Nurdin Halid sebut rapat pleno Golkar bahas pergantian Setnov ditunda Jumat
Merdeka.com - Partai Golkar akan menggelar rapat pleno dengan agenda mendengarkan jawaban Setya Novanto atas rekomendasi penonaktifan dan penunjukan Pelaksana Tugas (Plt) Ketua Umum. Rapat tersebut awalnya akan digelar hari ini, namun menurut Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid rapat diundur hingga Jumat (29/9) besok pukul 13.00 WIB.
"Iya diundur besok ya," kata Nurdin Halid saat dihubungi, Kamis (28/9).
Nurdin tidak menjelaskan alasan rapat tersebut ditunda besok. Namun, dia berdalih penundaan itu karena petinggi Golkar belum bertemu Setnov untuk menyampaikan hasil rekomendasi pengunduran diri dan penunjukan Plt.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang mengungkapkan alasan penundaan rekrutmen CPNS? 'Jadi kenapa ini agak terlambat? Karena ada beberapa kompeten, itu kan masih kita kejar supaya mengusulkan formasi ke kami,' jelas dia.
-
Kenapa Nisya tidak hadir di sidang? 'Itu tadi agak nggak enak badan,' katanya.
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Golkar menolak Munaslub? Ketiga Dewan Partai Golkar menyatakan menolak wacana musyawarah nasional luar biasa (munaslub). Mereka solid mendukung Airlangga, yakni Dewan Pembina, Dewan Kehormatan, dan Dewan Pakar.
-
Mengapa Rudini menolak perintah Presiden Soeharto untuk menjadi Ketua Golkar? Rudini tidak mau menjadi penyelenggara pemilu sekaligus peserta pemilu karena sama saja menyalahi aturan.
Rencananya, Nurdin dan petinggi Golkar lain akan bertemu Setnov hari ini di RS Premiere, Jatinegara, Jakarta Timur. Hingga saat ini Setnov masih menjalani perawatan karena sakit vertigo hingga gangguan jantung.
"Iya rencananya hari ini," katanya.
Sejak Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto ditetapkan sebagai tersangka kasus e-KTP, elektabilitas Golkar mulai merosot. Kondisi ini didapat melalui kajian elektabilitas yang dilakukan DPP Partai Golkar.
Partai Golkar bereaksi dengan menggelar rapat pleno pada Senin (25/9) kemarin. Hasilnya, keputusan rapat pleno meminta kesediaan Setya Novanto untuk mengundurkan diri dan menunjuk pelaksana tugas (Plt) ketua umum.
Koordinator Bidang Kepartaian Partai Golkar Kahar Muzakir, mengatakan hasil rapat pleno telah disampaikan kepada Novanto melalui Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid dan Sekretaris Jenderal Idrus Marham.
"Saya ingat betul itu intinya kira-kira ada penurunan elektabilitas faktor penyebabnya karena tersandera kasus e-KTP. Oleh karena itu, mereka berharap Pak Novanto mengundurkan diri," kata Kahar.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Adies Kadir menyebut Munas Golkar mendatang berpeluang mengubah AD/ART kepartaian.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaRapat pleno digelar menyusul pengunduran diri Airlangga Hartarto dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar pada Sabtu (10/8).
Baca SelengkapnyaKetua Dewan Pakar DPP Partai Golkar Agung Laksono menyebut informasi itu dia terima dari Wakil Ketua Umum (Waketum) DPP Partai Golkar Erwin Aksa.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mundur pada Sabtu, (10/8) malam
Baca SelengkapnyaAirlangga menyatakan, Golkar masih solid sesuai keputusan rapat kerja nasional.
Baca SelengkapnyaSebagai informasi, desakan Munaslub untuk melengserkan Airlangga dilakukan Kelompok Pemrakarsa Penggerak Kebangkitan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDia menyebut, jika isu Munaslub sering terjadi di Partai Golkar menjelang penyelenggaraan Pemilu.
Baca SelengkapnyaGonjang ganjing partai beringin tua tak pernah sepi. Kini, Airlangga Hartarto memutuskan mundur dari kursi panas ketua umum Golkar.
Baca SelengkapnyaPenentuan ketua umum baru berada di Musyawarah Nasional partai Golkar yang akan digelar 20-21 Agustus ini.
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaPolitikus yang akrab disapa Bamsoet ini menegaskan tidak ada wacana Munaslub untuk mengubah keputusan soal pencapresan.
Baca Selengkapnya