Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PAN Anggap Hasil Survei Selalu Aneh, Beda 500 Persen dari KPU

PAN Anggap Hasil Survei Selalu Aneh, Beda 500 Persen dari KPU Viva Yoga Mauladi. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Wakil Ketua Umum DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Viva Yoga Mauladi mengatakan, tidak kaget terkait hasil survei Saiful Mudjani Research and Consulting (SMRC) yang menyebutkan elektabilitas PAN sebesar 1,8 persen. PAN diprediksi tidak lolos ambang batas parlemen.

 Menurut dia, sejak 2004 hingga 2021, elektabilitas PAN saat dilakukan survei persentasenya sekitar 1-2 persen.



"Meskipun PAN masif membuat program dan kegiatan masyarakat, tetapi ketika di survei hasilnya selalu konstan yaitu menjadi 'Partai Nasakom' atau partai yang nasibnya satu koma saja," kata Viva Yoga, dikutip dari Antara, Rabu (29/12).



Dia mengatakan, apabila berdasarkan survei yang dilakukan lembaga survei tersebut, maka PAN sejak Pemilu 2004 seharusnya tidak lolos ambang batas parlemen. 

Namun, menurut dia lagi, pada kenyataannya hasil perolehan suara PAN di setiap pelaksanaan pemilu ternyata berbeda 500 persen dengan hasil survei.



"PAN memperoleh suara 6,44 persen di Pemilu 2004, di Pemilu 2009 sebesar 6,01 persen, Pemilu 2014 sebesar 7,59 persen, dan Pemilu 2019 sebesar 6,84 persen," ujarnya.



Karena itu, dia menilai ada perbedaan sebesar 500 persen antara prediksi melalui hasil survei yang dilakukan lembaga survei dengan hasil resmi pemilu yang ditetapkan Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Hasil Suvei Aneh

Viva Yoga menilai, hal itu sangat aneh, karena hasil survei berbeda 500 persen dengan hasil perolehan suara resmi yang ditetapkan KPU.

"Aneh kan? Masa hasilnya berbeda 500 persen ketika PAN di survei. Apakah lembaga survei itu tidak kredibel? Tidak berlandaskan pada kaidah ilmiah? Atau karena faktor lain?" katanya pula.

Dia mengatakan, partainya pernah menanyakan kepada ‘surveyor’ terkait mengapa hasil survei selalu berbeda dengan hasil pemilu.

Menurut dia, para ‘surveyor’ tersebut menjawab karena yang berperan penting adalah pergerakan para calon anggota legislatif PAN.

Sehingga hasil pemilu berbeda dengan hasil survei.

"Lalu yang menjadi pertanyaan, para caleg dari partai politik lain saat kampanye pemilu apakah tidur? Kan sama-sama bergerak berkompetisi mencari suara di daerah pemilihan masing-masing," ujarnya pula.

Viva menjelaskan, beberapa kali ‘hasil survei aneh untuk PAN’ sudah ditanyakan kepada ‘surveyor’, tetapi mereka tidak dapat memberi penjelasan secara saintifik dan ilmiah.

 Karena itu, menurut dia, apa pun hasil survei yang dilakukan lembaga survei tersebut tetap akan menjadi cermin evaluasi diri, sebagai input data bagi PAN untuk memperkaya informasi dalam membuat perencanaan strategis pemenangan Pemilu 2024.

Survei SMRC

Sebelumnya, salah satu temuan survei SMRC menyebutkan, dukungan pemilih pada Partai NasDem, PPP, dan PAN belum meyakinkan karena belum mendapat dukungan publik di atas ambang batas parlemen 4 persen.

Direktur Eksekutif SMRC Sirojudin Abbas menjelaskan, hasil surveinya menunjukkan Partai NasDem mendapat dukungan publik sebesar 3,4 persen, PPP 2,7 persen, dan PAN 1,8 persen.

"Ketiga partai ini tidak mengalami perubahan berarti dalam dua tahun terakhir. Pada survei Maret 2020, NasDem didukung 3 persen, PPP dan PAN mendapatkan suara sekitar 2,4 dan 2,3 persen suara," katanya lagi.

Survei SMRC tersebut dilakukan pada 8-16 Desember 2021 melalui tatap muka dengan jumlah sampel awal 2420 yang dipilih secara acak dari seluruh populasi Indonesia yang berumur minimal 17 tahun atau sudah menikah.

