Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Partai Demokrat jadi partai terakhir yang laporkan dana kampanye

Partai Demokrat jadi partai terakhir yang laporkan dana kampanye Andi Nurpati. ©2012 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Menjelang penutupan laporan dana kampanye, sekitar pukul 18.00 WIB, tiga partai politik peserta pemilu yaitu Partai Golkar, Hanura, dan Demokrat menjadi partai terakhir yang melaporkan dana kampanye ke KPU. Partai Golkar diwakilkan oleh Ketua Divisi Keuangan Partai Golkar, Poniman.

Dia mengatakan partainya melaporkan dana sekitar Rp 99 miliar pada tahapan pelaporan terakhir ini. "Total Partai Golkar dana kampanye sebesar Rp 99 miliar," ujar Poniman di Gedung KPU Pusat, Jalan Imam Bonjol, Jakarta, Minggu (2/3).

Poniman mengatakan, seluruh dana tersebut berasal dari calon legislatif (caleg) Golkar. Namun menjelang kampanye nanti kemungkinan dana bertambah meski tak dari kader yang mencalonkan diri (caleg).

"Sementara, nanti kan ada lagi. Belumlah, belum itu kan masih dari caleg semua itu," tuturnya.

Selain itu, Partai Hanura juga telah melaporkan hasil dana kampanye mereka di KPU pada sore ini. Tercatat total dana kampanye yang dilaporkan Partai Hanura ke KPU berjumlah Rp 104 miliar.

"Ada 447 caleg yang menyumbang, kurang lebih totalnya Rp 85 miliar," ujar Wakil Bendahara Umum Partai Hanura, Beni Pranoto.

Beni menuturkan, pengeluaran terbesar yang digelontorkan partainya yaitu untuk memproduksi atribut. "Kalau untuk saldo sisa Rp 6,3 miliar. Untuk iklan Rp 200 juta," ujarnya.

Sementara itu Partai Demokrat diwakili Wasekjen Andi Nurpati menjadi partai terakhir yang menyambangi KPU perihal penyampaian saldo kampanye. Tercatat total dana kampanye yang dilaporkan Partai Demokrat ke KPU berjumlah Rp 129 miliar.

"Saya sampaikan pada periode kedua ini DPP Partai Demokrat untuk caleg DPR RI kita melaporkan sebanyak sekitar Rp 129 miliar dana kampanye yang sempat dilaporkan pada periode kedua ini," ujarnya.

Andi menuturkan, alasan partainya menjadi peserta terakhir penyampaian saldo ke KPU karena masalah komunikasi yang dihadapi oleh setiap kadernya di daerah.

"Ada hambatan komunikasi karena ketika kita menghubungi nomor HP yang bersangkutan (caleg), karena kalau sudah di kampung-kampung kadang sinyalnya enggak ada, kita coba lagi coba lagi," pungkasnya. (mdk/war)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar
Bukan Rp180 Ribu, PSI Revisi Pengeluaran Dana Kampanye Rp24 Miliar

artai Solidaritas Indonesia (PSI) telah menyerahkan laporan terbaru terkait Laporan Awal Dana Kampanye (LADK) partai politik peserta Pemilu 2024 kepada KPU.

Baca Selengkapnya
PDIP Catat Pengeluaran Dana Kampanye Terbanyak di Pemilu 2024, PSI Urutan Ketiga Setelah Gerindra
PDIP Catat Pengeluaran Dana Kampanye Terbanyak di Pemilu 2024, PSI Urutan Ketiga Setelah Gerindra

PDIP, Gerindra, PSI masuk dalam tiga besar partai kategori pengeluaran terbanyak selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
PSI Jelaskan soal Laporan Kampanye Hanya Rp180 Ribu
PSI Jelaskan soal Laporan Kampanye Hanya Rp180 Ribu

Total pengeluaran kampanye partai akan bisa dilihat nanti di Laporan Penerimaan dan Pengeluaran Dana Kampanye.

Baca Selengkapnya
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar
PSI Gelontorkan Rp80 Miliar Dana Kampanye Pemilu, Kalahkan Demokrat dan Golkar

Laporan dana kampanye tersebut menempatkan partai dipimpin Kaesang Pangarep masuk dalam tiga besar partai dengan kategori pengeluaran terbanyak.

Baca Selengkapnya
Laporan Awal Dana Kampanye PDIP Terbanyak Capai Rp183 Miliar, PBB Terkecil Rp301 Juta
Laporan Awal Dana Kampanye PDIP Terbanyak Capai Rp183 Miliar, PBB Terkecil Rp301 Juta

Setelah PDI Perjuangan, penerimaan partai terbesar selanjutnya adalah PAN, Golkar dan PPP senilai Rp20-an miliar.

Baca Selengkapnya
Dana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar
Dana Awal Kampanye Parpol: PSI Baru Keluarkan Rp180.000, PDIP Rp115 Miliar

Pendapatan partai yang dipimpin Kaesang Pangarep itu sebesar Rp2.002.000.000 atau sekitar Rp2 miliar.

Baca Selengkapnya
KPU soal Laporan Kampanye PSI Rp180 Ribu: Laporan Awal, Belum Selesai
KPU soal Laporan Kampanye PSI Rp180 Ribu: Laporan Awal, Belum Selesai

KPU mengungkapkan jika laporan PSI itu belum semuanya dilaporkan.

Baca Selengkapnya
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok
INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok

INFOGRAFIS: Perbandingan Dana Kampanye Parpol di Pemilu 2024 dan 2019, Gerindra dan PSI Menyodok

Baca Selengkapnya
Sekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput
Sekjen PSI soal Dana Kampanye Rp180 Ribu: Bukan Salah, tapi Belum Selesai Diinput

PSI telah menyelesaikan penginputan laporan penggunaan dana kampanye ke KPU.

Baca Selengkapnya
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis
Pengeluaran Dana Kampanye PSI Hanya Rp180 Ribu, Bawaslu: Tidak Logis

Tidak logis lantaran PSI sudah berkampanye dimana-mana.

Baca Selengkapnya
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu
KPU Beri Waktu PSI Satu Hari Perbaiki Laporan Awal Dana Kampanye Rp180 Ribu

KPU memberikan waktu 1 hari kepada Partai Solidaritas Indonesia (PSI) untuk memperbaiki laporan awal dana kampanye (LADK).

Baca Selengkapnya
Biaya Kampanye Capres-Cawapres: Ganjar-Mahfud Rp506 M, Prabowo-Gibran Rp207 M, Anies-Cak Imin Rp49 M
Biaya Kampanye Capres-Cawapres: Ganjar-Mahfud Rp506 M, Prabowo-Gibran Rp207 M, Anies-Cak Imin Rp49 M

Ganjar-Mahfud menghabiskan dana paling besar selama Pilpres. Disusul Prabowo-Gibran dan Anies-Cak Imin.

Baca Selengkapnya