Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Parpol penguasa selalu ngotot ingin revisi UU KPK

Parpol penguasa selalu ngotot ingin revisi UU KPK Gedung KPK. ©2014 merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Drama revisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tak kunjung usai sejak enam tahun lalu. Ada saja penolakan yang dilakukan oleh partai politik di DPR meski sebagian besar partai menilai revisi UU KPK dibutuhkan.

Gelombang penolakan masyarakat, pegiat antikorupsi dan para tokoh menjadi salah satu pertimbangan alotnya pembahasan revisi UU KPK. Menariknya, partai penguasa diketahui selalu ingin melakukan revisi terhadap UU KPK.

PDIP misalnya, setelah berkuasa paling keras menginginkan adanya revisi UU KPK. KPK dinilai terlalu berkuasa sehingga dibutuhkan fungsi kontrol dalam proses penegakan hukum yang dilakukan. Padahal dahulu saat menjadi oposisi, PDIP sendirian menolak adanya revisi UU KPK.

Orang lain juga bertanya?

Sekarang saat berkuasa, PDIP menjadi pengusul draf revisi UU KPK. PDIP ingin ada empat poin yang direvisi dalam UU KPK. Di antaranya adanya dewan pengawas di KPK, serta perketat fungsi penyadapan dengan izin pengadilan lebih dahulu. KPK juga dipersilakan merekrut penyidik sendiri, kemudian memberikan kewenangan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3) di KPK.

Presiden Jokowi pun diklaim setuju dengan empat poin tersebut. Menurut mereka, empat poin itu penting untuk memperkuat KPK, bukan justru melemahkan atau mengkebiri kewenangan KPK.

Menko Polhukam Luhut Pandjaitan menyebut Presiden Jokowi sudah menyetujui empat poin yang ada dalam draf revisi UU Nomor 30 tahun 2002 tentang KPK. Luhut menjelaskan, apabila revisi keluar dari empat poin itu, baru pemerintah akan menolaknya.

"Presiden maunya pasti, revisi UU KPK kalau lari dari empat (poin) itu Presiden nggak mau. Presiden itu sederhana, iya iya, nggak nggak," kata Luhut di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (10/2).

Sementara di DPR, pembahasan berjalan alot, awalnya hanya Partai Gerindra yang menolak tegas revisi UU KPK. Kini Partai Demokrat atas instruksi langsung Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) ikut menolak revisi UU KPK. Pembahasan pun ditunda di DPR hingga pekan depan.

Sikap Partai Demokrat pun bisa dibilang berubah setelah berada di luar pemerintah. Dahulu saat berkuasa, (mdk/rnd)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada
PDIP: Kalau UU Polri Disahkan, Kebebasannya Tidak Ada

PDIP menyatakan Revisi UU Nomor 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia akan berdampak pada kebebasan publik.

Baca Selengkapnya
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK
PDIP Jalin Komunikasi dengan Fraksi Lain untuk Tolak RUU MK

Djarot menyebut komunikasi tersebut bertujuan untuk mencegah penyelundupan Pasal-Pasal di RUU MK.

Baca Selengkapnya
KPU Pastikan Patuh Konstitusi soal Wacana Omnibus Law UU Politik
KPU Pastikan Patuh Konstitusi soal Wacana Omnibus Law UU Politik

Saat ini, KPU tinggal meunggu hasil dari rencana revisi Undang-Undang politik melalui Omnibus Law.

Baca Selengkapnya
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR
Hasto PDIP Ungkap Ada Tekanan Terkait Hak Angket: Mau Rebut Kursi Ketua DPR

Hasto ungkap PDIP menerima tekanan terkait hak angket

Baca Selengkapnya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya
Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Koalisi Masyarakat Sipil Minta DPR Setop Revisi UU Polri, Ini Alasannya

Baca Selengkapnya
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman
PKS soal Hak Angket: Bagus daripada ke MK Ada Paman

Tiga parpol koalisi AMIN menunggu sikap PDIP sebagai partai pengusung Ganjar selaku capres yang menginisiasi hak angket.

Baca Selengkapnya
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela
Soal Revisi UU KPK, Hasto: Sampai Sekarang KKN Semakin Merajalela

Dia pun menyinggung soal Singapura yang bisa maju berkat supremasi hukum.

Baca Selengkapnya
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri
PDIP akan Ambil Sikap Kritis Terhadap Revisi UU Polri

Bambang mengaku, belum mengetahui apakah revisi UU Polri akan dibahas di Komisi III DPR RI atau tidak.

Baca Selengkapnya
PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR
PDIP Hitung Kekuatan Parpol Lain untuk Gulirkan Hak Angket Kecurangan Pemilu di DPR

Basarah mengatakan, wacana hak angket tidak melempem dan terus dimatangkan PDIP.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran
PDIP Ingatkan Golkar Tak Ganggu Jatah Kursi DPR: Kami Ada Batas Kesabaran

PDIP menjadi partai politik yang berhasil meraih kemenangan pada pemilihan legislatif (Pileg) 2024.

Baca Selengkapnya
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1
DPR Mulai Tampung Usulan Omnibus Law Politik, 8 UU Bakal Dijadikan 1

DPR menampung usulan pembentukan undang-undang (UU) sapu jagat atau Omnibus Law Politik.

Baca Selengkapnya
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket
PKB Berharap PDIP Jadi Pemimpin Hak Angket

Anggota DPR dari PKB, Luluk Nur Hamidah PDIP menjadi pemimpin dalam hak angket dugaan kecurangan Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya