Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panas Musda Demokrat Jatim Antara Emil Dardak dan Menantu Soekarwo

Panas Musda Demokrat Jatim Antara Emil Dardak dan Menantu Soekarwo Musda Demokrat Jawa Timur. ©2022 Merdeka.com

Merdeka.com - Musyawarah Daerah Partai Demokrat Jawa Timur berujung kisruh. Persaingan Musda Demokrat Jatim melibatkan Emil Elestianto Dardak dan menantu politikus Senior Demokrat Soekarwo atau Pakde Karwo, Bayu Airlangga.

Musda berakhir kisruh menyusul AHY memilih Emil Dardak menjadi Ketua Demokrat Jatim. Padahal, Bayu mengantongi lebih banyak suara dibandingkan Emil Dardak. Bayu Airlangga meraih dukungan 25 DPC, dan Emil Dardak meraih 13 DPC.

Dalam proses uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper) dari DPP Demokrat, menantu Pakde Karwo itu tidak terpilih. Melalui proses fit and proper tersebut, Emil yang dipilih oleh DPP Demokrat sebagai ketua DPD Demokrat Jatim.

Keputusan Ketua Umum Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) ini mendapat perlawanan dari DPC pemilik suara yang mendukung Bayu Airlangga. Mereka menyebut DPP yang dipimpin oleh AHY tidak demokratis.

Bayu Airlangga kabarnya mundur dari partai setelah kalah dari pertarungan kursi ketua DPD Demokrat Jawa Timur. Bayu menuding ada permainan politik uang dibalik terpilihnya Emil Dardak.

Kepala Badan Komunikasi Strategis DPP Herzaky Mahendra Putra menegaskan, keputusan AHY memilih Emil Dardak sudah sesusai dengan AD/ART partai. Musda sudah mengusulkan calon ketua DPD terbaik tanpa besar-besaran suara.

"Musda untuk mengusulkan calon ketua DPD terbaik, bukan dalam konteks menang-menangan suara karena masih ada tahapan fit & proper test setelah musda," ujar Herzaky dalam keterangannya, Jumat (22/4).

Aturan AD/ART Demokrat

Uji kelayakan dan kepatutan itu telah disepakati dalam AD/ART. Sistem suara tidak dipakai karena dalam pemilihan masa lalu ada indikasi politik uang. AHY ingin menghapus praktik politik uang di dalam partai.

"AHY berupaya menghapus money politics di Partai Demokrat dengan memastikan pelaksanaan tahapan fit & proper test sesuai dengan AD/ART Partai Demokrat tahun 2020," ujar Herzaky.

DPP Demokrat mempertimbangkan sejumlah alasan memilih Emil Dardak daripada Bayu Airlangga. Emil dinilai memiliki pengalaman sebagai kepala daerah. Pernah menjadi bupati dan saat ini sedang menjabat sebagai wakil gubernur Jawa Timur. Dari segi pengalaman, Emil dinilai lebih matang.

"Sementara, Bayu sendiri baru menjadi anggota DPRD Provinsi. Jelas, pengalaman di dunia politik jauh lebih matang Emil dibandingkan Bayu," jelas Herzaky.

Dalam proses uji kelayakan dan kepatutan, Emil terlihat lebih menguasai persoalan, pemetaan persoalan, maupun usulan solusi termasuk rencana membirukan Demokrat di Jawa Timur. Kata Herzaky, Demokrat sebelum era Pakde Karwo pernah menjadi nomor satu di Jatim, sekarang hanya peringkat lima.

Herzaky menegaskan, setelah Musda, Demokrat Jawa Timur solid. Tidak ada kubu-kubuan. Hanya ada satu kubu yaitu kepemimpinan AHY.

"Sekarang, Demokrat di Jawa Timur solid. Tidak ada lagi pendukung Emil dan pendukung Bayu. Yang ada hanya satu kubu, kubu AHY," katanya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Peta Pilgub Sumsel 2024, Petahana Cerai dan Sibuk Cari Pasangan Baru
Peta Pilgub Sumsel 2024, Petahana Cerai dan Sibuk Cari Pasangan Baru

Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Selatan 2024 diprediksi bakal terjadi saling tantang antarpetahana setelah "bercerai".

Baca Selengkapnya
AHY Serahkan Surat Rekomendasi, Demokrat Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim
AHY Serahkan Surat Rekomendasi, Demokrat Resmi Usung Khofifah-Emil Dardak di Pilkada Jatim

Dia pun meyakini, jika Khofifah-Emil menjabat kembali di Jawa Timur, maka akan mengentaskan segala permasalahan di Jawa Timur.

Baca Selengkapnya
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri

PDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.

Baca Selengkapnya
Emil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim
Emil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim

Emil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim

Baca Selengkapnya
Respons Emil Dardak Disebut Lebih Cocok jadi Menteri Ketimbang Cawagub Jawa Timur oleh PDIP
Respons Emil Dardak Disebut Lebih Cocok jadi Menteri Ketimbang Cawagub Jawa Timur oleh PDIP

Hal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
AHY Ungkap Sempat Bertemu Jokowi saat Menghadapi Kubu Moeldoko
AHY Ungkap Sempat Bertemu Jokowi saat Menghadapi Kubu Moeldoko

Jokowi menyampaikan kepada AHY bahwa sama sekali tidak tahu apa yang anak buahnya perbuat.

Baca Selengkapnya
Hubungan Pernah Memanas dengan Demokrat Berujung Moeldoko Tak Hadir Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN
Hubungan Pernah Memanas dengan Demokrat Berujung Moeldoko Tak Hadir Pelantikan AHY jadi Menteri ATR/BPN

Pelantikan AHY digelar di Istana Negara, Jakarta, hari ini pukul 11.00 WIB.

Baca Selengkapnya
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat
FOTO: AHY Bangga Menang Telak 19-0 Lawan Moeldoko, Singgung Soal Aktor Pembegal Demokrat

AHY mengungkapkan PK yang dilakukan KSP Moeldoko membuat kader khawatir apabila partai yang dibangun selama ini dirampas begitu saja oleh para pembegal partai.

Baca Selengkapnya
Sambangi Rumah Airlangga, Khofifah: InsyaAllah Rekomendasi Golkar akan Turun
Sambangi Rumah Airlangga, Khofifah: InsyaAllah Rekomendasi Golkar akan Turun

Sebelum Khofifah, Emil Dardak juga datang ke kediaman Airlangga karena mendapatkan undangan.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Isu Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jatim, Airlangga Golkar Reaksi Keras
VIDEO: Isu Khofifah-Emil Lawan Kotak Kosong di Pilgub Jatim, Airlangga Golkar Reaksi Keras

Dukungan untuk keduanya diberikan langsung Ketum Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
PK Moeldoko Ditolak MA, Demokrat Jateng Tegaskan Solid di Belakang AHY
PK Moeldoko Ditolak MA, Demokrat Jateng Tegaskan Solid di Belakang AHY

Demokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.

Baca Selengkapnya
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?
Khofifah Akui Bertemu Petinggi PDIP Dua Kali Sebelum Pilih Emil Dardak jadi Cawagub, Bahas Apa?

Khofifah bertemu petinggi PDIP Said Abdullah membahas Pilkada Jawa Timur sebelum diusung Partai Gerindra.

Baca Selengkapnya