Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Nusron dikritik rangkap jabatan, Golkar pasrahkan evaluasi ke Jokowi

Nusron dikritik rangkap jabatan, Golkar pasrahkan evaluasi ke Jokowi Nusron Wahid. ©2015 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Posisi Nusron Wahid sebagai Ketua Tim Pemenangan calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menuai banyak kritik. Nusron dianggap lebih fokus pada pemenangan Ahok ketimbang kinerjanya sebagai Kepala Badan Nasional Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia (BNP2TKI).

Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Polhukam) DPP Partai Golkar, Yorrys Raweyai minta soal Nusron tak perlu diributkan dan dibesar-besarkan, Menurutnya, selama ini tidak ada larangan bagi Nusron untuk mengurusi masalah politik selagi tidak mengganggu kinerjanya.

"Pemerintah punya mekanisme sendiri untuk evaluasi. Kita ini enggak bisa bicara 'Eh dia ini enggak beres, dia fokus pada pemenangan, parameter apa yang kita pakai, apa yang kita mau pakai. Sepanjang tidak ada larangan dari Pemerintah dan itu diperbolehkan oleh partai kenapa kita harus ribut," kata Yorrys saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (31/8).

Orang lain juga bertanya?

Yorrys menambahkan, pihaknya menyerahkan evaluasi soal kinerja Nusron kepada pemerintah pusat, dalam hal ini Presiden Joko Widodo (Jokowi). Yorrys menghargai sikap sejumlah pihak yang menghendaki Nusron untuk menjadi komandan pemenangan Ahok di Pilgub DKI 2017.

Dia memastikan penunjukan Nusron sebagai ketua tim pemenangan Ahok bukan keinginan Golkar atau Nusron pribadi.

"Itu hak perorangan, ngomong boleh. Kalau tanya Partai Golkar ya kita gimana juga. Dia menjadi pemenangan pemilu di DKI kan bukan maunya Golkar, bukan maunya dia sendiri ya," jelasnya.

Penunjukan Nusron, lanjutnya, telah melalui mekanisme dan kesepakatan bersama barisan pendukung Ahok saat halal bihahal pada 17 Juli lalu.

"Kan mekanisme dalam hal ini kan relawan, teman Ahok, 17 Juli lalu dengan Ahok waktu halal bihalal itu lengkap semua. Nah karena kita melihat progres, jadwal-jadwal kegiatan, maka perlu dibentuk lah pemenangan," terang Yorrys.

"Rapat dengan berbagai macam pertimbangan, berdasarkan demografi, geografi, kultur budaya maka sepakat lah Pak Nusron, sekretaris dari teman Ahok Amalia," tandasnya.

(mdk/sho)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden
PDIP Klaim Jokowi Masih Dukung Ganjar, TKN Prabowo: 2 Bulan Ini Kelihatan Siapa yang Serang Presiden

TKN Prabowo-Gibran menanggapi pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto soal Prabowo bukanlah Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai
Ahok Sebut Jokowi dan Gibran Tak Bisa Kerja, TKN: Biar Masyarakat yang Menilai

Kubu Prabowo Gibran saat ini tengah mempersiapkan diri untuk pencoblosan 14 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?
TKN Prabowo Bela Jokowi Disebut Tak Bisa Kerja: Siapa Sih yang Mau Dengar Ahok Sekarang?

TKN Prabowo-Gibran membela Presiden Jokowi yang disebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) tidak bisa bekerja.

Baca Selengkapnya
⁠Nusron Wahid Dulu Pernah Marbut Masjid Kini Jabat Menteri ATR, Minder Sertijab dengan AHY & Akui Kalah Tampan Lawan Anak Presiden
⁠Nusron Wahid Dulu Pernah Marbut Masjid Kini Jabat Menteri ATR, Minder Sertijab dengan AHY & Akui Kalah Tampan Lawan Anak Presiden

Nusron Wahid mengaku pernah menjadi marbot masjid dan minder dengan sosok AHY yang sempurna.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai
VIDEO: Nusron Anggap Mega Gelisah: Jokowi Pilih Jadi Petugas Rakyat Bukan Petugas Partai

Nusron Wahid menjawab Ketum PDIP Megawati yang tengah gelisah hingga mengungkit soal Orde Baru.

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII
Nusron Wahid Klaim Lebih NU daripada Cak Imin: Muhaimin Cuma Jadi Ketum PMII

Ketua DPP Golkar Nusron Wahid meyakini Prabowo-Gibran juga bakal mendapatkan suara dari kelompok Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran
VIDEO: Nusron Sindir Balik Hasto Panik Lihat Jokowi Mulai Berpihak ke Prabowo-Gibran

Nusron Wahid membalas ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto, yang menyebut hanya Presiden Jokowi saja yang bisa blusukan

Baca Selengkapnya
Nusron Wahid Bantah soal Kartu Truf: Tapi Karena KIP, KIS hingga Kartu Pra Kerja
Nusron Wahid Bantah soal Kartu Truf: Tapi Karena KIP, KIS hingga Kartu Pra Kerja

Nusron menegaskan Presiden Jokowi sangat patuh terhadap konsitusi dan rakyat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Pidato Nusron Wahid Minder Kalah Tampan dari AHY, Roasting Raja Juli Soal Istri Baru
VIDEO: Pidato Nusron Wahid Minder Kalah Tampan dari AHY, Roasting Raja Juli Soal Istri Baru

Nusron yang dikenal doyan bercanda, juga melakukan roasting kepada politisi PSI Raja Juli Antoni.

Baca Selengkapnya
VIDEO: TKN Prabowo-Gibran Jawab Tudingan Abuse of Power
VIDEO: TKN Prabowo-Gibran Jawab Tudingan Abuse of Power "Yang Punya Pengalaman Siapa?"

Tiga isu tersebut terkait penyelewengan aparatur negara, manipulasi hukum, dan cacat moral pasangan Prabowo dan Gibran

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja
Sekjen PDIP Sebut Gibran Terpengaruh Emosi Prabowo, Nusron: Hasto Kayak Bukan Anak Muda Jawa Saja

Nusron menyebut hal itu sebagai analisa yang mengada-ada yang mencoba memebenturkan Prabowo dan Jokowi.

Baca Selengkapnya
Ganjar dan Anies Kompak Isu Perubahan, Nusron Wahid: Insya Allah yang Menang Keberlanjutan
Ganjar dan Anies Kompak Isu Perubahan, Nusron Wahid: Insya Allah yang Menang Keberlanjutan

Nusron Wahid menanggapi statement Anies Baswedan yang bersyukur Ganjar Pranowo mulai ikut arus perubahan.

Baca Selengkapnya