Pakai SKPI, JR Saragih yakin jadi cagub Sumut
Merdeka.com - Bakal calon Gubernur Sumatera Utara, Jopinus Ramli (JR) Saragih, mengklaim telah menjalankan putusan Bawaslu Sumut dengan melegalisasi Surat Keterangan Pengganti Ijazah/STTB (SKPI) ke Suku Dinas Pendidikan Jakarta Pusat. Dia optimistis segera ditetapkan menjadi calon gubernur.
"Sudah dileges kepala suku dinas," kata JR Saragih kepada wartawan di Medan, Senin (12/3).
Legalisasi itu, kata JR Saragih, membuktikan ijazahnya tidak bermasalah. Riwayat pendidikannya di SMA Iklas Prasasti terdata pada buku induk meskipun sekolahnya sudah tutup.
-
Siapa calon Gubernur Jatim 2024? Nama petahana Khofifah Indar Parawansa diperkirakan jadi unggulan di Pilgub Jatim kali ini.
-
Bagaimana proses pilkada Sumut 2024? Pilkada atau Pemilihan Kepala Daerah adalah mekanisme demokratis yang bertujuan untuk memilih pemimpin di tingkat daerah, seperti gubernur, bupati, atau walikota. Melalui Pilkada, masyarakat memiliki kesempatan untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan arah kebijakan dan pembangunan daerah mereka.
-
Siapa yang menjadi calon gubernur Jawa Barat? Calon Gubernur Jawa Barat Ahmad Syaikhu menggagas program Teras ASIH.
-
Siapa yang bisa jadi PPPK di Sumut? PPPK adalah kategori pegawai yang dipekerjakan oleh pemerintah dengan kontrak kerja, bukan melalui jalur rekrutmen Pegawai Negeri Sipil (PNS).
-
Siapa calon gubernur dari Koalisi Indonesia Maju? 'Pak Andika bagus, kemudian dari segi perfom, pernah sama-sama [tugas]. Saya Kapolres beliau Komandan Paspampres, tak perlu risaukan, demokrasi harus rangkulan dan perbedaan merupakan rahmat yang harus dijalankan sama-sama,' ungkapnya.
-
Bagaimana PKB memutuskan soal Pilkada Sumut? 'Nanti tanya Desk Pilkada, saya sebagai ketua umum tidak ikut-ikut urusan, karena semuanya diatur oleh Desk Pilkada, Pilkada nanya Desk Pilkada deh saya tidak ikut-ikut,' tegasnya.
Legalisasi ini sesuai dengan putusan Bawaslu Sumut yang memerintahkan agar pihak JR Saragih melakukan legalisasi fotokopi ijazah ke instansi yang berwenang, yakni Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Pusat Proses itu pun dilakukan bersama-sama KPU Sumut.
JR Saragih ©2018 Merdeka.com/Yan Muhardiansyah
Putusan Bawaslu Sumut ini menyusul sengketa Pilkada yang dimohonkan JR Saragih-Ance Selian. Pasangan yang diusung Partai Demokrat, PKB dan PKPI ini membuat permohonan sengketa karena dinyatakan KPU Sumut tidak memenuhi syarat untuk menjadi kandidat.
Meski putusan Bawaslu Sumut atas sengketa itu memerintahkan legalisasi fotokopi ijazah, pihak JR Saragih melegalisasi fotokopi SKPI. Dia mengaku menggunakan dokumen itu karena ijazahnya hilang saat mengurus legalisasi itu.
"SKPI itu memang betul, karena saat meleges-leges itu, saat hari Kamis kami ke sana, tidak ada satu pun orang suku dinas di sana. Jadi dalam perjalanan ke sana ke sini itu, ijazah saya hilang," jelas JR Saragih.
Menurut JR, yang menghilangkan ijazah itu adalah timnya yang mengurus legalisasi pascaputusan Bawaslu Sumut.
"Itu kelalaian, karena baju juga hilang," sebutnya.
Kehilangan itu telah dilaporkan ke Polsek Metropolitan Kemayoran, Jakarta Pusat, dengan nomor laporan 1150/B/III/2018/Sektro.Kom tertanggal 5 Maret 2018. Berbekal laporan itu, JR Saragih membuat SKPI ke Suku Dinas Pendidikan Wilayah II Kota Administrasi Jakarta Pusat.
Fotokopi SKPI itu kemudian dilegaliasasi disaksikan pihak KPU Sumut dan Bawaslu Sumut. "Tidak mungkin dia mau meleges kalau ijazah saya palsu," jelas JR Saragih.
Bukan hanya itu, JR Saragih juga mengklaim membawa temannya semasa sekolah saat mengurus langsung SKPI. Meski pada peraturan cukup membawa 2 teman, dia menyatakan telah mendatangkan 15 orang yang memiliki ijazah dari sekolah Iklas Prasasti dengan tahun kelulusan sama dengannya.
"Lengkap, kawan saya sekolah ada. Yang tentara pun ada," ucapnya.
Merasa sudah menjalankan putusan Bawaslu, JR Saragih saat ini hanya tinggal menunggu penetapan dari KPU Sumut.
"Tinggal menunggu KPU. Kalau KPU mengikuti Bawaslu, berarti 3 hari setelah dileges (JR-Ance) harus dimasukkan kembali menjadi peserta," tegas JR Saragih.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bobby Nasution mengikuti uji kelayakan dan kepatutan (UKK) bakal calon gubernur Sumatera Utara di PKB.
Baca SelengkapnyaSaat ini, Gus Ipul juga menjabat sebagai Sekjen PBNU.
Baca SelengkapnyaKapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo kembali merotasi sejumlah jabatan di tubuh Polri.
Baca SelengkapnyaPasangan Romi Hariyanto dan Sudirman diusung empat partai, yakni Nasdem, PKN, PSI dan Gelora.
Baca SelengkapnyaKaesang masih berada di Amerika menemani istrinya. Penyerahan dukungan dilakukan Sekjen PSI Raja Juli.
Baca SelengkapnyaDirinya baru dikabari oleh Presiden Jokowi baru satu hingga dua hari kebelakang.
Baca SelengkapnyaPKS mengusung Sohibul Iman sebagai Cabug di Pilkada Jakarta
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil merasa bersyukur memiliki pendamping atau Bacawagub untuk maju di Jakarta. Karena, Suswono disebutnya pernah berada di pemerintahan pusat.
Baca SelengkapnyaJafar menjelaskam, optimisme tersebut terlihat dari gestur dan sambutan Cak Imin saat Bobby Datang.
Baca SelengkapnyaRisma optimistis bergandengan dengan Zahrul Azhar Asumta atau yang akrab disapa Gus Hans bisa menghapus kemiskinan.
Baca SelengkapnyaMantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaSebelumnya Anies digadang-gadang bakal diusung PKS di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya