelusurannya
Baca SelengkapnyaPeserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menegaskan akan mengevaluasi perwira tinggi TNI yang menduduki jabatan sipil.
Baca SelengkapnyaPolitikus PDI Perjuangan Budiman Sudjatmiko membantah tuduhan meminta jatah menteri ke PDIP.
Baca SelengkapnyaKaesang menganku enggan menanggapi urusan partai lain.
Baca SelengkapnyaAhmad Luthfi menegaskan masih menunggu sertijab di Polda Jawa Tengah
Baca SelengkapnyaMenurutnya hal itu tidak sejalan dengan semangat negara hukum yang menjamin tidak ada diskriminasi.
Baca SelengkapnyaBudiman Sudjatmiko pernah meminta jatah kursi menteri kepada PDIP meski hanya untuk tiga bulan.
Baca Selengkapnya