Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Panwaslu Long Bangun Kaltim Kesulitan Tertibkan APK, Ini Penyebabnya

Panwaslu Long Bangun Kaltim Kesulitan Tertibkan APK, Ini Penyebabnya Pencopotan alat peraga kampanye. ©2019 Merdeka.com/Arie Basuki

Merdeka.com - Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kecamatan Long Bagun, Kabupaten Mahakam Ulu, Kalimantan Timur (Kaltim), mengaku kesulitan menertibkan alat peraga kampanye (APK) di hari tenang ini, karena sebagian APK dipasang di puncak pohon, di pinggir Sungai Mahakam dan lokasi yang sulit dijangkau.

"Sudah banyak yang kami tertibkan, kami bersihkan dengan rekan di kecamatan hingga di kampung-kampung, namun ada beberapa APK yang saat ini belum bisa dicopot karena memang sulit dijangkau," ujar Ketua Panwaslu Kecamatan Long Bagun, Raymundus Lejau di Long Bagun, Minggu (14/4).

Beberapa APK yang hingga kini belum bisa diturunkan itu antara lain karena dipasang pada ranting atau dahan pohon di pinggir Sungai Mahakam, namun pemasangannya dilakukan saat sungai sedang pasang sehingga mereka yang memasang mencapai titik tertinggi.

Ia memperkirakan bisa jadi simpatisan parpol ketika memasang dahulu menggunakan Perahu Ketinting saat sungai pasang, sehingga mereka tinggal mengikat APK, namun sekarang sungai dalam keadaan surut sehingga pihaknya tidak bisa menjangkaunya.

Lokasi lain yang sulit adalah bendera parpol yang dipasang di atas pohon paling puncak, sehingga pihaknya tidak mampu naik ke puncak pohon tersebut karena membahayakan keselamatan jiwa.

"Ada lagi spanduk atau bendera parpol yang dipasang di lantai dua rumah warga. Ketika kami datang dan ada penghuninya, maka kami akan minta izin melepas atau yang punya rumah sendiri akan melepasnya, namun ketika di rumah itu tidak ada penghuninya, tentu kami tidak mungkin melepas APK" ucap Ray.

Ia menargetkan penertiban APK dapat tuntas pada Selasa (16/4) pukul 24.00, sehingga sampai dengan saat ini pihaknya bersama Panwaslu tingkat kampung terus melakukan penertiban di wilayah masing-masing.

Ia menjelaskan bahwa secara geografis, sebanyak 11 kampung di Kecamatan Long Bagun ini lokasinya terpencar dan jaraknya saling berjauhan, karena semua kampung lokasi pemukimannya ada di bantaran Sungai Mahakam sehingga harus dicicil ketika melakukan penertiban.

"Penertiban hari ini dimulai dari Kampung Long Bagung Ulu, Long Bagun Ilir, terus menyeberang menggunakan kapal feri ke Kampung Batu Majang, termasuk di RT 5 yang masih masuk wilayah Long Bagun Ulu. Besok dilanjutkan ke Ujoh Bilang," katanya.

Ia juga mengatakan, ada beberapa Panwaslu kampung yang sudah melapor ke dia bahwa di kampungnya sudah dilakukan penertiban APK, antara lain Kampung Long Melaham, Mamahak Ulu, Mamahak Ilir, dan Kampung Rukun Damai.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan
Bawaslu akan Tertibkan APK yang Tak Sesuai Aturan

Viral di media sosial adanya sejumlah APK berbentuk baliho yang terlihat terpasang di trotoar yang mengganggu pejalan kaki.

Baca Selengkapnya
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan
Pemprov DKI Tenggat Sepekan Peserta Pemilu Tertibkan Alat Peraga Kampanye: Sudah Membahayakan

Terbaru, pengendara terlibat kecelakaan lantaran bendera partai di jalan Gatot Subroto, Jaksel

Baca Selengkapnya
Ke Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?
Ke Mana Alat Peraga Kampanye yang Dicopot di Tangerang Disimpan?

Dalam penurunan terhadap APK tersebut, Bawaslu dibantu TNI Polri serta Satpol PP.

Baca Selengkapnya
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak
Marak Baliho Kampanye di Jakarta, Heru Budi Tunggu Rekomendasi Bawaslu untuk Menindak

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta dapat melakukan tindak lanjut terhadap APK, apabila ada rekomendasi dari Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Baca Selengkapnya
Polres Rohil Siap Bantu Tertibkan APK Peserta Pemilu 2024 di Masa Tenang
Polres Rohil Siap Bantu Tertibkan APK Peserta Pemilu 2024 di Masa Tenang

Masa tenang akan digelar selama tiga hari, yakni pada 11, 12, dan 13 Februari 2024.

Baca Selengkapnya
Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta
Ribuan Personel Satpol PP Dikerahkan Turunkan Alat Peraga Kampanye di Jakarta

APK sudah harus sudah bersih pada masa tenang Pemilu 2024

Baca Selengkapnya
Pengamanan Kantor KPU dan Bawaslu Diperketat, Wakapolres Kampar Perintahkan Personel Jaga 24 Jam
Pengamanan Kantor KPU dan Bawaslu Diperketat, Wakapolres Kampar Perintahkan Personel Jaga 24 Jam

Selain peningkatan pengamanan di kantor penyelenggara Pilkada seperti KPU dan Bawaslu, Wakapolres juga memerintahkan anak buah rutin patroli siang dan malam.

Baca Selengkapnya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Ini Alasannya
KPU Tunda Rekapitulasi Suara Provinsi Papua dan Papua Pegunungan, Ini Alasannya

Ketua KPU RI, Hasyim Asy'ari mengungkapkan kendala tersebut sehubungan dengan adanya rekapitulasi pada tingkat kecamatan belum sepenuhnya rampung.

Baca Selengkapnya
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye
Heru Budi Minta Lurah dan Camat Hafalkan Lokasi Dilarang Pasang Alat Peraga Kampanye

Berdasarkan Pasal 71 Peraturan KPU Nomor 15 Tahun 2023 tentang Kampanye Pemilihan Umum, terdapat beberapa lokasi yang dilarang untuk memasang APK.

Baca Selengkapnya
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen
KPU Jawab Tuduhan Ada Operasi Selamatkan Parpol Tertentu Agar Lolos Parlemen

Tudingan itu muncul karena beberapa kecamatan menghentikan sementara rapat pleno perhitungan suara Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
Kapolres Rohul Dampingi Irwasda Polda Riau Pantau TPS Cegah Kecurangan Pemilu 2024
Kapolres Rohul Dampingi Irwasda Polda Riau Pantau TPS Cegah Kecurangan Pemilu 2024

Polres Rohul juga berpatroli kendaraan roda dua dan empat antisipasi mobilisasi massa buat kericuhan

Baca Selengkapnya
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan
Pleno Rekapitulasi Suara, KPU Papua Pegunungan Terkendala Masalah Keamanan

Rekapitulasi Suara hari ini menyisakan empat provinsi, yakni Jawa Barat, Maluku, Papua dan Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya