Politikus PAN Dukung Pasal 27 Perppu Corona Digugat
Merdeka.com - Fraksi PAN masih mengkaji dan mendalami pasal 27 Perppu Nomor 1 Tahun 2020 tentang Keuangan Negara dan Stabilitas Sistem Keuangan untuk Penanganan Pandemi Corona Virusdisease 2019 (Covid-19). Pasal 27 tersebut mendapat penolakan karena dianggap memberikan kekebalan hukum terhadap pengambil kebijakan keuangan jika salah mengelola uang Rp405,1 triliun untuk penanganan corona.
"Terkait pasal 27, PAN sejauh ini masih melakukan pendalaman dan pengkajian terhadap pasal tersebut. Dan tentu kami menampung masukan dari kelompok masyarakat agar pandangan kami bisa komperhensif," kata Saleh kepada wartawan, Jumat (10/4).
Saleh mengatakan, PAN akan mengkaji termasuk dugaan yang muncul terhadap pasal tersebut. PAN akan menyampaikan pandangan resminya saat Perppu itu dibahas di DPR.
-
Bagaimana penanganan Covid-19 di Indonesia? Jokowi memilih menggunakan strategi gas dan rem sejak awal untuk menangani pandemi Covid-19. Gas dan rem yang dimaksudkan Jokowi diimplementasikan dalam tiga strategi yakni penanganan kedaruratan kesehatan, jaring pengaman sosial, dan pemulihan ekonomi. Inilah yang kemudian menjadi ujung tombak dalam penanganan Covid-19 di Indonesia.
-
Siapa yang terlibat dalam penelitian Covid-19 ini? Tim peneliti yang dipimpin oleh Wellcome Sanger Institute dan University College London di Inggris menemukan respons kekebalan baru yang memberikan pertahanan garis depan yang kuat.
-
Siapa yang melakukan penelitian tentang penanganan Covid-19 oleh polisi? Disertasi yang berjudul 'Evaluasi Kebijakan Operasi Aman Nusa II dalam Penanganan Covid-19 oleh Polrestabes Bandung,' karya Kombes Pol Dr. Yade Setiawan Ujung, menyoroti peran kritis Polri dalam mengimplementasikan strategi efektif yang mengintegrasikan keamanan dan kesehatan publik.
-
Apa yang diteliti? Analisis terhadap lebih dari 4.000 artefak batu yang ditemukan di sebuah pulau di barat laut Australia memberikan gambaran kehidupan suku Aborigin puluhan ribu tahun yang lalu.
-
Apa visi masa depan PAN? Kedaulatan pangan menjadi salah satu isu yang akan dikawal Partai Amanat Nasional (PAN) ke depan.
-
Apa yang dicek di PIP? Cara cek PIP dapat dilakukan secara online. Selain mengecek terdaftar tidaknya, Anda juga bisa mengecek status pencairan dana yang diberikan dalam program ini.
"Pada saat pembicaraan dan pembahasan mengenai Perppu ini kami akan menyampaikan sikap resmi partai," kata Saleh.
PAN akan memastikan, keputusan yang diambil pemerintah sesuai dengan peraturan perundang-undangan. Saleh berharap pemerintah dalam menjalankan kebijakan tidak ada penyalahgunaan kewenangan.
"Tidak ada kebijakan yang bertentangan dengan aturan yang berlaku, tidak ada penyalahgunaan kewenangan. Kita harap nanti tugas-tugas itu bisa dilakukan. Itu nanti jadi catatan primer kami di dalam membahas Perppu Nomor 1 khususnya pasal 27," kata Saleh.
Selain itu, Saleh mendukung adanya gugatan masyarakat terhadap pasal 27 tersebut ke Mahkamah Konstitusi. Dia berharap ada keputusan yang bisa memberikan jalan terbaik bagi semua pihak.
"Kami juga mendengar ada sebagian masyarakat yang sedang melakukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi terkait pasal 27 tersebut, tentu itu langkah baik yang bisa dilakukan kelompok masyarakat. Mudah-mudahan nanti keputusannya bisa memberikan jalan yang baik bagi semua pihak," ucap Saleh.
Secara umum, PAN setuju dengan dikeluarkannya Perppu corona tersebut. Karena situasi dan kondisi keuangan negara tidak normal. Perppu itu diharapkan menjadi solusi bagi pemerintah untuk menyelesaikan perekonomian di tengah wabah. PAN menyoroti pelebaran defisit yang menyentuh 5,07 persen.
"Tentu pelebaran defisit itu kami sarankan dari PAN untuk dipakai pada situasi yang paling sulit artinya situasi di mana tidak ada jalan lain lagi dan itu adalah jalan terakhir yaitu dengan mengeluarkan atau menambah kelebaran defisit sampai di atas 3 persen," kata Saleh.
Berikut bunyi Pasal 27:
(1) Biaya yang telah dikeluarkan Pemerintah dan/atau lembaga anggota KSSK dalam rangka pelaksanaan kebijakan pendapatan negara termasuk kebijakan di bidang perpajakan, kebijakan belanja negara termasuk kebijakan di bidang keuangan daerah, kebijakan pembiayaan, kebijakan stabilitas sistem keuangan, dan program pemulihan ekonomi nasional, merupakan bagian dari biaya ekonomi untuk penyelamatan perekonomian dari krisis dan bukan merupakankerugian negara.
(2) Anggota KSSK, Sekretaris KSSK, anggota sekretariat KSSK, dan pejabat atau pegawai Kementerian Keuangan, Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan, serta Lembaga Penjamin Simpanan, dan pejabat lainnya, yang berkaitan dengan pelaksanaan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini, tidak dapat dituntut baik secara perdata maupun pidana jika dalam melaksanakan tugas didasarkan pada iktikad baik dan sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
(3) Segala tindakan termasuk keputusan yang diambil berdasarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang ini bukan merupakan objek gugatan yang dapat diajukan kepada peradilan tata usaha negara.
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto mengatakan partainya belum berencana mengusung kader sendiri sebagai calon presiden (capres) 2029.
Baca SelengkapnyaKendati demikian, dia menghormati sikap dari fraksi di DPR yang telah menyatakan akan mendukung hak angket.
Baca SelengkapnyaDirinya mengungkapkan, jika ketua umum partainya sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo Subianto.
Baca SelengkapnyaBambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.
Baca SelengkapnyaPuan Sebut Belum Ada Pergerakan Hak Angket, Begini Sikap PKB dan NasDem
Baca SelengkapnyaSekretaris Fraksi PPP di DPR RI Achmad Baidowi mengatakan, pengusutan dugaan kecurangan Pemilu tak hanya melalui pengajuan hak angket.
Baca SelengkapnyaNamun, delapan anggota DPR RI itu belum menandatangani hak angket
Baca SelengkapnyaSemua persengkataan pemilu harus diselesaikan sesuai dengan aturan dan mekanisme yang ada.
Baca SelengkapnyaZulhas menyebut pembicaraan dengan semua partai masih terus dilakukan. Semuanya menyesuaikan perkembangan, termasuk soal cawapres.
Baca SelengkapnyaPartai Amanat Nasional (PAN) akan bekerja sama dan mengikuti langkah Partai Gerindra dalam agenda Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024.
Baca SelengkapnyaHasto mengingatkan, pengajuan hak angket membutuhkan tahapan dan berbagai persiapan.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini belum ada tindak lanjut atau pergerakan resmi terkait wacana pengguliran hak angket di DPR.
Baca Selengkapnya