Responden yang dapat diwawancarai secara valid sebesar 2.062 atau 85 persen, margin of error survei dengan ukuran sampel tersebut diperkirakan sebesar ± 2,2 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen (asumsi simple random sampling).
 (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Romahurmuziy: PPP Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Siap Gugat ke Bawaslu & MK
Romahurmuziy: PPP Tolak Hasil Rekapitulasi Suara Pemilu 2024, Siap Gugat ke Bawaslu & MK

PPP mendapatkan perbedaan angka yang cukup signifikan antara total perolehan nasional yang ditampilkan di layar pleno KPU dengan pembandingan di beberapa dapil.

Baca Selengkapnya
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat
Surya Paloh Ragu Hasil Survei Anies Selalu Kalah dari Prabowo dan Ganjar: Banyak Tidak Tepat

Menurut Paloh, angka yang digambarkan pelbagai lembaga survei terhadap Anies itu tidak tepat.

Baca Selengkapnya
KPU dan NasDem Bantah Dalil PAN soal TPS Bermasalah di Dapil Jawa Tengah 10
KPU dan NasDem Bantah Dalil PAN soal TPS Bermasalah di Dapil Jawa Tengah 10

Suara NasDem di Dapil Jawa Tengah 10 yang menempatkan calegnya berada di kursi keenam DPR RI.

Baca Selengkapnya
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan
Heboh Anomali Suara PSI di Real Count KPU, Begini Lonjakannya Setiap Pekan

Lonjakan suara PSI di real count sementara Komisi Pemilihan Umum (KPU) menuai sorotan.

Baca Selengkapnya
Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi
Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi

Sidang Sengketa Pileg 2024: PDIP Tuding PAN Curi Suaranya di Sukabumi

Baca Selengkapnya
Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, PAN Duga Perolehan Suara di Dapil Aceh 2 dan Pidie Jaya 1 Berpindah ke PPP
Gugat Hasil Pileg 2024 ke MK, PAN Duga Perolehan Suara di Dapil Aceh 2 dan Pidie Jaya 1 Berpindah ke PPP

PAN meminta MK membatalkan keputusan KPU terkait hasil Pileg 2024 di Aceh.

Baca Selengkapnya
Begini Permohonan PPP ke MK Usai Gagal Masuk Senayan, Minta Suara Dikonversi jadi Kursi
Begini Permohonan PPP ke MK Usai Gagal Masuk Senayan, Minta Suara Dikonversi jadi Kursi

PPP gagal memenuhi syarat 4 persen suara untuk bisa lolos parlemen

Baca Selengkapnya
PSI Tetap Optimis Lolos ke Senayan, Mengingat Hasil Survei Sebelum Pemilu
PSI Tetap Optimis Lolos ke Senayan, Mengingat Hasil Survei Sebelum Pemilu

Sejumlah survei sebelum Pemilu menunjukkan elektabilitas PSI di atas 4 persen.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara Dipersoalkan, PSI Klaim Data Internal Sudah di Atas 4 Persen
Lonjakan Suara Dipersoalkan, PSI Klaim Data Internal Sudah di Atas 4 Persen

Suara PSI di real count sementara KPU naik menjadi 3,13 persen dalam hitungan hari.

Baca Selengkapnya
Suara PSI Mendadak Naik, KPU Bantaeng Bantah Penggelembungan Hingga Salahkan Info Pemilu Belum Update
Suara PSI Mendadak Naik, KPU Bantaeng Bantah Penggelembungan Hingga Salahkan Info Pemilu Belum Update

Perolehan suara PSI di Bantaeng Sulsel meningkat drastis.

Baca Selengkapnya
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal
Lonjakan Suara PSI Capai 3,13 Persen Dinilai Tak Masuk Akal

Koalisi Masyarakat Sipil Kawal Pemilu Demokratis mempertanyakan penyebab suara PSI yang dalam enam hari terakhir mengalami lonjakan drastis

Baca Selengkapnya
PAN Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara PDIP di Ogan Komering Ilir, Minta MK Gelar Penghitungan Suara Ulang
PAN Ungkap Dugaan Penggelembungan Suara PDIP di Ogan Komering Ilir, Minta MK Gelar Penghitungan Suara Ulang

Penggelembungan suara untuk PDI Perjuangan tersebut terjadi pada wilayah dapil Desa Tuling Harapan, Kecamatan Lempuing, Kabupaten Ogan Komering Ilir.

Baca Selengkapnya