Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

PDIP hargai formulir Pilgub Jatim Rp 100 juta, kader ini saweran

PDIP hargai formulir Pilgub Jatim Rp 100 juta, kader ini saweran Kader PDIP Jatim Suhandoyo. ©2017 Merdeka.com/Moch Andriasyah

Merdeka.com - Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) boleh saja tak melirik salah seorang kadernya, Suhandoyo, buat Pilgub Jawa Timur 2018. Tapi anggota Komisi E DPRD Jawa Timur ini memiliki 'kekuatan' mendaftarkan dirinya sebagai bakal calon gubernur.

Berbekal uang hasil 'patungan' dan dukungan rekan-rekannya se-Jawa Timur, Suhandoyo datang ke kantor DPD PDIP Jawa Timur, Jalan Kendangsari Industri, Surabaya, Senin (12/6). Ketua Banteng Muda Indonesia (BMI) ini nekat mengambil formulir pendaftaran berbandrol Rp 100 juta tersebut.

Diakui Suhandoyo, pengambilan formulir cagub dan cawagub ini, bukan atas usulan DPC maupun DPD PDIP, melainkan atas dorongan masyarakat dan rekan-rekannya. "Didorong oleh masyarakat, oleh kawan-kawan membentuk sebuah relawan, sehingga kita berangkat ini (mendaftar). Dan ini memang sudah berjalan cukup lama, kurang lebih satu tahun yang lalu, persiapan-persiapan ini sudah kita siapkan dengan baik," kata Suhandoyo usai mengambil formulir di kantor DPD PDIP.

Bahkan politikus PDIP asal Kabupaten Lamongan ini mengklaim dukungan terhadap dirinya sangat besar. Sehingga dia yakin akan mendapatkan rekomendasi dari DPP PDIP. Meski nantinya hanya sebagai cawagubnya saja. "Besar sekali (dorongan). Pada hari ini contohnya, kawan-kawan sampai berbagai elemen, ini kenyataan juga mengumpulkan anggaran (mendaftar)," ucapnya.

Di tempat sama, Koordinator Relawan Suhandoyo Menuju 2018, Erjik Bintoro, mengatakan dari hasil saweran, pihaknya mendapat uang Rp 175.500.000, sebagai modal untuk mendaftarkan Suhandoyo.

Uang tersebut hasil gotong royong relawan dan sejumlah elemen, seperti para mantan anggota DPRD, mantan bupati dan bupati, serta para pengusaha menginginkan Suhandoyo mengikuti Pilgub Jawa Timur. "Kita ini saweran ya, untuk mendaftarkan Pak Handoyo, sampai terkumpulnya Rp 175.500.000, gotong royong. Karena daftarnya Rp 100.000.000," ucap Erjik.

Mantan anggota DPRD Kediri ini juga menegaskan, kalau Suhandoyo layak maju di Pilgub Jawa Timur seperti kader lainnya. "Kita kumpulkan uang. Itu urunan, mau mendorong Pak Handoyo. Karena apa? Kita melihat ada kader yang potensi, jangan anggap PDIP tidak banyak orang. PDIP ini banyak orang, cuman haya saja yang mendorong tidak ada."

Selanjutnya, usai mendaftar, Suhandoyo dan para relawannya ini menyerahkan sepenuhnya kepada DPP PDIP. Harapan, rekomendasi partai akan jatuh kepada Suhandoyo, meski nantinya hanya sebagai cawagubnya saja. Termasuk dipasangkan dengan calon manapun. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim
PDIP Beri Sinyal Koalisi dengan PKB, Lawan Khofifah-Emil di Pilgub Jatim

PDIP mengklaim memiliki sejumlah kader yang mumpuni diusung di Pilgub Jatim.

Baca Selengkapnya
Edy Rahmayadi Akui Lirik PDIP untuk Maju di Pilkada Sumut 2024
Edy Rahmayadi Akui Lirik PDIP untuk Maju di Pilkada Sumut 2024

Mantan Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi mengakui jika dirinya melirik Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) untuk maju di Pilkada Sumut 2024.

Baca Selengkapnya
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub
Khofifah: Sejauh Berkomunikasi, PDIP Tidak Sampai Menyodorkan Nama Cawagub

Khofifah mengaku sudah dua kali bertemu dengan Ketua DPP PDIP Said Abdullah.

Baca Selengkapnya
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri
PDIP Lobi Partai Lain Demi Duetkan Kader dengan Khofifah: Emil Dardak Kelasnya Sudah Menteri

PDIP bahkan sudah berkomunikasi dengan Partai Gerindra dan PAN.

Baca Selengkapnya
PDIP Buka Peluang Semua Figur Eksternal Boleh Daftar Pilkada Jateng 2024, Tak Perlu KTA
PDIP Buka Peluang Semua Figur Eksternal Boleh Daftar Pilkada Jateng 2024, Tak Perlu KTA

DPD akan melakukan pengecekan ulang berapa jumlah pendaftar kepala daerah untuk dilaporkan ke DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
Hendi Buka Suara Jenderal TNI Besan Andika Gabung Tim Pemenangan
Hendi Buka Suara Jenderal TNI Besan Andika Gabung Tim Pemenangan

Masuknya Setyo karena kedekatan emosional dengan Andika Perkasa.

Baca Selengkapnya
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng
PDIP Jaring Calon Potensial untuk Pilgub Jakarta dan Jateng

Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Eks Wagub Ganjar Pranowo Heru Sudjatmiko Ambil Formulir Cawagub Jateng di DPD PDIP
Eks Wagub Ganjar Pranowo Heru Sudjatmiko Ambil Formulir Cawagub Jateng di DPD PDIP

Heru memutuskan maju pilkada Jateng karena ingin berbuat sesuatu pada wilayah yang pernah dia pimpin bersama Ganjar dahulu.

Baca Selengkapnya
PDIP Ungkap Sejumlah Nama Masuk Radar Cagub Jakarta, Ada 'Pak Bas'
PDIP Ungkap Sejumlah Nama Masuk Radar Cagub Jakarta, Ada 'Pak Bas'

Alih-alih menanggapi proses tindaklanjut kerja sama dengan Anies, Hasto justru menegaskan PDIP sudah memiliki sejumlah nama yang sudah masuk dalam radarnya.

Baca Selengkapnya
PDIP Siapkan Kader Perempuan untuk Hadapi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar
PDIP Siapkan Kader Perempuan untuk Hadapi Dedi Mulyadi di Pilgub Jabar

PDIP juga sedang mencari partai lain untuk membangun koalisi, khususnya di Pilgub Jabar.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingin Anies Jadi Kader Kalau Mau Diusung: Keledai Saja Tidak Mau Jatuh ke Lubang yang Sama
PDIP Ingin Anies Jadi Kader Kalau Mau Diusung: Keledai Saja Tidak Mau Jatuh ke Lubang yang Sama

Selama syarat partai bisa dipenuhi oleh Anies maka bukan tidak PDI Perjuangan mencalonkan di Jakarta.

Baca Selengkapnya
Nama Calon Mulai Terlihat, Begini Peta Kekuatan Persaingan Calon Gubernur Jateng Jelang Pilkada 2024
Nama Calon Mulai Terlihat, Begini Peta Kekuatan Persaingan Calon Gubernur Jateng Jelang Pilkada 2024

Beberapa tokoh yang digadang-gadang maju Pilkada Jateng mulai memperkenalkan diri ke publik.

Baca Selengkapnya